Sukses

[Cek Fakta] Pangeran Charles Diam-Diam Masuk Islam?

Pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles diklaim diam-diam masuk Islam. Cek dulu pemaparan fakta berikut ini:

Liputan6.com, Jakarta - Situs islambuzzer.com pada 4 April 2018 mengunggah sebuah artikel berjudul, 'Pangeran Charles Masuk Islam Secara Diam-diam'.

Meski sudah lama dipublikasikan, artikel tersebut kini kembali viral di media sosial Facebook, telah dibagikan lebih dari 2.900 kali.

Berikut cuplikan narasi yang diunggah situs tersebut:

 

"...putra mahkota kerajaan inggris ini, mengakui prinsip – prinsip islam mampu menyelamatkan dunia. dalam ceramahnya sepanjang satu jam di hadapan para sarjana riset islam di oxford, 10 juni 2010 kemudian.

pangeran charles berargumen kalau kehancuran umat manusia di dunia paling utama karna kehidupan yang tidak sejalan ataupun berlawanan dengan nilai – nilai dan juga prinsip islam. karna itu, dia menekan dunia buat menjajaki prinsip – prinsip islam.

wartawan middle east quarterly, ronni l. gordon dan juga david meter. stillman pada 1997 menampilkan bukti – bukti kalau pangeran charles masuk islam secara rahasia.

pernyataannya ini didasarkan atas bukti – bukti kalau: pangeran charles senantiasa bawa nilai – nilai islam dalam public opinion – nya, serupa: membela hukum islam, menyanjung status perempuan muslim, merujuk islam bagaikan pemecahan buat menyembuhkan penyakit – penyakit warga britain.

dan juga tindakan – tindakan pangeran charles mencerminkan kekagumannya pada islam, dengan membentuk “panel 12”, suatu dewan penasihat yang membagikan advice kepadanya tentang islam dan juga budaya islam.

Apakah pangeran charles jadi mualafterjemahan dari informasi asli: is prince charles a convert to islam?

dalam suatu informasi middle east quarterly tahun 1997, bertajuk ” pangeran charles dari arabia, ” ronni l. gordon dan juga david meter. stillman mengamati suatu fakta kalau pangeran charles dari inggeris bisa jadi aja jadi penganut rahasia agama islam. mereka kemudian melacak pernyataan – pernyataan publik si pangeran (sperti upayanya membela hukum islam, menyanjung status perempuan muslim, memandang dalam islam pemecahan untuk inggeris raya yang sakit) dan juga bermacam aksinya (membentuk panel terdiri dari 12 ” manusia bijak ” buat menasehatinya seputar agama dan juga kebudayaan islam). setelah itu kedua penulis merumuskan kalau ” bila charles selalu menyanjung islam sambil merendahkan budayanya seorang diri ” hingga kenaikannya ke tahta kerajaan hendak betul – betul mengantarkannya kepada sesuatu ” monarki tipe yang lain. ”

pangeran charles, seseorang calon muslim?

seluruh ini merambah benak aku kala membaca informasi bertajuk ” charles kilat putus dengan kalangan beriman di muscat ” dalam suratkabar berbasis di dubai hari ini, gulf news. setiap hari itu mengatakan beberapa kegiatan charles sepanjang 5 hari kunjungannya baru – baru ini ke oman:

ia berjalan keliling ke masjid agung sultan qaboos kira – kira sepanjang 2 jam setelah itu ” memperlihatkan atensi yang amat sungguh – sungguh buat menekuni beberapa penggalan masjid tercantum rubrik doa utama. ” jurubicara charles lalu menarangkan, ” pangeran amat sungguh – sungguh tiba ke masjid ini guna memandang bangungan fantastik ini dengan arsitekturnya yang luar biasa dan juga buatnya tertarik sekali. pangeran benar amat menyayangi arsitektur islam. aku pikir tidak terdapat contoh lebih baik dari masjid ini. ”ia menghabiskan banyak sekali waktu di pameran kaligrafi islam tercantum mengadakan rapat berbarengan sheikha aisha Al siaby, kepala otoritas publik industri kerajinan tangan dan taha Al kisri, kepala warga omani buat seni bermutu guna mendiskusikan bermacam aspek kesenian islam. ”ia ” kilat sekali mengakhiri dan juga meninggalkan beberapa besar jemaat bermacam bangsa kala ia duduk dengan tangan terlipat di lantai di tempat terbuka. ia juga makan kurma setelah itu minum juice setimpal seruan iftar. ”

charles dengan butiran – butiran keringat dan juga camilla dengan syalnya.

tentu, tidak satu juga uraian itu jadi fakta kalau pewaris kerajaan inggeris raya itu berpindah agama. tetapi, bermacam tindakannya amat sesuai, spesialnya karna ia juga melangsungkan puasa ramadhan (nopember 2003)...."

