Sukses

Cek Fakta: Pasar Tanah Abang Dikabarkan Tutup Sementara karena Covid-19, Ini Faktanya

Viral kabar tentang Pasar Tanah Abang tutup sementara karena Covid-19. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat yang tutup sementara karena merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 beredar di media sosial. Kabar ini tersebar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 16 Maret 2020.

Berikut narasinya:

Press Release

*PASAR TANAH ABANG DI TUTUP SEMENTARA*

Jakarta, 13 Maret 2020 - Menyikapi merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia khususnya DKI Jakarta, serta sesuai instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta sore ini bahwa untuk mencegah dan sebagai upaya preventif penyebaran virus corona (covid-19) untuk menutup sementara selama 2 minggu pasar regional tanah abang

Maka Manajemen PD Pasar Jaya turut mendukung himbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut yang terus melakukan pemantauan penyebaran virus Covid-19.

Sebagai kawasan Perbelanjaan yang kerap dikunjungi ribuan pengunjung setiap harinya, Pasar regional Tanah Abang akan melakukan penutupan sementara waktu seluruh unit blok perdagangan

Sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 _Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (COVID-19)_ maka kami harus melakukan penutupan sementara pasar regional tanah abang sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020 meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di pasar tanah abang

"Kami berharap dengan kebijakan penutupan sementara waktu kawasan perdagangan tanah abang dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus covid-19",

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun keputusan ini harus kami ambil karena kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan dan seluruh _stakeholders_ merupakan prioritas kami.

Terima kasih atas dukungan dan pengertian seluruh _stakeholders_ Pasar tanah Abang Semoga dalam waktu dua minggu kedepan situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Pasar Tanah Abang tutup sementara karena penyebaran virus corona atau Covid-19. Penelusuran dilakukan menggunakan mesin pencari google dengan memasukkan kata kunci "pasar tanah abang tutup".

Hasilnya ada sejumlah artikel yang membantah kabar tentang Pasar Tanah Abang tutup sementara. Satu di antaranya dimuat situs Liputan6.com dengan judul artikel "Dikabarkan Tutup Sementara, Pasar Tanah Abang Tetap Beroperasi Seperti Biasa".

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar membantah bila Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup sementara akibat virus corona atau Covid-19.

Dia menyebut pasar terbesar di Asia Tenggara ini masih beroperasi seperti biasanya.

"Sampai saat ini isu beredar tentang tutup nya pasar Tanah abang blok ABF dan G tidak benar dan seluruh pasar tetap beroperasi normal seperti biasa," kata Amanda dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).

Sebelumnya beredar informasi mengenai tutupnya sementara Pasar Tanah Abang selama dua Minggu ke depan. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta.

Sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta akan ditutup selama 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin hari bertambah jumlah korbannya.

Salah satu lokasi yang tidak melayani pengunjung di antaranya Taman Impian Jaya Ancol. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang Pasar Tanah Abang yang tutup sementara karena virus corona atau Covid-19 ternyata tidak benar. Kabar ini dibantah oleh Kepala Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar.

Narasi yang disampaikan dalam pesan berantai di aplikasi WhatsApp tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Pesan tersebut diduga berasal dari sumber yang tidak terverifikasi.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.