Sukses

Cek Fakta: Hoaks Bangkai Buaya di Jembatan Kembar Gowa Sulawesi Selatan

Viral kabar tentang bangkai buaya mengapung di atas sungai Jembatan Kembar, Gowa, Sulawesi Selatan. Ini penelusuran selengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang bangkai buaya mengapung di atas sungai Jembatan Kembar, Gowa Sulawesi Selatan beredar di media sosial. Kabar ini diunggah oleh akun facebook Muhammad Ilham pada 9 Mei 2019 lalu.

Akun ini mengunggah empat gambar yang memperlihatkan bangkai dari seekor buaya yang mengambang di atas permukaan sungai.

Akun Muhammad Ilham kemudian mengaitkan buaya tersebut ditemukan mati di atas sungai, Jembatan Kembar, Gowa, Sulawesi Selatan.

"Jembatan kembar gowa, barusan," tulis akun facebook Muhammad Ilham.

Konten yang diunggah akun facebook Muhammad Ilham telah 34 ribu kali dibagikan dan mendapat 2.700 komentar warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran kabar ini. Gambar bangkai buaya yang diunggah akun Facebook Muhammad Ilham kemudian ditelusuri dengan menggunakan Google Images.

Hasil pencarian melalui Google Images mendapati gambar buaya yang mati di Kalimantan. Lokasi tepatnya di Sungai Kayan, Kalimantan Utara. Bukan di Sulawesi Selatan seperti yang tengah ramai diperbincangkan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan artikel yang menjelaskan mengenai gambar bangkai buaya tersebut. Informasi ini dikutip dari situs makassar.terkini.id dengan judul artikel "Viral Buaya Raksasa Mati Mengapung di Sungai Kayan, Netizen: ‘Kok Anunya Berdiri’".

Berikut ini beritanya:

Terkini.id – Belum lama ini warga Salimbatu, Bulungan, Kalimantan Utara dihebohkan dengan penemuan seekor buaya berukuran raksasa dalam kondisi mati mengapung di muara Sungai Kayan.

Buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sa’at pada Sabtu, 23 Maret 2019, kemarin. Dilansir dari manaberita, Sa’at menemukan bangkai buaya itu saat sedang melintas di sungai Kayan.

Tanpa sengaja, ia pun melihat ada seekor buaya raksasa yang mati mengapung di sungai dengan posisi badan terlentang menghadap ke atas.

Penemuan ini sontak membuat warga setempat geger. Beberapa warga juga mengabadikan bangkai buaya itu dan mempostingnya di media sosial.

Setelah diposting di media sosial, foto-foto bangkai buaya tersebut sontak viral dan menuai beragam komentar dari netizen.

Kebanyakan netizen mengomentari posisi hewan berkaki empat tersebut yang mati dalam kondisi terlentang.

Tak hanya itu, netizen juga ikut mengomentari alat vital sang buaya yang mencuat ke atas.

“Maaf itu kok buayanya berdiri anunya habis anu mungkin ya,” tulis akun @Zaynie Zean.

“Buaya nya habis wik wik wik,” komentar akun @Budi Yanto.

“Ini buayanya sering jajan sepertinya,” sambung akun @Yohanna Simanjuntak.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab buaya raksasa tersebut mati mengapung di Sungai Kayan.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Bangkai buaya yang mengapung ternyata bukan di sungai Jembatan Kembar, Gowa, Sulawesi Selatan. Bangkai buaya tersebut ditemukan mengapung di Sungai Kayan, Kalimantan Utara pada Maret 2019.

Narasi yang disampaikan oleh akun facebook Muhammad Ilham tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini