Sukses

[Cek Fakta] Viral Kabar Pembunuhan dengan Modus Suara Tangisan Bayi, Benarkah?

Viral kabar modus pembunuhan dengan modus suara tangisan bayi. Cek dulu faktanya.

Liputan6.com, Jakarta - Cerita tentang pembunuhan dengan modus suara tangisan bayi viral di media sosial. Cerita ini diunggah oleh akun facebook AR Kara Oke pada 9 Agustus 2019 lalu. Akun facebook ini mengunggah sebuah cerita seseorang, yang nyaris jadi korban pembunuhan karena terpancing suara bayi dari luar rumah.

Berikut narasinya yang diunggah akun facebook AR Kara Oke:

"Asalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhSaya dapat info dri RT di Harap kan untuk kita semua waspada...

Pemberitahuan.Penting.Seorang Perempuan, Ida Laniari:Mendengar bayi yang menangis di terasnya malam hari, dan dia menelpon polisi karena saat itu sudah larut malam, Dan dia merasa ada yang aneh…..polisi memberitahu dia, apapun yang terjadi, JANGAN buka pintunya.....Wanita tersebut kemudian mengatakan bahwa sepertinya bayi itu merangkak dekat jendela, dan wanita tersebut khawatir kalo bayi itu akan merangkak ke jalan & menyeberang.Polisi bilang," Sudah ada polisi yang sedang menuju kesana, apapun yang terjadi, JANGAN buka pintu ”Polisi tersebut memberitahu wanita itu bahwa sebuah rekaman pembunuhan merekam suara bayi menangis & menggunakannya sebagai tipuan.Wanita di dalam rumah akan berpikir bahwa ada seseorang yang menelantarkan bayinya di luar mereka. Polisi belum memastikan, tapi polisi sering mendapat telepon dari beberapa wanita yang mengatakan bahwa mereka mendengar tangisan bayi di luar rumah mereka ketika mereka sedang sendiri di rumah pada malam hari.Juga dengan air yang bocor !!!Jika anda bangun di tengah malam & mendengar semua keran di luar rumah anda terbuka / anda berpikir ada pipa yang bocor, JANGAN KELUAR UNTUK MEMERIKSANYA !Ada orang yang sengaja membuka semua keran di luar rumah anda sehingga anda akan keluar untuk memeriksa & kemudian orang itu mulai menyerang anda.Tetaplah waspada, jaga diri anda, dan hubungi tetangga anda !Ada juga rumah yg meteran listriknya dimatikan...Ketika keluar ditodong kmd dirampok rumahnya...Saya Mohon Tolong teruskan pesan ini.Artikel ini sebaiknya ditanggapi secara serius karena, Modus tangisan bayi di sebutkan “ adalah modus baru pelaku kejahatan.Saya menyarankan anda untuk meneruskan pesan ini kepada semua orang yang anda kenal.Ini mungkin bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Sebuah lilin tidak akan redup jika lilin tersebut digunakan untuk menyalakan lilin yang lain..Kirim pesan ini kepada semua orang yang anda kenal yang mungkin butuh untuk diingatkan kembali bahwa dunia yang kita tinggali ini memiliki banyak kegilaan & lebih baik berhati-hati dari pada menyesal nantinya..Setiap orang hanya memerlukan waktu 5 menit untuk membaca ini.Ini mungkin dapat menyelamatkan anda atau seseorang yang anda cintai.Terima kasih.

Copas### grup K2 TNI-POLRI," tulis akun facebook AR Kara Oke.

Konten yang diunggah akun facebook AR Kara Oke telah 93 ribu kali dibagikan dan mendapat 6.200 komentar warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang pembunuhan dengan modus tangisan bayi ternyata tidak benar. Salah satunya seperti dikutip dari situs snopes.com dengan judul artikel "Crying Baby Serial Killer Victim Lure".

We began receiving a warning about a crying baby serial killer lure on 16 January 2003, when it came to be mailed to us by a number of readers. Although nothing in the text of the alert said anything about the serial killer operating in the Baton Rouge area of Louisiana, some of the first versions of the message to arrive in our inbox carried the name of Linda C. Mabile (along with her Baton Rouge address and phone numbers), presenting her as someone who might have been the author of the piece:

I am going to try this again … some people said they couldn’t see my post as an attachment! But LADIES PLEASE READ…. My best friend posted this last night on her FB page…

Ryan and I were just at the kitsap mall. We walked out to our car by sears and ryan noticed there was a baby crying in this car with no adult. So we pulled over to it and ryan got out to look and found out the window was rolled down and it was a recording. There was another car parked several spots down with blacked out windows. These are the kind of set ups psychopath killers do to abduct you. Please be careful everyone. Don’t walk to the car just call security or 911. Thankfully there was a security guard a few lots over so we went to tell her. Please share this to help inform others.

This was forwarded to me by a friend, they don’t know if it’s true or not but, I’m passing it along. We might see this on the 10:00 news tomorrow as the latest big internet hoax but….

Joan just told me that her friend heard a crying baby on her porch the night before last and she called the police b/c it was late and she thought it was wierd. The police told her “whatever you do, do NOT open the door.” The lady then said that the baby had crawled near a window and she was worried that it would crawl to the street and get run over.

The police said, “we already have a unit on the way, whatever you do, DO NOT open the door.” he told her that they think the serial killer has a baby’s cry recorded and uses it to coax women out of their homes thinking that someone dropped off a baby. He said they have not verified it but have had several calls by women saying that they hear baby’s cries outside of their doors when they’re home alone at night.

Please pass this on and do not open the door for a crying baby.

Later versions of the same warning omitted the Mabile signature block and were instead prefaced by statements that amounted to saying this bit of intelligence applied to a serial killer on the loose in that part of Louisiana.

A serial killer was operating in the Baton Rouge area at the time, but Derrick Todd Lee, the suspect indicted for the May 2002 beating and stabbing death of Charlotte Murray Pace (and linked by DNA to the murders of five more women in the area), is not known to have procured his victims by luring them from their homes with the help of a recording of a baby’s crying, nor has he admitted to such since his arrest. We spoke to a reporter for the New Orleans Times-Picayune who has worked on the story, and this bit of intelligence about a crying baby was news to her. She hadn’t encountered anything like this in her examination of the case, not even a whisper of it from the police involved in the investigation. Were this killer luring women with the aid of an infant’s taped cries, that detail would be known both to those investigating the murders and those reporting on them (especially if police dispatchers were announcing it to callers).

The rumor has also been denied by the serial killer task force working on this case. “If the public was in any danger or if there was any truth to it, we would let the public know,” serial killer task force spokeswoman Cpl. Mary Ann Godawa said. “We have no reason to believe this is true.” They’ve posted a denial on their web site:

Misconception — The serial killer is gaining entry by using a tape recording of a crying baby. When the victims opened the door to investigate the crying, he was able to force his way into the home.

Fact — Although the method of entry has not been determined, we have never had any indication that a tape recording was used.

In September 2002, America’s Most Wanted devoted a segment to the hunt for south Louisiana’s serial killer, showing re-enactments of the first three murders. In January 2003 it aired an update to the story, this time focusing on the November 2002 slaying of Trineisha Colomb, the fourth victim. The airing of that update appears to have provoked a further wave of rumor.

In August 2010 a Farmville, North Carolina woman claimed someone had tried to lure her into opening her door late at night by using a recording of a crying baby. The woman said she heard some bumping around outside, got up to see what was going on, and then heard a baby crying from her back porch. Because her dog was barking and jerking on its leash, instead of opening her door she woke her stepsons and called the sheriff’s office. All three saw a tall man dressed all in black outside their home walking away.

It’s likely the 2003 “Don’t open the door!” warning was an expression of the anxiety the Baton Rouge serial killer provoked in that community, told in the form of a story that borrows a motif from a more traditional urban legend, the venerable Roommate’s Death. That cautionary tale also requires the threatened female to not open the door lest she admit the killer, and the current “crying baby” warning carries an additional resonance from the Boyfriend’s Death legend in the detail of a police officer’s commanding the frightened woman to not look back at the car she’d just spent the night in.

Sightings: During an episode of the television drama Criminal Minds (“Children of the Dark,” 17 October 2007), one of the characters made reference to “Derek Todd Lee used a tape recording of a crying baby to lure women out of their home.”

Penjelasan lainnya bisa dilihat dari situs turnbackhoax.id dengan judul artikel "[HOAX] Pembunuh Berantai Memancing Korban Menggunakan Bayi Menangis".

SUMBER

Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.

NARASI

“Seorang Perempuan, Ida Laniari:Mendengar bayi yang menangis di terasnya malam hari, dan dia menelpon polisi karena saat itu sudah larut malam, Dan dia merasa ada yang aneh…..polisi memberitahu dia, apapun yang terjadi, JANGAN buka pintunya…..” (selengkapnya di poin (1) bagian REFERENSI).

PENJELASAN

Hoax yang berasal dari terjemahan hoax yang sebelumnya beredar di luar negri, sudah pernah di-debunk oleh Hoax-Slayer: “Klaim dalam “peringatan” itu tidak benar. Itu tidak disiarkan di Crime Stoppers atau America’s Most Wanted seperti yang diklaim dalam pesan tersebut. Sebenarnya, pesannya adalah tipuan yang berjalan lama yang muncul pertama kali di tahun 2003. Tidak ada laporan kredibel tentang taktik semacam itu yang digunakan oleh pembunuh berantai di manapun di dunia ini.” (Google Translate, selengkapnya di poin (2) bagian REFERENSI).

REFERENSI(1)

Narasi hoax selengkapnya: “Pemberitahuan.Penting.??????Seorang Perempuan, Ida Laniari:Mendengar bayi yang menangis di terasnya malam hari, dan dia menelpon polisi karena saat itu sudah larut malam, Dan dia merasa ada yang aneh…..polisi memberitahu dia, apapun yang terjadi, JANGAN buka pintunya…..? Wanita tersebut kemudian mengatakan bahwa sepertinya bayi itu merangkak dekat jendela, dan wanita tersebut khawatir kalo bayi itu akan merangkak ke jalan & menyeberang.? Polisi bilang,” Sudah ada polisi yang sedang menuju kesana, apapun yang terjadi, JANGAN buka pintu ”Polisi tersebut memberitahu wanita itu bahwa sebuah rekaman pembunuhan merekam suara bayi menangis & menggunakannya sebagai tipuan.? Wanita di dalam rumah akan berpikir bahwa ada seseorang yang menelantarkan bayinya di luar mereka. Polisi belum memastikan, tapi polisi sering mendapat telepon dari beberapa wanita yang mengatakan bahwa mereka mendengar tangisan bayi di luar rumah mereka ketika mereka sedang sendiri di rumah pada malam hari.Juga dengan air yang bocor !!!Jika anda bangun di tengah malam & mendengar semua keran di luar rumah anda terbuka / anda berpikir ada pipa yang bocor, JANGAN KELUAR UNTUK MEMERIKSANYA !Ada orang yang sengaja membuka semua keran di luar rumah anda sehingga anda akan keluar untuk memeriksa & kemudian orang itu mulai menyerang anda.Tetaplah waspada, jaga diri anda, dan hubungi tetangga anda !? Saya Mohon Tolong teruskan pesan ini.? Artikel ini sebaiknya ditanggapi secara serius karena, Modus tangisan bayi di sebutkan “ adalah modus baru pelaku kejahatan.? Saya menyarankan anda untuk meneruskan pesan ini kepada semua orang yang anda kenal.? Ini mungkin bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Sebuah lilin tidak akan redup jika lilin tersebut digunakan untuk menyalakan lilin yang lain..? Kirim pesan ini kepada semua orang yang anda kenal yang mungkin butuh untuk diingatkan kembali bahwa dunia yang kita tinggali ini memiliki banyak kegilaan & lebih baik berhati-hati dari pada menyesal nantinya..? Setiap orang hanya memerlukan waktu 5 menit untuk membaca ini.Ini mungkin dapat menyelamatkan anda atau seseorang yang anda cintai.Terima kasih.????”..(2) https://goo.gl/Toca32, “Crying Baby Serial Killer HoaxGaris BesarPesan yang beredar memperingatkan bahwa pembunuh berantai menggunakan rekaman bayi yang menangis untuk memancing korban potensial keluar dari rumah mereka.Analisis SingkatKlaim dalam “peringatan” itu tidak benar. Itu tidak disiarkan di Crime Stoppers atau America’s Most Wanted seperti yang diklaim dalam pesan tersebut. Sebenarnya, pesannya adalah tipuan yang berjalan lama yang muncul pertama kali di tahun 2003. Tidak ada laporan kredibel tentang taktik semacam itu yang digunakan oleh pembunuh berantai di manapun di dunia ini. Contoh (versi Australia)Perihal: Jangan membuka pintu Anda jika Anda mendengar bayi yang menangis!Seseorang baru saja mengatakan kepada saya bahwa temannya mendengar bayi yang menangis di terasnya malam sebelumnya, dan dia menelepon polisi karena sudah terlambat dan dia pikir itu aneh. Polisi mengatakan kepadanya “Apa pun yang Anda lakukan, JANGAN buka pintunya.” Wanita itu kemudian mengatakan bahwa itu terdengar seperti bayi telah merangkak di dekat jendela, dan dia khawatir akan merangkak ke jalan dan lari. Polisi tersebut berkata, “Kami sudah memiliki satu unit di jalan, apapun yang Anda lakukan, JANGAN buka pintunya.” Dia mengatakan kepadanya bahwa mereka pikir itu adalah pembunuh berantai. Pria itu telah membunuh 2 anak perempuan di Sydney dan sekarang berada di Melbourne dan menangis bayi yang direkam dan menggunakannya untuk membujuk wanita keluar dari rumah mereka sambil berpikir bahwa seseorang menurunkan bayi. Dia mengatakan bahwa mereka belum mengetahuinya, namun telah mendapat beberapa panggilan oleh wanita yang mengatakan bahwa mereka mendengar bayi ‘ teriakan di luar pintu mereka saat mereka di rumah sendiri di malam hari. Tolong sampaikan ini dan JANGAN buka pintu untuk bayi yang sedang menangis.E-mail ini mungkin dianggap serius karena teori Crying Baby telah disebutkan di Crime Stoppers pada hari Sabtu yang lalu ketika mereka memprofilkan pembunuh berantai di sekitar area Footscray / Fitzroy, Yarra Selatan.(Versi AS)Perihal: Waspada! Menangis BayiSangat menyeramkanSaya tidak yakin apakah ini benar atau tidak … tapi cukup menakutkan untuk dipikirkan. Saya memeriksa kedua situs tipuan saya dan tidak terdaftar …Seseorang baru saja mengatakan kepada saya bahwa temannya mendengar bayi yang menangis di terasnya malam sebelumnya, dan dia menelepon polisi karena sudah terlambat dan dia pikir itu aneh .Polisi mengatakan kepadanya “Apa pun yang Anda lakukan, JANGAN buka pintunya.”Wanita itu kemudian mengatakan bahwa bayi itu telah merangkak di dekat jendela, dan dia khawatir akan merangkak ke jalan dan lari.Polisi berkata, “Kami sudah memiliki satu unit di jalan, apapun yang Anda lakukan, JANGAN buka pintunya.” Dia mengatakan kepadanya bahwa mereka mengira pembunuh berantai memiliki tangisan bayi yang direkam, dan menggunakannya untuk membujuk wanita keluar dari rumah mereka untuk berpikir bahwa seseorang menurunkan bayi. Dia mengatakan bahwa mereka belum memverifikasinya, namun beberapa telepon wanita mengatakan bahwa mereka mendengar tangisan bayi di luar pintu mereka, saat mereka berada di rumah sendirian di malam hari.Tolong sampaikan ini dan JANGAN buka pintu untuk bayi yang sedang menangis.E-mail ini mungkin dianggap serius karena teori Crying Baby telah disebutkan di American’s Most Wanted pada hari Sabtu yang lalu ketika mereka memprofilkan pembunuh berantai di Louisiana.Analisis terperinciPeringatan pertama di atas adalah versi Australia dari sebuah email tipuan yang lebih tua dan mulai beredar pada bulan Oktober 2003. Email tersebut mengklaim bahwa seorang pembunuh berantai memikat wanita keluar dari rumah mereka sampai kematian terakhir mereka dengan memainkan rekaman bayi yang sedang menangis. Desas-desus ini sama sekali tidak ada dasarnya.Email tipuan tersebut mengklaim bahwa ceritanya “disebutkan di Crime Stoppers”. Ini tidak benar, juga tidak disebutkan di America’s Most Wanted seperti yang diklaim dalam versi AS.

