Sukses

Cek Fakta: Scp 169, Hewan Raksasa Purba yang Ukurannya Lebih Besar dari Apapun di Dunia?

Scp 169 atau Leviathan diklaim sebagai hewan raksasa purba yang ukurannya lebih besar dari apapun di dunia. Cek dulu faktanya!

Liputan6.com, Jakarta - Akun Instagram search.info membagikan foto Bumi, dengan penampakan sesosok 'makhluk', berwarna agak gelap, yang dilingkari garis merah.

"Mengenal Scp 169, Hewan raksasa purba yang ukurannya lebih besar dari apapun di Dunia," demikian tulisan yang menyertai foto tersebut.

Akun instagram search.info juga menyertakan narasi dalam unggahan itu. Berikut isinya:

Ya, hewan ini bernama SCP 169 yang dikenal juga dengan Leviathan. Kamu mungkin takkan pernah percaya ini, namun ukuran SCP 169 sungguh sangat besar. Bentang tubuhnya kira-kira 8 ribu kilometer. Ya, kilometer bukan meter. Kira-kira seluas Kepulauan Riau atau berkali-kalinya lebar kota Jakarta.

Sangat tidak masuk akal memang ada makhluk sebesar ini, di samping tidak pernah adanya reportase soal itu.Tapi, beberapa peneliti mempercayai keberadaan monster ini dengan berbagai alasan. Dari berbagai artikel dan dokumen yang ada soal SCP 169, di sana diketahui jika ukuran makhluk ini sungguh luar biasa besar. Seperti yang disinggung sebelumnya, SCP 169 memiliki bentang tubuh yang sangat besar yakni sekitar 8 ribuan kilometer. Kalau diumpamakan seperti sebuah wilayah, SCP 169 sama seperti 10 kali ukuran Samarinda.

SCP 169 diketahui tinggal di Samudera Atlantik yang berdekatan sisi dengan benua Amerika. SCP 169 diduga terus bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Pergerakannya sendiri sangatlah lamban. Hal ini cukup masuk akal mengingat ukuran SCP 169 yang terlampau besar.

Sc: boombastisFollow 👇@anehdidunia_@anehdidunia_.Tag Siapapun!.#anehdidunia_ #searchinformation #faktaunik #faktadunia #infodunia #infounik #beritadunia #followforfollowback #uptodateinfo #wowfaktavideo #wowfakta #kamuharustahu #videoheboh #keren #cnnnews #infoheboh #indozone #lagiviral #faktadanmitos #infia #indonesia #follow4followback #wowrame #viralbanget #kamuharustau #netizen #ramebareng #dagelan #kerenabis #infiafact

Sejak diunggah pada 9 Desember 2019, foto tersebut disukai 50.116 kali di Instagram dan telah dilihat setidaknya sebanyak 1,8 juta kali.

Apakah SCP 169 atau Leviathan adalah makhluk nyata? Mari kita cek faktanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penelusuran Fakta

Penelusuran menggunakan Google Search mengarah ke situs Encyclopedia Britannica. Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa Leviathan adalah 'Middle Eastern Mythology' alias mitos dari Timur Tengah.

Disebutkan dalam Encyclopedia Britannica, Leviathan, atau Livyatan dalam Bahasa Ibrani, adalah mitologi Yahudi soal ular laut purba.

Jika dirunut dari sejarah, mitos tersebut bermula dari kebudayana Mesopotamia, pada era sebelum Masehi, khususnya terkait monster.

Informasi soal Leviathan ada di Perjanjian Lama (Old Testament). Yakni, dalam Mazmur 74:14 sebagai ular laut berkepala banyak yang dibunuh oleh Tuhan dan diberikan untuk makanan orang-orang Ibrani di padang belantara.

Dalam Yesaya 27: 1, Leviathan adalah seekor ular dan simbol dari musuh-musuh Israel, yang akan dibunuh oleh Tuhan. Sementara, dalam Ayub 41, itu adalah monster laut dan simbol betapa kuatnya ciptaan Tuhan.

 

Ilustrasi The Destruction of Leviathan oleh Gustave Doré (1865) (Public Domain)

 

Penelusuran lebih lanjut mengarah ke temuan fosil makhluk laut raksasa. Dalam artikel berjudul, 'Sea monster' whale fossil unearthed, yang dimuat bbc.co.uk pada 30 Juni 2010.

