Sukses

Cek Fakta: 5 Wilayah di Jakarta Diklaim Berpotensi Rawan Covid-19, Ini Faktanya

Viral, kabar tentang 5 wilayah di Jakarta berpotensi rawan penyebaran virus corona. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang 5 wilayah di DKI Jakarta berpotensi rawan virus corona atau Covid-19 beredar di media sosial. Kabar ini beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (12/3/2020). Pesan tersebut diklaim berasal dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Berikut narasinya:

Disampaikan arahan Gubernur terkait CoviD 19 :

PENCEGAHAN :Skenario pembatasan interaksi terkait penyebaran Covic Pemprov. DKI JakartaLangkah2 pembatasan :

1. Aktifitas sekolah dihentikan atau dibatasi

2. Isolasi daerah epicentral

3. Larangan pergi ke tempat keramaian

4. Pembatalan izin yg sudah s dikeluarkan oleh pemprov dan siapkan prosedur pembatalan.

6. Penutupan berbagai aktivitas publik

8. Pembatasan jam buka restaurant

Arahan jangka pendek/langsung :

1. Tidak ada lagi salam2an 2. Laksanakan Ingub 16 Tahun 2020

3. Seluruh fasilitas Pemprov harus disediakan sabun cuci tangan dan disinfektan 4. HBKB 2 minggu ke depan ditiadakan

5. Perketat pembatasan acara2 publik

6. Batalkan seluruh acara yg berisiko penyebaran Covid 19

7. Semua PNs DKI yg menjalani karantina ato dirawat krn terjangkit ato diduga terjangkit TKD tidak akan dipotong , dengan beban kerja disesuaikan

Daerah dgn potensi Covid 19 :

*1. Setia Budi*

*2. Pancoran*

*3. Mampang*

*4. Penjaringan*

*5. Kembangan*

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kabar tentang 5 wilayah Jakarta berpotensi terjangkit Covid-19. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari google dengan memasukkan kata kunci "5 wilayah Jakarta corona".

Hasilnya, ada sejumlah artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya dimuat Liputan6.com dengan judul artikel "Viral 5 Wilayah di Jakarta Pusat Penyebaran Corona, Pemprov DKI: Itu Hoaks".

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklarifikasi pesan berantai di Whatsapp mengenai adanya potensi penyebaran virus Corona, Covid-19 di lima lokasi di Jakarta. Ketua Tim Tanggap Covid-19 Pemprov DKI, Catur Laswanto memastikan pesan tersebut hoaks, alias bohong.

Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa 5 wilayah Jakarta yang berpotensi menjadi sumber penyebaran corona, yaitu Setia Budi, Pancoran, Mampang, Penjaringan, dan Kembangan.

"Mohon merujuk info yang diterbitkan Pemprov karena ada beberapa mungkin sudah dengar di WhatsApp yang banyak sekali info-info yang ini adalah hoaks, jadi mohon apalagi yang berhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasikan ke Pemprov," ujar . di balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dia pun meminta agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap info-info terkait penyebaran Virus Corona yang tidak jelas sumbernya. Catur menegaskan, pihaknya telah merilis situs mengenai penanggulangan Covid-19, yaitu corona.jakarta.go.id.

Dia meminta masyarakat yang ingin mengetahu informasi penyebaran corona, dapat memantau situs tersebut.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Suharti kemudian menimpali atas pesan berantai whatsapp yang merinci titik-titik KRL rute Jakarta-Depok.

Suharti menjelaskan adanya perhatian khusus untuk KRL rute Jakarta-Depok sebagai bentuk mitigasi yang tepat dari hasil pemetaan potensi sebaran virus.

"Terkait jalur kereta, bukan sebaran virus. Itu pemetaan jalur transportasi umum yang kami overlay data-data potensi sebaran untuk mitigasi lebih lanjut," ucap Suharti.

"Jadi bukan sebaran Corona di KRL rute Depok-Jakarta," sambungnya. 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang 5 wilayah di Jakarta rawan penyebaran Covid-19 ternyata tidak benar. Kabar tersebut diduga berasal dari sumber yang tidak terverifikasi. Narasi yang disampaikan dalam pesan berantai tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini