Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Camat di Cilacap Dapat Pesawat Terbang

Beredar video bahwa camat di Cilacap, Jawa Tengah mendapat kendaraan inventaris berupa pesawat terbang. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat kendaraan inventaris pesawat terbang beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Santuy Santun pada 27 Juli 2020.

Akun Facebook Santuy Santun mengunggah video yang merekam aktivitas beberapa orang yang tengah berada di sebuah bandara. Mereka tampak berpose di samping pesawat.

Orang yang merekam video tersebut berkomentar bahwa para Camat di wilayah Cilacap mendapat inventaris masing-masing satu unit pesawat.

"Alhamdulillah Cilacap untuk camat-camat mendapatkan inventaris pesawat satu-satu. Ini adalah upaya meningkatkan koordinasi dan transportasi bagi para camat dalam rangka operasional penyelenggaraan pemerintahan," ucap seorang pria dalam video tersebut.

Akun Facebook Santuy Santun kemudian menambahkan narasi bahwa camat di Cilacap mendapat inventaris kendaraan berupa pesawat terbang.

"Gak nanggung” Inventaris Kendaraan Camat dapet Pesawat (CILACAP-JATENG)," tulis akun Facebook Santuy Santun.

Video yang disebarkan akun Facebook Santuy Santun telah 364 kali ditonton warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Kabar tentang camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat kendaraan inventaris pesawat terbang. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "camat Cilacap dapat pesawat".

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video Camat di Cilacap Dapat Inventaris Pesawat, Bupati Angkat Suara" yang dimuat situs Liputan6.com pada 28 Juli 2020.

Sebuah video berdurasi 1:58 menit beredar viral di media sosial. Video itu berisi pernyataan camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat inventaris pesawat, Minggu (26/7/2020).

Dalam video tersebut, para camat di Cilacap yang mengenakan masker itu, berbicara di depan pesawat yang terparkir di bandara. Lokasi pengambilan video berada di Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Pesawat yang dijadikan background merupakan pesawat latih milik Perkasa Flying School.

"Alhamdulillah, untuk camat di Cilacap mendapatkan satu inventaris pesawat, satu-satu. Ini adalah upaya meningkatkan koordinasi dan transportasi bagi para camat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan," ujar suara seorang camat dalam video tersebut, dikutip Timesindonesia.co.id.

Dalam video juga ada beberapa camat, yang juga sedang berfoto di depan pesawat-pesawat itu. Sumber suara juga menyebutkan satu persatu camat di Cilacap. Seperti Camat Adipala, Camat Jeruklegi, Canat Cimanggu, Camat Majenang, Camat Cilacap Tengah, Camat Patimuan, dan Camat Kampung Laut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, jika hal tersebut hanya guyonan dari para camat. Ia menambahkan, pada saat pandemi Covid-19 ini tidak ada anggaran untuk pengadaan inventaris bagi para camat, apalagi masing-masing satu buah pesawat.

Pasalnya, anggaran pemerintah daerah juga sudah di-refocusing untuk penanganan pandemi virus Corona. "Lagi Covid mau beli mobil aja nggak jadi, apalagi pesawat ya," katanya, Minggu (26/7/2020).

Penjelasan Bupati

Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji justru menanggapi bahwa video tersebut kurang lengkap. Sebab, pada akhir video disebutkan ada kalimat yang bisa menjelaskan jika hal tersebut hanyalah sebuah mimpi.

"Video yang viral itu tidak lengkap, karena ada yang terpotong. Tidak tahu siapa yang memotong (kalimat) ‘Saya tahu bahwa ini adalah mimpi’, tapi mimpi itu ternyata di ujung (video) tidak ada," ujar Bupati, Senin (27/7/2020).

Dikatakan, sangat tidak mungkin para camat mendapatkan kendaraan operasional masing-masing sebuah pesawat. Apalagi, pada pesawat tersebut jelas tertulis Perkasa Flying School. "Mau mendarat di mana? Bandaranya di mana?" katanya.

Video tersebut, kata Tatto, hanya guyonan dari para camat, yang saat itu datang ke Bandara Tunggul Wulung Cilacap, bisa berfoto dengan pesawat-pesawat. Karena tidak semua orang bisa masuk bandara tersebut dan berfoto dengan pesawat yang ada.

"Yang jelas guyon, tidak tahu jika dampaknya viral, karena sekarang ini medsos seperti ini. Saya hanya menyayangkan ada pemotongan (di ujung video)," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat kendaraan inventaris pesawat terbang ternyata tidak benar. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf membantah kabar tersebut. 

Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji mengatakan sangat tidak mungkin para camat mendapatkan kendaraan operasional masing-masing sebuah pesawat.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.