Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Virus Corona Telah Diprediksi Iqro Sejak Tahun 1990

Beredar klaim virus corona telah diprediksi dalam Iqro sejak sekitar tahun 1990. Cek fakta sebelum percaya

Liputan6.com, Jakarta - Beredar klaim virus corona telah diprediksi dalam Iqro sejak sekitar tahun 1990.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Nabila Reztiana, pada 14 Maret 2020.

Berikut isinya:

"The Futuristik Al Qur'anSerangan senjata biologis RRC yaitu virus Corona telah diberitakan Allah sejak 30 tahun silam.

Namun saat itu belum ada yg mengerti akan "pesan lintas waktu" tersebut.

Perhatikan buku pelajaran Iqro 1 pada abjad "nun"Buku Iqro diciptakan tahun 90-an oleh seorang Ulama.

Allah menyematkan pesan kepada umat manusia melalui buku tersebut.

Tertulis 4 kata yaitu:

Qorona

Kholaqo

Zamana

Kadzaba

Artinya

Qorona = Virus Corona

Kholaqo = Diciptakan

Zamana = Dizaman

Kadzaba = Penuh Tipudaya

Dan saat inilah zaman penuh Tipudaya tersebut.Maha Benar Allah Atas Segala FirmanNYA"

Benarkah virus corona telah diprediksi dalam iqro sejak sekitar tahun 1990? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim virus corona telah diprediksi dalam iqro sejak sekitar tahun 1990, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'iqro virus corona' penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Daftar 60 Hoaks tentang Virus Corona Temuan Kemkominfo" yang dimuat situs liputan6.com, pada 4 Februari 2020.

Dalam artikel tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan 60 hoaks terkait dengan virus corona yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan, salah satunya adalah Kitab Iqro sudah lama memprediksi terjadinya virus corona.

Penelusuran dilanjutkan dengan kata kunci 'penemuan virus corona'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia" yang dimuat situs internasional.kontan.co.id, pada 20 Juni 2020.

Situs tersebut menyebutkan, orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964 silam Perempun itu adalah June Almeida. Virus corona yang pertama kali Almeida indentifikasi ia temukan pada 1964 di laboratoriumnya di Rumahsakit St Thomas, London, Inggris.

Penelusuran kembali dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'buku iqro dibuat'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "As'ad Humam, Sang Penemu Metode Revolusioner Baca Alquran: Iqro" yang dimuat situs tirto.id, pada 26 Mei 2018.

Situs tersebut menyatakan, iqro merupakan metode belajar baca alquran yang digagas K.H. As’ad Humam yang merupakan pengembangan dari metode Qiroati-lah, pada tahun 1990.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Penemuan virus corona jauh lebih dulu dibanding Iqro, dengan begitu klaim virus corona telah diprediksi dalam Iqro sejak sekitar tahun 1990 tidak benar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.