Tips Jitu Mendeteksi Informasi Hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Informasi yang beredar di media sosial dan jejaring sosial tidak sepenuhnya benar, sebab itu para penggunanya harus selektif dalam menerima informasi dan menyebarkanya. Pasalnya, jika informasi yang diterima kemudian disebarkan salah, akan menciptakan keresahan bahkan menyesatkan sebab percaya pada informasi yang tidak benar.

Cek Fakta Liputan6.com telah merangkum tips untuk mendeteksi informasi yang tidak benar atau hoaks, berikut tips agar terhindar dari informasi hoaks :

1. Cek Kejanggalan

Masyarakat harus mengecek apakah dalam berita yang mereka baca ditemukan suatu kejanggalan. Hal ini perlu diperhatikan, sebab informasi hoaks menggunakan bahasa provokatif, memanfaatkan isu yang sedang terjadi.

2. Kesesuaian Judul dan Isi

Harus dicek kesesuaian antara judul dan isi beritanya. Jadi diharapkan, masyarakat tidak hanya membaca sebatas judul, lalu langsung menyimpulkan isinya. Biasanya judul informasi hoaks provokatif dan bertolak belakang.

3. Pastikan Sumber Berita

Masyarakat harus benar-benar memastikan sumber berita yang dibaca. Jika sumber berita telah terverifikasi oleh Dewan Pers, maka dapat lebih dipercaya.

4. Lihat Tanggal Terbit

Masyarakat harus mengecek kapan tanggal berita diterbitkan untuk memastikan berita itu valid atau hoax. Sebab kebanyakan berita hoaks tidak memiliki tanggal yang bisa diverifikasi.

5. Cek Data Pendukung

Cek ketersediaan data pendukung di berita tersebut. Misalkan, berita itu menuding seseorang, cek data pendukung tudingan itu.

6. Kredibilitas Penulis

Masyarakat harus juga menelusuri kredibilitas sang penulis artikel, seperti mengecek bagaimana riwayat penulis dari berita tersebut.

7. Arah Keberpihakan Penulis/Media

Masyarakat harus melihat bagaimana arah keberpihakan penulis atau media tersebut. Apakah pemberitaannya berat sebelah ke salah satu kubu atau tidak?

8. Klarifikasi Ulang

Masyarakat harus melakukan klarifiskasi isi berita kepada pihak terkait berdasarkan berita yang ditampilkan.

9. Cross Check Judul Berita Provokatif

Tak sedikit berita yang muncul di internet menggunakan judul provokatif. Kalau demikian, coba cross check berita itu dengan menggunakan mesin pencari Google untuk memastikan apakah berita yang kamu baca, ditulis dan diterbitkan oleh situs berita lain.

10. Cek URL Situs Web

Kemudian, cek alamat situs web berita itu, atau URL-nya, jika berita yang kamu baca berasal dari situs yang memiliki alamat URL berbeda, misalnya .com.de.

11. Cek Foto

Terakhir, cek foto di dalam artikel berita. Terkadang pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Caranya, download atau screenshot foto di artikel itu. Lalu, buka Google Images di browser dan seret (drag) foto itu ke kolom pencarian Google Images. Periksa hasilnya untuk mengetahui sumber dan caption asli dari foto tersebut.

Kemudian yang terpenting, gunakan akal sehat kamu saat membaca berita, jangan mudah terpancing, dan jangan ragu mengecek keaslian atau kebenarannya.