Sukses

[Cek Fakta] Kabar Gempa di Iran dan Auman Dajjal di Samudra Pasifik, Ini Faktanya

Viral kabar tentang gempa yang terjadi saat gerhana di Iran dan auman dajjal di Samudra Pasifik. Cek dulu faktanya!

Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook yang mengatasnamakan Umi Pipik (umipipikoffical) mengunggah sebuah foto tulisan dalam selembar kertas pada 4 Mei 2019.

Isinya adalah sebuah peringatan:

"Baru dpt info, sorry kalo telat ngabarinnya, Iran pkl 17.30 ba'da magrib mndapati gempa dan gerhana,dan sesuatu bnyi ganjil lgi sprti ngauman raksasa yg kdua kalinya dri bwah dasar lautan samudra pasifik, mnurut Para ULAMA, itu suara dajjal yg brusaha naik kedunia. oleh sbab itu kita senantiasa tdk brhenti adzan dan shalat. siapa yg membaca ini tlong sbarkan ke-20 orng,jngan DIPERMAINKAN! lillahita'ala demi Allah ini amanah NU dlam wkt 12 jam gak dikrim musibah berupa dibnci orgn, akn sial smpai umur 48 thn, dan KEMALUAN NYA mbusuk! apa susahny kita mengabari hanya saling mengingatkan.. ?

Pemilik akun juga mengunggah sebuah narasi, "Yg Islam baca bentar penting !," kata dia.

Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 307.000 kali dan meraup 7 ribu komentar dari sesama pengguna Facebook, yang mayoritas tak mempercayai peringatan yang dibuat akun Facebook Umi Pipik (umipipikoffical).

"Hoaxs. Semoga doa nya kmbali pada yg membuat tulisan aamiin," kata salah satu pengguna Facebook, mengomentari unggahan tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penelusuran Fakta

Ada banyak petunjuk yang bisa ditelusuri terkait unggahan tersebut.

Benarkah Iran mengalami gempa dan gerhana? Benarkah ada auman raksasa dari dasar Samudra Atlantik yang diduga dajjal, dan apakah akun Facebook Umi Pipik (umipipikoffical) adalah miliik Umi Pipik atau Pipik Dian Irawati Popon, istri almarhum Ustaz Jeffry Al Buchory (Uje)?

Berdasarkan penelusuran di situs Earthquake Track, ada tujuh gempa di atas magnitudo 5 yang mengguncang Iran sejak Januari hingga Agustus 2019.

Yang terbesar adalah gempa magnitudo 5,7 yang mengguncang Masjed Soleymān, Khuzestan, Iran pada 8 Juli 2019.

Seperti dikutip dari Iranian Red Crecent (Bulan Sabit Merah), lindu tersebut berdampak area dengan radius 15 kilometer dari episentrum, yang mencakup 56 desa, dengan populasi 5.580 orang. Sebanyak 125 dilaporkan cedera, dan seorang lainnya tewas karena serangan jantung.

Gempa tersebut terjadi jauh setelah unggahan akun Facebook Umi Pipik (umipipikoffical) muncul.

Bagaimana kaitan dengan gerhana?

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, gempa besar mengguncang Iran pada Desember 2010, yang momentumnya berdekatan dengan gerhana bulan.

Seperti dikutip dari situs USGS, gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang Iran tenggara pada 20 Desember 2010 UTC.

Akun Facebook 'Umi Pipik'

Ada banyak akun Facebook yang mengatasnamakan Umi Pipik.

Nama akunnya pun bervariasi, ada Umi Pipik, Umi Pipik Dian Iryawati, Grup Para Fans Umi Pipik Dian Irawati Al Buchori, Umi Pipik Dian Irawati Al Buchori, dan lainnya.

Meski ada klaim 'offical' dalam akun Facebook Umi Pipik (umipipikoffical), tak ada bukti yang mendukung keasliannya.

Sejumlah pengguna Facebook juga meragukan klaim pemilik akun.

"Diragukan keasliannya krn tdk ada mutunya," kata seorang pengguna Facebook yang mengaku tak akan merekomendasikan akun tersebut.

3 dari 5 halaman

Klaim Dajjal di Samudera Pasifik

Klaim bahwa dajjal menghuni Samudera Pasifik pernah beredar sebelumnya pada 2017. Konon suara dajjal terdengar di Aceh.

Namun, klaim tersebut dibantah keras pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam artikel berjudul, [HOAKS] Suara Dajal Terdengar di Aceh.

Berikut bantahannya:

 

KATEGORI: HOAKS

Penjelasan :

Telah beredar dan menjadi ramai di perbincangkan di media sosial Facebok tentang Suara Dajal Terdengar di Aceh, sepeti yang di unggah oleh "Van Saputra" yang mengatakan dalam postingannya bahwa mendengar suara anjing sedang mengaung seperti suara raksasa di dasar Laut Samudra Pasifik, menurut para Ulama itu suara Dajjal yang berusaha naik ke dunia. dalam postingannya pembuat status tersebut menyuruh adzan tidak berhenti dan sholat. Bahkan mengancam apabila tidak di sebarkan ke 20 orang dalam waktu 12 jam akan mendapatkan musibah berupa di benci orang dan akan sial sampai umur 48 tahun.

Faktanya, Laut Samudra Pasifik itu sendiri berada di dekat dengan wilayah timur Indonesia, sedangkan Aceh sendiri berada di wilayah Barat Indosia, jadi tidak mungkin terdengar suaranya karena jaraknya jauh.

Informasi lainnya dilansir dari jpnn.com, Mahyudin selaku warga Banda Aceh saat di wawancara mengatakan mengaku tidak mendengar kabar apa pun soal suara raksasa di Aceh. ”Kalau ada ramai-ramai, pasti dengar, Bang,” katanya saat dihubungi kemarin (23/8).

Link Counter :

//www.jpnn.com/news/suara-dajal-terdengar-di-aceh-mikiiiir

 

4 dari 5 halaman

Kesimpulan Klaim

Tidak ada satu pun bukti sahih yang mendukung klaim bahwa gempa di Iran berkaitan dengan suara misterius diduga dajjal yang mengaum di Samudra Pasifik.

Narasi dalam unggahan aku Facebook Umi Pipik (umipipikoffical), sama dengan hoaks serupa soal suara dajjal yang terdengar di Aceh. 

Kedua unggahan meminta untuk tidak berhenti azan dan salat. Pun dengan ancaman, apabila tidak disebarkan ke 20 orang dalam waktu 12 jam, akan mendapatkan musibah berupa di benci orang dan akan sial sampai umur 48 tahun.

 

5 dari 5 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.