Disebutkan bahwa para ilmuwan menemukan fosil paus raksasa purba yang memiliki gigi-gigi besar mengerikan di Peru bagian selatan pada 2008.

Dalam publikasi ilmiah di jurnal Nature, para ilmuwan menyebut fosil makhluk berusia 12 juta tahun itu sebagai 'Leviathan'.

Para ilmuwan memperkirakan, monster itu memiliki tubuh sepanjang 17 meter dan pada masanya terlibat pertempuran sengit dengan raksasa laut lainnya.

"Leviathan sangat mirip dengan paus sperma modern dalam hal ukuran dan tampilan," demikian seperti dikutip dari BBC.

Ilustrasi Leviathan, paus sepanjang 18 meter yang pernah menghuni lautan (AP)

 

Menurut Dr Christian de Muizon, direktur Museum Sejarah Alam Paris, Leviathan diperkirakan berburu dan memangsa hewan laut yang ukurannya relatif besar, seperti lumba-lumba, anjing laut, juga paus lainnya. Ukuran mangsanya bisa mencapai 8 meter.

"Ia semacam monster laut," kata dia. "Penting untuk menggarisbawahi bahwa di perairan yang sama juga ada monster lainnya, yakni hiu raksasa sepanjang 15 meter. Mungkin saja mereka saling bertarung".

Sementara, penelusuran dengan kata kunci 'SCP 169' mengarah ke situs SCP Foundation.  Situs tersebut mengklaim bahwa SCP-169 adalah makhluk raksasa superbesar yang konon tak ada satu pun struktur di Bumi yang mampu menyimpannya. Panjangnya diklaim mencapai 2.000 hingga 8.000 kilometer. 

SCP Foundation juga mengklaim, lokasi SCP-169 tidak diketahui secara pasti, tetapi pencitraan satelit dan analisis konon menunjukkan bahwa makhluk mirip artropoda tersebut berada di Samudra Atlantik bagian selatan, kemungkinan di sekitar ujung Amerika Selatan.

SCP Foundation juga mengklaim, setiap rekaman satelit pergeseran SCP-169 dihancurkan oleh agen Amerika Serikat. Sehingga tak ada bukti sahih soal keberadaan monster itu. 

Selain SCP Foundation, tak ditemukan jurnal ilmiah, pendapat ilmuwan, atau bahkan pemberitaan media terpercaya soal SCP-169. 

3 dari 5 halaman

Apa Itu SCP Foundation?

Dalam situsnya, SCP Foundation mengklaim sebagai entitas yang beroperasi di luar yudiriksi dan dipercaya sejumlah pemerintah negara besar untuk mengatasi anomali terkait objek, entitas, dan fenomena yang diklaim menimbulkan ancaman signifikan terhadap keamanan global, baik menyebabkan kerugian fisik maupun psikologis. 

Penjelasan mengenai SCP Foundation juga bisa ditemukan dalam artikel berjudul, The web's creepiest fictional wiki is now a mind-bending video game yang dipublikasikan situs Wired (wired.co.uk).

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa SCP Foundation adalah proyek fiksi kolaboratif yang melibatkan ratusan kontributor.

SCP adalah singkatan dari Secure, Contain and Protect. "Situs tersebut penuh dengan ratusan tulisan tentang objek dan entitas aneh yang menentang hukum alam," demikian diungkap Wired.

Sumber informasinya dari kalangan awam atau crowd-sourced.

4 dari 5 halaman

Kesimpulan Klaim

Apakah monster laut SCP 169 atau Leviathan, yang panjangnya konon mencapai 8.000 kilometer, nyata? Tidak ada bukti sahih soal itu. 

Tak ada jurnal ilmiah maupun riset ilmuwan yang mendukung klaim tersebut. Sejauh ini, julukan 'Leviathan' disematkan pada makhluk yang fosilnya ditemukan di Peru pada 2008. Panjangnya diperkirakan 17 meter, bukan 8.000 kilometer. 

Satu-satunya sumber mengenai SCP 169 adalah situs SCP Foundation yang nyatanya adalah sebuah proyek fiksi kolaboratif yang melibatkan ratusan kontributor.

 

Reporter: Eka M

5 dari 5 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini