Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Siswa Secapa TNI AD Membantah Positif Covid-19

Penelusuran klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19, simak faktanya.

Liputan6.com, Jakarta- Beredar klaim siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD membatah positif virus Corona baru (Covid-19).

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Anyta Putry, pada 16 Juli 2020. Akun tersebut mengunggah video kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ke Secapa TNI AD di Bandung.

Akun Facebook Anyta Putry memberikan keterangan pada unggahan video tersebut sebagai berikut:

"Pak KASAD klarifikasi....!!!!

setelah 1300 lebih anggota TNI di bandung dinyatakan Positif Corona

Pak Andika KROSCEK langsung secara acak pada anggota nya , apa benar kena Covid ..??

ternyata rata2 membantah Positif kena Covid 19!!....

jadii Covid ituu sebenarnya............???

waspada Pesantren &TNI mulai di gembosin, PKI benar2 sedang beraksi...😔😔😔😔 dan

mrka sangat jahaaat sekali"

Benarkah klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Image.

Penelusuran klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19 google image

 

Penelusuran mengarah pada situs resmi media inews.id, situs tersebut memuat video yang identik dengan klaim yang diberi judul "Dikunjungi KSAD Siswa Positif Covid-19 di Secapa Mengaku Sehat".

Penelusuran klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19 Inews

Dalam video tersebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengunjungi siswa siswi Secapa TNI AD di Bandung.

KSAD melakukan dialog langsung dengan siswa siswi yang positif Covid-19. Berikut transkrip dialog tersebut:

KSAD: Oke kita pernah kordinasi soal saya akan tanya ke Zakiah?.

Zakiah: Siap tidak.

KSAD: Tidak pernah ya?

Zakiyah: siap tidak pernah.

KSAD: Saya ingin tau harus ya Zakiyah, apa yang dirasakan setelah positif Covid-19?.

Zakiah: Yang diraskan saat kai dinyatakan positif Covid-19 adalah pertama kami merasa sehat tidak ada keluhan, demam ataupun yang lain-lain.

KSAD: Jadi sama sekali tidak ada yang diraskan ya?.

Zakiah: Siap tidak ada.

KSAD coba saya ingin berbicara yang dipojok.

KSAD: Kita pernah kordinasi saya akan tanya hari ini.

Dede: Siap belum.

KSAD: Saya akan tanya apa yang dirasakan setelah dinyatakan positif Covid-19?

Dede: Mohon izin jenderal yang kami rasakan setelah Covid-19 yang pertama kami tidak mengalami keluhan, pilek, batuk maupun flu yang lainnya tapi kami merasa bersedih dinyatakan positif, selesai.

Penelusuran juga mengarah pada akun Youtube Kompas Tv yang memuat video identik dengan klaim. Video tersebut diberi judul "Kronologi Awal Mula Covid-19 di Secapa AD, KSAD: Berawal dari Ketidaksengajaan".

Pada keterangan video tersebut KSAD Andika perkas jelaskan, ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD.

Namun Andika memastikan mayoritas personel yang positif covid-19 itu tanpa gejala apapun.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19 tidak benar.

Dalam video tersebut siswa siswi Secapa TNI AD mengakui positif Covid-19 tetapi tidak mengalami keluhan demam ataupun yang lain-lain,

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini