Sukses

Cek Fakta: Hoaks Virus Corona Sampai di Apartemen Taman Anggrek

Viral kabar tentang virus corona sudah sampai apartemen Taman Anggrek. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona dari Wuhan, China sudah meyebar ke sejumlah negara. Di tengah isu tersbeut, beredar kabar bahwa virus corona sudah menjangkit seorang warga China yang tinggal di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Kabar ini beredar lewat pesan berantai lewat aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (3/2/2020). Berikut narasinya:

Dapet Info dari Client, Virus Corona udah sampe sini. di Apartement TA udah ada org wuhan yg kena tp management tutup2i. Supaya mall bs beroperasi dan mrk ga rugi. barusan bgt dpt info dr client saya yg suaminya org cina, mrk ada komunitas org cina di indo dan mrk kasih tau utk jauhi apartement TA dan sekitarnya. kmrn2 pake masker, jgn pergi dlu ke mall.. org wuhan jg baru ada yg dtng di daerah thamrin krn ada perusahaan yg dr wuhan byk yg masuk. Kalo mau keluar2 sekarang mending pakai masker. Mulai stok makanan dirumah. Tolong beritahukan keluarga dan teman2. Stay safe dan berdoa minta perlindungan Tuyhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang virus corona yang sudah sampai di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat ternyata tidak benar.

Pesan berantai yang terlanjur viral itu dibantah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia. Ia mengatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

"Hoaks itu, tidak ada informasi seperti itu," kata Dwi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (3/2/2020).

Dwi pun menyesalkan kabar tersebut beredar di media sosial. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang tidak benar terkait virus corona.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta memasitkan bahwa tidak ada virus corona yang menjangkit seorang warga di Apartemen Taman Anggrek.

Narasi di dalam pesan berantai tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini