Sukses

6 Hoaks Heboh yang Menyeret Nama Cristiano Ronaldo

Karena ketenaran, kesuksesan, dan kekayaan yang dimilikinya, Cristiano Ronaldo kerap menjadi sasaran hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, bersanding dengan pemain andalan Barcelona, Lionel Messi. Sebagai orang terkenal, segala perilakunya, baik di dalam maupun luar lapangan menjadi sorotan.

Sepanjang kariernya di dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi lima trofi Ballon d'Or. Tidak hanya itu, pemain berusia 35 tahun tersebut juga sudah menjuarai Liga Inggris, La Liga, dan Serie A.

Kapten Timnas Portugal itu juga menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Cristiano Ronaldo mengantongi 31 juta euro dari gajinya sebagai pemain Juventus.

Selain itu, Cristiano Ronaldo juga memiliki kekasih yang sangat cantik, Georgina Rodriguez. Wanita kelahiran Argentina ini merupakan seorang model, yang dulunya hanya bekerja sebagai seorang pelayan toko.

Karena ketenaran, kesuksesan, dan kekayaan yang dimilikinya, Cristiano Ronaldo kerap menjadi sasaran hoaks. Berikut ini ada beberapa informasi palsu yang menyeret nama mantan pemain Real Madrid dan Manchester United tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Jual Sepatu Emas

Pada tahun 2012, Cristiano Ronaldo pernah disebut menjual penghargaan Sepatu Emas yang didapatnya bersama Real Madrid. Hasil penjualannya akan didonasikan untuk warga Palestina.

Ketika itu disebutkan kalau Ronaldo memberikan sepatu emas yang didapatnya pada 2011 lalu kepada Yayasan Real Madrid untuk dilelang. Lalu, uang dari hasil pelelangan itu akan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah di Gaza.

Faktanya, hingga saat ini, Sepatu Emas itu hingga saat ini masih berada di lemari trofi milik Ronaldo.

 

3 dari 8 halaman

Bantu Korban Gempa

April 2015, Ronaldo disebut memberikan bantuan kepada warga Nepal yang menjadi korban gempa bumi. Ronaldo pun disebut memberikan uang sebanyak 7,8 juta dolar Amerika Serikat sebagai bantuan.

Namun, rumor itu dinyatakan palsu oleh sebuah lembaga masyarakat, Save The Children. Bahkan, Ronaldo sendiri tidak pernah memperlihatkan kalau dirinya sudah membantu korban gempa bumi di Nepal.

 

4 dari 8 halaman

Sumbangan untuk Chapecoense

November 2016, dunia sepak bola berduka setelah pesawat yang membawa skuat tim Brasil, Chapecoense jatuh. Kecelakaan tersebut menewaskan semua skuat tim, kecuali satu pemain saja.

Setelah itu, di media sosial ramai membicarakan kalau Ronaldo memberikan 3 juta dolar AS kepada Chapecoense sebagai bantuan. Namun kabar itu terbukti salah setelah Chapecoense memberikan sanggahan.

 

5 dari 8 halaman

Sumbang Korban Banjir

Belum lama ini, Ronaldo disebut memberikan bantuan berupa 77 crore, uang yang digunakan di daerah India dan Persia, untuk membantu korban banjir di Karela.

Namun berita itu palsu setelah diketahui penyebarnya hanya mencari tambahan followers di Twitter, Facebook, dan Instagram.

 

 

6 dari 8 halaman

Hotel Ronaldo jadi RS Corona

Pada Maret 2020, hotel milik Cristiano Ronaldo yang terdapat di Portugal disebut sudah dijadikan rumah sakit darurat untuk korban virus corona.

Faktanya, informasi tersebut dibantah oleh lembaga kesehatan di kota Lisbon, Portugal. Menurut seorang jurnalis asal Portugal, Philip Caetano, pria yang juga dipanggil CR7 ini tidak pernah memberikan pernyataan bahwa hotelnya dijadikan rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19.

7 dari 8 halaman

Masuk Islam

Beberapa tahun lalu, Ronaldo tertangkap kamera sedang memegang sebuah bingkai bertuliskan lafadz dua kalimat syahadat. Rumor bahwa Ronaldo menjadi mualaf pun seketika merebak dengan cepat. Beberapa media Iran dan Timur Tengah sempat memberitakan hal tersebut.

Namun, hingga saat ini, Ronaldo masih menganut agama kepercayaannya sejak lahir, yakni kristen. Di penghujung tahun 2019, dia merayakan Natal bersama keluarganya.

8 dari 8 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini