Sukses

Cek Fakta: Klaim Pria Pingsan Mendadak di Depan Lombok Epicentrum Mall karena Corona, Faktanya?

Seorang pria tiba-tiba pingsan di depan Lombok Epicentrum Mall dan disebut karena terjangkit virus corona, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria secara tiba-tiba pingsan di pinggir jalan. Disebutkan, lokasinya berada di depan Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Video tersebut diunggah melalui akun Youtube bernama YtSmart pada Selasa, 28 Januari 2020 lalu. Dia menuliskan waspada virus corona di Lombok.

Cek Fakta: Pria Pingsan Mendadak di Depan Lombok Epicentrum Mall Karena Corona, Faktanya?

"Waspada Virus Corona Di Lombok,Beredar di Fb detik detik Warga diduga terkena Virus" tulis judul YtSmart menyertai unggahan video.

Sedangkan dalam deskripsi videonya, dia menuliskan virus corona yang merupakan mimpi buruk dunia.

"Akhir akhir ini virus corona menjadi sebuqh mimpi buruk masyaramat dunia apa penyebab corona," tulis deskripsi video.

Dalam video itu terlihat, seorang pria seperti pingsan tengkurap di pinggir jalan. Laki-Laki yang mengenakan pakaian berwarna serba hitam itu terlihat tidur tengkurap. Orang-orang yang berada di sekitar pun sempat heboh saat melihat kejadian itu.

Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 27.540 kali, mendapat tanda suka 73, dan tidak suka 32. Ada 26 komentar di dalam unggahan video akun Youtube tersebut.

Selain itu, akun Youtube bernama Creator Lombok juga mengunggah video serupa. Dia justru menuliskan laki-laki yang pingsan di depan Lombok Epicentrum Mall diduga terkena virus corona.

Cek Fakta: Pria Pingsan Mendadak di Depan Lombok Epicentrum Mall Karena Corona, Faktanya?

"#viral | mendadak pingsan di depan EPICENTRUM MALL "MATARAM" | diduga terinfeksi virus |CORONA|" tulisnya.

Di dalam deskripsi video, akun tersebut menulis warga ketakutan karena ada orang yang tiba-tiba pingsan di depan Epicentrum Mall.

"Mendadak heboh depan epicentrum mall karena seseorang yang mendadak pingsan seperti di video yang viral di sosial media. Masyarakat jadi panik ketakutan," tulis deskripsi video.

Video yang diunggah pada Senin, 27 Januari 2020 itu sudah ditonton sebanyak 232 kali, mendapat tanda suka 3, dan tidak 1.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran dan kabar yang muncul dari video tersebut. Ternyata, video tersebut memang benar.

Tetapi, pria itu pingsan bukan karena terjangkit virus corona. Ia jatuh terkapar lantaran penyakit epilepsi yang dideritanya.

Hal ini seperti dituliskan oleh www.mataram.antaranews.com pada Rabu, 29 Januari 2020. Artikel itu berjudul Pria ini jatuh pingsan diviralkan corona ternyata pengidap epilepsi.

Dijelaskan, pria yang mengidap penyakit epilepsi itu adalah seorang pengunjung mal yang beralamat di wilayah Cakranegara, Kota Mataram.

Cek Fakta: Pria Pingsan Mendadak di Depan Lombok Epicentrum Mall Karena Corona, Faktanya?

"Video viral yang tersebar di media sosial perihal seorang pria terjatuh pingsan di sekitar area bongkar muat bagian belakang Lombok Epicentrum Mall (LEM), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, disebut mengidap penyakit epilepsi.

"Setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Kota Mataram, disampaikan keterangan dokter bahwa yang bersangkutan mengidap penyakit epilepsi," kata Kabag Operasional Polresta Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu.

Karenanya, Taufik menegaskan bahwa video viral berdurasi 19 detik yang tersebar di media sosial dengan mengisukan pria tersebut terjangkit virus corona itu tidak benar.