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, tidak ditemukan bukti sahih bahwa pewaris takhta Kerajaan Inggris Raya itu telah memeluk agama Islam.

Seperti dikutip dari artikel berjudul What religion is the royal family and what year was the Chuch of England established?, yang dimuat situs berita The Sun pada 19 Mei 2018, seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris dibaptis di Gereja Inggris (Gereja Anglikan), yang adalah salah satu turunan dari Kristen Protestan.

Penguasa saat ini, Ratu Elizabeth II, memegang gelar Defender of the Faith and Supreme Governor of the Church of England atau Pembela Iman dan Gubernur Tertinggi Gereja Inggris.

"Prince Charles has previously said that, when he becomes King, he will be known as Defender of Faith - to avoid excluding all the other religions practised in Britain today," demikian dikutip dari The Sun.

Jika diterjemahkan, menurut The Sun, Pangeran Charles pernah mengatakan, jika ia dinobatkan sebagai raja, ia akan dikenal sebagai Defender of Faith atau Pembela (Semua) Iman -- bukan Defender of the Faith seperti gelar sang ibu. Tujuannya, untuk menghindari pengecualian semua agama yang dipraktikkan di Inggris.

Sementara itu, situs International Business Times (www.ibtimes.com), pada 25 Agustus 2018 mengunggah artikel berjudul, Prince Charles' Religious Views Against Royal Family Tradition, May Result In Abdication, yang menyebut, religiusitas Pangeran Charles bertolak belakang dengan tradisi keluarga kerajaan, yang bisa berdampak pada pelengserannya.

Berikut cuplikannya:

 

Prince Charles religious views may put his position as future king at risk.

In a new documentary titled "The Madness of Prince Charles," the religious experts speak about the Prince of Wales position and how his views on religion may affect his position as the next heir.

"For the last 500 years, the reigning British Monarch is crowned the title of supreme governor of the Church of England and Defender of the Faith, Henry VIII by the Pope in 1521 for his early support for Roman Catholicism," the clip said (via Daily Express).

"However, Charles views on religion go against a long-standing tradition in the Royal Family, after the Prince of Wales declared to be the defender of all faiths," the voiceover continued. "He has praised Islam, Sikhism, Buddhism, the Greek Orthodox church and other un-Orthodox beliefs, going against the traditional stance taken since the reign of Henry VIII."

"If he can't, in all honesty, be supreme governor of the Church of England, then perhaps abdication," Reverend Gordon Warren, former rector of Limehouse, said on the program.

According to Tom Rowley, a journalist for The Telegraph, when Prince Charles ascends the throne he doesn't want to be cast as the Defender of the Faith, which is a title held by each monarch. Instead, the future king wants to be the Defender of Faith.

Earlier this year, Prince Charles delivered his first Easter message. In his statement, he asked to free the Christians, Jews and Muslims from the "barbaric grip of those who distort and misrepresent faith."

Prince Charles also called that those who were persecuted for their religion should not be forgotten while adding "for their faith and for their life" were "in our prayers."

 

Seperti dikutip dari ibtimes.com, Pangeran Charles memuji islam, Sikh, Buddha, Gereja Ortodoks Yunani, berlawanan dengan sikap tradisional yang diambil Kerajaan Inggris sejak masa pemerintahan Raja Henry VIII.

Berdasarkan penelusuran, sebagian klaim yang diunggah situs islambuzzer.com mirip dengan artikel berjudul Is Prince Charles a Convert to Islam? yang diunggah situs danielpipes.org dan artikel opini berjudul Prince Charle’s stealth conversion to Islam yang diunggah situs weeklyblitz.net.

Daniel Pipes, yang menjadi penulis di kedua situs tersebut, memaparkan apa yang ia sebut sebagai 'indikasi' kedekatan Pangeran Charles dengan Islam. Namun, hingga akhir tulisan, tak ada kesimpulan yang dihasilkan.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan Klaim

Tidak ada bukti sahih yang menguatkan klaim bahwa Pangeran Charles, pewaris takhta Kerajaan Inggris, telah memeluk Islam.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.