Sukses

Cek Fakta: Bintik Putih pada Daging Ikan Lele Mengandung Cacing dan Tidak Boleh Dikonsumsi, Benarkah?

Viral kabar daging ikan lele berbintik putih diklaim mengandung parasit berisi cacing dan tidak boleh dikonsumsi, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Viral kabar ditemukan daging ikan lele berbintik putih, yang diklaim mengandung parasit berisi cacing dan tidak boleh dikonsumsi.

Klaim daging lele mengandung parasit bersisi cacing dan tidak boleh dikonsumsi merupakan unggahan foto akun Facebook Banyu Biru, yang dikirim ke grup Rws wijangsongko kediri, pada 15 Februari 2020.

Dalam foto yang diunggah tersebut, akun Facebook Banyu Biru menampilkan potongan daging yang tedapat bintik berwarna putih. Unggahan foto tersebut disertai dengan keterangan sebagai berikut:

"kalau Nemu lele yg ada bintik putih kayak gini jangan dikomsumsi ya bunda .karena ini adalah parasit , jika bintik putih tersebut dipecahkan ada cacingnya di dalamnya

Sekali" info kesehatan Ojo posting Gendak'an ae"

Benarkah klaim daging ikan lele yang berbintik putih mengandung parasit berisi cacing dan tidak boleh dimakan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim daging ikan lele berbintik putih mengandung parasit berisi cacing dan tidak boleh dimakan, dengan menangkap layar foto yang diunggah akun Facebook Bayu Biru untuk mencari keterangan terkait foto menggunakan Google Image.

Hasil pencarian tersebut mengarah pada artikel dengan judul "Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Benarkah?" yang dimuat kompas.com, pada 16 Februari 2020.

berikut isinya:

"Kompas.com mengonfirmasinya kepada dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh. M. Aji Purbayu. Ia mengatakan, bintik putih pada ikan lele tersebut bukan mengindikasikan ada cacing di dalamnya, melainkan parasit jenis protozoa. "Bintik putih itu namanya cysta. Cysta Parasit Protozoa," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Aji mengungkapkan, Cysta Parasit Protozoa pada ikan lele tersebut berjenis Ichtyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan. Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis (tidak menular ke manusia) dan akan mati pada pemanasan atau pemasakan ikan hingga matang.

"Hanya memang konsumen ada yang merasa jijik atau kurang nyaman memakannya," kata Aji.

Meski demikian, ia menekankan, perlu dilakukan uji laboratorium untuk memastikan lebih lanjut spesies parasit penyebabnya. Ia mengatakan, protozoa terduga penyebab tidak menimbulkan penularan ke manusia atau tidak pernah ada laporan penelitian zoonosis.

Masih bisa dikonsumsi

Jika menemukan ikan dengan kondisi seperti di atas, Aji mengatakan, masih bisa dikonsumsi. Dengan catatan, diolah atau dimasak dengan benar-benar matang."

Artikel yang dimuat kompas.com tersebut menyebut, bintik putih pada daging ikan lele merupakan Parasit Protozoa bukan mengandung cacing, ikan lele yang mengandung Parasit Protozoa pun boleh dimakan.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim daging ikan lele berbintik putih mengandung parasit berisi cacing dan tidak boleh dimakan tidak benar. Bintik putih pada daging ikan lele merupakan Parasit Protozoa dan boleh dikonsumsi, dengan catatan dimasak dengan matang.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini