Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Vladimir Putin Ancam Warga yang Keluyuran Bakal Dibui 5 Tahun

Beredar kabar Vladimir Putin mengancam penjara 5 tahun bagi warganya jika menolak tinggal di rumah. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengancam warganya penjara 5 tahun jika keluar rumah beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Instagram @soekarnananan pada 22 Maret 2020.

Akun Instagram @soekarnananan mengunggah gambar tangkapan layar foto Vladimir Putin. Dalam gambar tersebut terdapat narasi "Putin has stated: Russian citizens has 2 options: Stay home for 15 days or in Jail for 5 years Statement is over".

"Awas yg kluyuran saya Jail 5 tahun nih, 😋😋😎😎," tulis akun Instagram @soekarnananan.

Konten yang disebarkan akun Instagram @soekarnananan telah 317 kali disukai dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengancam warganya penjara 5 tahun jika keluar rumah.

Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "putin stay home for 15 days or jail 5 years".

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Vladimir Putin did not say that all Russian people should stay at home or face five years in jail" yang dimuat situs fullfact.org pada 24 Maret 2020.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Vladimir Putin tidak pernah mengatakan bahwa semua orang Rusia harus tinggal di rumah atau menghadapi lima tahun penjara bagi yang melanggar.

Pihak berwenang di Moskow mengatakan waktu penjara hingga 5 tahun adalah kemungkinan bagi mereka yang kembali dari negara-negara dengan risiko COVID-19 tinggi dan tidak mengisolasi diri.

Pihak Rusia juga mengatakan pada Februari 2020 lalu bahwa mereka mendeportasi warga negara asing yang terbukti melanggar aturan karantina.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengancam warga yang keluyuran dengan penjara 5 tahun ternyata tidak benar.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini