Sukses

Cek Fakta: Foto Jenazah Jatuh dari Keranda, Azab karena Tak Bayar Utang? Ini Faktanya

Viral kabar tentang jenazah ditolak bumi karena tidak membayar utang. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang jenazah seseorang yang ditolak Bumi saat ingin dikuburkan karena tidak membayar utang beredar di media sosial.

Kabar ini disebarkan situs welcomehowto2.blogspot.com dengan judul artikel "Mayat Ditolak Bumi, Akibat Orang Yang Suka Berhutang Tapi Gak Pernah Melunasi Hutangnya di Dunia".

Situs tersebut juga menambahkan foto beberapa orang yang tengah menggotong jenazah dengan menggunakan keranda. Namun, dalam foto tersebut tampak jenazah jatuh dari keranda.

Berikut narasinya:

Hutang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga, dan sebaliknya bisa menjerumuskan seseorang ke dalam neraka.

Di dalam kehidupan sehari-hari ini, kebanyakan manusia tidak tedepas dari yang namanya hutang piutang. Sebab di antara mereka ada yang membutuhkan dan ada pula yang dibutuhkan. Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga bedimpah ruah dan ada pula yang dipersempit rezekinya, hdak dapat mencukupi kebutuhan pokoknya sehingga mendorongnya dengan terpaksa untuk berhutang atau mencan' pinjaman dari orang-orang yang dlpandang mampu dan bersedia memberinya ptnjaman.

1. Hutang merupakan penyebab kesedihan di malam hari, dan kehinaan di siang hari.

2. Hutang dapat membahayakan akhlaq. Maksudnya dapat menimbulkan penlaku yang buruk bagi orang yang suka (hoby) berhutang. seperti suka berdusta dan ingkarjanji.

» Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (yg artinya): ”Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta. dan berjanji lantas memungklri." (HR. Al-Bukhari).

3. Tanggungan Hutang Yang Dubawa Mati Tldak Akan Diampuni Oleh Allah Pada Hari Kiamat.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

Semoga Allah Ta'ala melindungi kita semua dari bahaya berhutang di dunia dan akhirat. Dan semoga Allah melimpahkan kpd kita rezeki yg lapang, halal dan berkah...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang jenazah yang ditolak bumi dan foto dalam artikel "Mayat Ditolak Bumi, Akibat Orang Yang Suka Berhutang Tapi Gak Pernah Melunasi Hutangnya di Dunia".

Penelusuran dilakukan dengan menangkap gambar dari foto di artikel tersebut. Gambar tangkapan layar tersebut kemudian ditelusuri dengan menggunakan google images.

Ditemukan gambar identik dari situs solopos.com dengan judul artikel "Misteri Video Viral Pocong Tercebur Kolam Terungkap".

Solopos.com, SOLO – Misteri video viral keranda tercebur kolam akhirnya terpecahkan. Video viral yang menunjukkan peti jenazah terlempar dari keranda dan tercebur ke kolam beberapa waktu lalu menimbulkan perdebatan di kalangan netizen. Ada yang percaya kejadian dalam video itu benar-benar nyata. Namun, ada pula yang meragukannya.

Kini, teka-teki soal misteri video viral keranda tercebur kolam terungkap. Rupanya, video tersebut merupakan rekaman adegan shooting sinetron religi yang ditayangkan MNC TV, Dzolim. Menurut pengguna akun Facebook Erlin Sarintan Real, video cuplikan sinetron Dzolim yang viral itu diberi judul Mulut Busuk Jasad Pemandi Jenazah Tukang Ghibah yang tayang Minggu (23/9/2018) pukul 17.30 WIB di MNC TV.

Informasi yang dibadikan Erlin Sarintan Real lewat akun Facebook, Sabtu (22/9/2018), membuat warganet lega. Mereka akhirnya tahu jika video itu hanya direkayasa untuk kepentingan shooting sinetron.

"Akhirnya bisa tidur nyenyak setelah misteri ini terpecahkan," komentar @Achiels_Raf.

"Gue dari awal sudah curiga sih. Kok pas banget ngerekamnya pas adegan mayatnya kecebur. Lagian yang nganter jenazah aja sedikit kok ada yang kurang kerjaan ngerekamin segala," sambung @mayjune80.

"Ya ampun barusan gue nonton episodenya dong wkwkwkwk #jangandzolim," imbuh @RenkardTevin.

Sebelumnya, tersiar kabar pengambilan gambar adegan tersebut di Kota Malang, Jawa Timur. Namun, menurut pemilik akun Facebook Reza Rozak, shooting sinetron itu dilakukan di kawasan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

"Nih cuplikan yang lagi rame jenazah kecebur kolam. Ini cuma syuting jangan mikir yang enggak-enggak hahaha. Syuting di daerah gue, Pondok Rajeg, bukan di Malang, wkwkwkw," terang Reza Rozak.

Gambar sejumlah orang yang tengah menggotong jenazah ternyata berasal dari potongan gambar sinetron Dzolim dengan judul "Mulut Busuk Jasad Si Pemandi Jenazah Tukang Ghibah". Tepatnya pada menit 1 lewat 7 detik. Informasi ini didapat setelah penelusuran dengan memasukkan kata kunci "dzolim mnctv".

Sinetron Dzolim merupakan salah satu sinetron yang ditayangkan televisi swasta, mnctv. Sedangkan videonya diunggah di akun YouTube MNCTV Official pada 2 Oktober 2018.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang jenazah yang ditolak bumi karena tidak melunasi utangnya ternyata tidak benar. Foto yang ditampilkan dalam artikel berjudul "Mayat Ditolak Bumi, Akibat Orang Yang Suka Berhutang Tapi Gak Pernah Melunasi Hutangnya di Dunia" juga tak ada kaitannya dengan jenazah yang ditolak bumi.

Foto tersebut merupakan potongan gambar dari sinetron Dzolim dengan judul "Mulut Busuk Jasad Si Pemandi Jenazah Tukang Ghibah".

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

Data: Eka M

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini