Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Semua Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Sosial Corona Rp 600 Ribu

Beredar kabar semua pemilik rekening BRI dapat bantuan sosial corona sebesar Rp 600 ribu. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang semua pemilik rekening BRI mendapat bantuan sosial corona sebesar Rp 600 ribu beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan situs infoterkini.my.id dengan judul artikel "Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Begini syarat Dan Ketentuannya" pada 29 April 2020.

Berikut isinya:

Baru-baru ini, beredar kabar bahwa seluruh pemilik rekening BRI akan dapat bantuan Rp 600 ribu dampak Pandemi Corona atau Covid-19. Kabar tersebut mulai menyebar di beberapa media sosial.

Tak sedikit yang melampirkan foto sms tanda pemberitahuan bahwa transfer uang Rp 600 ribu telah masuk dari BRI. Seraya bertuliskan bahwa uang tersebut merupakan bantuan pemerintah dampak Pandemi Corona atau Covid-19. Berikut keterangan fotonya:

Gak hoax loh gaes, ternyata ada yg beneran dapat.nih gw dikirimin bukti tf dari netijen yg dapat 600rebu.. .

Tulis salah satu akun sambil melampirkan SMS pemberitahuan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang semua pemilik rekening BRI mendapat bantuan Rp 600 ribu. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto.

Amam mengatakan bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. "Ini tidak sepenuhnya benar," kata Amam kepada Liputan6.com Kamis (30/4/2020).

Amam menjelaskan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bersama dengan Bank Himbara lainnya kembali ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran pandemic Covid – 19 di seluruh Indonesia.

Menurut Amam, BST tahap 1 besarannya mencapai Rp 316 Miliar. Adapun, data nama penerima bantuan tersebut sudah ditetapkan oleh Kemensos RI.

"Perseroan telah menyalurkan bantuan dimaksud secara keseluruhan pada tanggal 27 – 29 April 2020 lalu melalui fasilitas Mass Fund Transfer sebesar Rp 600 ribu ke rekening masing – masing," tambah Amam.

Penyaluran bantuan dilaksanakan di setiap wilayah Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI yang terbagi atas 3 wilayah penyaluran, yakni Wilayah I, yang mencakup Sumatera dan Jawa Barat, telah tersalurkan kepada 161.566 KPM senilai Rp 96,9 Miliar.

Sementara itu, untuk Wilayah II, yang mencakup Banten, Jawa Tengah, DI Yogya, Kalimantan, Bali, NTB dan NTT, BRI menyalurkan kepada 204.118 KPM senilai Rp.122,4 Miliar dan Wilayah III, yang mencakup Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Papua dan Papua Barat, telah disalurkan kepada 162,636 KPM dengan total bantuan senilai Rp 97,5 Miliar.

"Program BST merupakan salah satu upaya mempertahankan daya beli masyarakat selama masa pandemic seperti sekarang ini. Kami akan terus mendukung implementasi program – progam pemerintah khususnya yang terkait langsung dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat luas," pungkas Amam.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar semua pemilik rekening BRI mendapat bantuan Rp 600 ribu ternyata tidak benar. Bank BRI memang ditugaskan Kemensos untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada para penerima.

Tidak semua pemilik rekening BRI menjadi penerima BST. Nama penerima bantuan tersebut sudah ditetapkan oleh Kemensos RI.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini