Sukses

Cek Fakta: Hoaks Eks Direktur Keuangan Jiwasraya Menantu Moeldoko

Viral kabar tentang eks Direktur Keuangan Jiwasraya menantu Kepala KSP, Moeldoko. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Harry Prasetyo, yang disebut-sebut menantu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko viral di media sosial.

Kabar ini beredar dalam sebuah gambar yang diunggah akun facebook Damar Ibnu Groho pada 30 Desember 2019.

Dalam gambar tersebut terdapat foto Moeldoko dan Harry Prasetyo. Gambar tersebut kemudian terdapat sebuah narasi yang menyebut Harry merupakan menantu dari Moeldoko.

"WOW TERNYATA DIREKTUR JIWASRAYA MANTUNYA MOELDOKO PANTES AJA ERICK TOHIR MAJU KENA MUNDUR KENA DEEHH MANG ENAK RASAIN LOH," demikian isi narasinya.

Konten yang diunggah akun facebook Damar Ibnu Groho telah 44 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar warganet.

Selain akun facebook Damar Ibnu Groho, konten yang hampir serupa juga diunggah akun facebook Vina Omran pada 31 Desember 2019 lalu.

Akun ini menambahkan sebuah narasi. "Busyeeeeett.........Si Maling Duit Jiwasraya Lagi Pamer Hasil Duit Haramnya Booooss.

Foto : Hary Prasetyo ( Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya dan Staff Kepresidenan Sekaligus Menantu Dari Moeldoko )," tulis akun facebook Vina Omran.

Konten yang diunggah akun facebook Vina Omran telah 138 kali dibagikan dan mendapat 44 komentar warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang Harry Prasetyo yang disebut-sebut menantu dari Moeldoko ternyata tidak benar. Moeldoko meluruskan isu tersebut. Menurutnya, Harry Prasetyo bukan bagian dari keluarganya.

Informasi ini dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Moeldoko Tegaskan Tak Punya Hubungan Keluarga dengan Eks Petinggi Jiwasraya".

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan bahwa dirinya tak memiliki hubungan keluarga dengan mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Harry Prasetyo.

Moeldoko mengaku baru mengenal Harry yang kala itu menjabat Tenaga Ahli Utama Kedeputian III bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Ekonomi Strategis di KSP.

"Saya jelaskan. Ini ada yang mulai agak menyimpang jauh, ada isu Pak Harry menantu saya, keponakan, ada bapaknya bos saya. Saya baru kenal Pak Harry itu baru di KSP ini," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Senin (23/12/2019).

Moeldoko menjelaskan, bahwa pihaknya tak mengetahui jika Harry diduga terlibat dalam kasus gagal bayar yang membelit Jiwasraya. Menurut dia, Harry memiliki catatan positif selama bekerja di perusahaan asuransi pelat merah itu sehingga membuat KSP tertarik untuk merekrutnya.

"Pada saat beliau di Jiwasraya memiliki catatan yang positif, bagaimana bisa mengubah wajah Jiwasraya. Itulah yang me-reference KSP, saya, untuk yang bersangkutan bisa diangkat ke sini. Jadi jangan salah dulu analisanya," jelasnya.

Setelah masalah Jiwasraya muncul ke publik dan nama Harry Prasetyo terlibat di pusaran kasus itu, Moeldoko memutuskan untuk tak lagi merekrutnya di periode kedua KSP. Bahkan, dia memastikan tak ada nama Harry di dalam daftar perekrutan staf KSP saat ini.

"Jadi tidak ada Moeldoko melindungi, Istana melindungi, apalagi Istana. Moeldoko tidak ada melindungi, KSP sama sekali tidak, apalagi Istana. Istana saja enggak ngerti kalau Pak Harry di sini," ucap dia.

"Itulah penjelasannya, agar jangan nanti makin enggak karu-karuan. Padahal sesungguhnya tidak seperti dalam bacaan yang membosankan itu," sambung Moeldoko.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Eks Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Harry Prasetyo ternyata bukan menantu dari Moeldoko.

Kabar yang disebarkan akun facebook Damar Ibnu Groho dan Vina Omran tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

 

Reporter: Eka M

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.