Sukses

Cek Fakta: Hoaks Presiden China Xi Jinping Kunjungi Masjid untuk Minta Doa Umat Muslim?

Presiden China Xi Jinping diklaim berkunjung ke masjid untuk minta doa umat muslim. Sebuah video diaku jadi bukti. Jangan percaya, cek dulu faktanya!

Liputan6.com, Jakarta - Presiden China Xi Jinping diklaim mengunjungi salah satu masjid dan meminta bantuan umat muslim, untuk mendoakan negaranya yang sedang mengalami krisis.

Kabar tersebut salah satunya bersumber dari akun Facebook Ptq Abdillah, dengan mengunggah video yang menggambarkan Presiden China Xi Jinping mengunjungi sebuah masjid dengan mengenakan kemeja putih.

Kedatangan Xi Jinping pun disambut sejumlah orang yang juga mengenakan kemeja putih dan peci putih. Dalam video tersebut, Xi Jinping dan sejumlah orang yang ada di dalam masjid melakukan perbincangan dan diakhiri dengan tepuk tangan.

Unggahan video Xi Jinping mengunjungi masjid oleh akun Facebook Ptq Abdillah pada 4 Februari 2019 tersebut dibubuhi keterangan

"Presiden Cina xi jinping mengunjungi masjid dan meminta umat Islam untuk berdoa di negara yang sedang dilanda krisis ini. Kami membutuhkan bantuan Anda".

Benarkah dalam video tersebut Presiden Xi Jinping meminta bantuan doa umat muslim saat mengunjung masjid?.

Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini:

 

Catatan: Berita ini telah diedit karena ada kesalahan penulisan Presiden China, yang seharusnya Xi Jinping sebelumnya ditulis sebagai 'Xin Jinping'. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Cek Fakta:

Video yang diunggah akun Facebook Ptq Abdillah terdapat logo CCTV di pojok kanan atasnya, hal ini menjadi petunjuk Cek Fakta Liputan6.com untuk mencari kebenaran klaim Presiden Xi Jinping meminta bantuan doa kaum muslim.

Berdasarkan penelusuran melalui akun Youtube resmi kantor berita CCTV, CGTN, terdapat video serupa yang diunggah akun Facebook Ptq Abdillah. Dengan judul "President Xi Jinping urges inclusive development on Ningxia tour" yang dimuat pada 21 Juli 2019.

Pada video tersebut CGTN memberikan keterangan :

"China's President Xi Jinping has stressed inclusive development on a visit to northwest China's Ningxia Hui Autonomous Region. In addition to poverty alleviation, Xi also called for religious harmony and environmenal protection,".

Dalam keterangan video yang diunggah CGTN tersebut disebutkan, dalam kunjungan ke Daerah Otonomi Ningxia Hui di China barat laut, Presiden China Xi Jinping menekankan pembangunan yang inklusif termasuk pengentasan kemiskinan. Xi juga menyerukan kerukunan beragama dan perlindungan lingkungan.

Keterangan yang dimuat akun Youtube CGTV tidak menyebutkan Xi jinping meminta bantuan doa ke umat muslim, saat mengunjungi masjid. Kunjungan tersebut juga dilakukan sebelum Virus Corona (2019-nCoV) mewabah pada akhir 2019 lalu. 

Liputan6.com pun telah menelusuri kebenaran tangkapan layar Media Aljazeera (Al Jazeera) yang diklaim sebagai pihak yang mengabarkan bahwa Xi Jinping memohon agar umat Islam mendoakan China.

Pencarian dengan kata kunci, "al jazeera, china president, coronavirus" di Google Search tidak mengarah ke klaim yang disebutkan akun Facebook Muhsin Labib dan disebarkan akun Facebook bernama Navias Tanjung, yang mengeklaim bahwa Xi jinping memohon doa umat Islam. Hasil dari penelusuran fakta kabar tersebut pun tidak benar.

turnbackhoax.id juga telah mengulas kabar Xi Jinping meminta bantuan doa umat islam dari hasil penelusuranya kabar tersebut pun tidak terbukti benar.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Keterangan video yang diunggah akun Facebook Ptq Abdullah yang menyatakan Presiden Cina Xi Jinping mengunjungi masjid dan meminta umat Islam untuk mendoakan negaranya tidak terbukti benar.

Berdasarkan sumber video aslinya Xi Jinping melakukan kunjungan ke China Barat Laut untuk mengarahkan pembangunan inklusif dan menyerukan kerukunan umat beragama.

 

Data: Eka M

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.