"Jadi perlu ditegaskan di sini, yang bersangkutan tidak ada hubungan dengan isu yang sedang viral itu (terjangkit virus corona)," ujarnya.

Rekaman yang menggambarkan seorang pria mengenakan pakaian hitam terkapar di sekitar area bongkar muat bagian belakang Lombok Epicenteum Mall (LEM), itu terjadi pada Senin (27/1) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.

Belakangan diketahui pria yang mengidap penyakit epilepsi itu adalah seorang pengunjung mol yang beralamat di wilayah Cakranegara, Kota Mataram.

Perihal kejadian ini, Taufik mengimbau warga untuk lebih cermat ketika menerima informasi melalui media sosial.

"Apabila dapat informasi yang belum jelas seperti yang video kemarin itu, alangkah baiknya warga melakukan kroscek tentang kebenarannya. Jangan langsung cepat percaya dan menyebarkan isu yang dapat meresahkan masyarakat," ucapnya."

Selain itu, www.lombokpost.net juga menulis artikel serupa pada Rabu, 29 Januari 2020 dengan judul Duh, Orang Epilepsi Dikira Korona.

Dalam artikel itu dijelaskan pula pria yang tiba-tiba jatuh terkapar karena mengidap epilepsi langsung dibawa ke UGD Rumah Sakit. Saat ini, pria tersebut sudah sehat dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Cek Fakta: Pria Pingsan Mendadak di Depan Lombok Epicentrum Mall Karena Corona, Faktanya?

"Video orang terjatuh dan tergeletak di pelataran parkir Lombok Epicentrum Mall (LEM) menghebohkan warga Kota Mataram. ”Orang itu hanya kecapekan hingga berakibat pingsan. Juga ada gejala epilepsi,” kata General Service Manager LEM Fitranto Wibowo, Selasa (28/1).

Kehebohan ini tak lepas dari sejumlah video yang menangkap peristiwa di Kota Wuhan, China. Yang menggambarkan sejumlah orang tumbang di jalanan. Diduga sakit akibat virus korona.

Video di Wuhan kemudian dikaitkan dengan peristiwa di LEM. Apalagi video di LEM langsung menyebar di sejumlah platform media sosial. Juga aplikasi percakapan WhatsApp.

Kata Fitranto, tidak benar jika orang yang terjatuh di LEM pada Senin malam, terkena virus korona. ”Waktu kejadian itu, kita juga langsung bawa ke UGD. Sekarang orangnya sudah sehat dan beraktivitas kembali,” terang Fitranto.

Sementara itu, Sekda Kota Mataram H Effendi Eko Saswito mengatakan, warga kota tidak perlu panik menyikapi peristiwa di Kota Wuhan. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dan antisipasi.

”Untuk di NTB, itu menjadi kewenangannya Pemprov,” kata Eko.

Pemprov NTB, disebutnya sudah bekerjasama dengan kabupaten/kota. Yang menjadi pintu masuk ke NTB. Untuk Pulau Lombok, antisipasi dilakukan di Bandara Internasional Lombok, di Lombok Tengah. Kemudian Pelabuhan Lembar di Lombok Barat.

Sementara di Kota Mataram, dipastikan Eko tetap klir dari virus Korona. Sebab, warga maupun wisatawan yang datang ke Kota Mataram, dipastikan sudah melalui pemeriksaan. Yang tentunya sesuai standar operasional.

”Pemerintah tetap melakukan langkah antisipasi. Tapi, kita juga imbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Eko."

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diunggah akun Youtube bernama YtSmart dan Creator Lombok memang benar adanya. Namun, narasi yang menyertainya tidak benar.

Hal itu dikarenakan, pria yang tiba-tiba pingsan di depan Lombok Epicentrum Mall bukan karena virus corona. Ia pingsan lantaran penyakit epilepsi yang dideritanya.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.