Versi sebelumnya dari tipuan tersebut, termasuk di atas, mulai beredar pada bulan Januari 2003. Rumor tersebut awalnya timbul karena ketakutan yang ditimbulkan oleh aktivitas seorang pembunuh berantai nyata yang aktif di negara bagian Louisiana, AS. Pada saat si pembunuh berantai sedang beroperasi, satgas yang menyelidiki pembunuhan yang tercatat di situsnya :Kesalahpahaman – Pembunuh berantai mendapatkan entri dengan menggunakan rekaman rekaman bayi yang sedang menangis. Saat korban membuka pintu untuk menyelidiki tangisan tersebut, dia bisa masuk ke rumah.

Fakta- Meskipun metode masuk belum ditentukan, kami tidak pernah memiliki indikasi bahwa rekaman itu digunakan.Sebenarnya, tidak ada laporan kredibel tentang taktik semacam itu yang digunakan oleh pembunuh berantai di manapun di dunia ini.

Terakhir diperbarui: 30 Agustus 2013 Terbitkanpertama: 12 November 2003Oleh Brett M. Christensen”

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Tidak pernah ada kasus pembunuhan yang disebabkan tangisan bayi. Polisi juga belum pernah mengungkap modus kejahatan tersebut.

Cerita yang diunggah akun facebook AR Kara Oke sudah pernah beredar pada 2003 dan 2017 silam.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.