Sukses

[Cek Fakta] Lingkaran Merah di Tabung Gas 3 Kg Adalah Penanda Bahaya?

Viral kabar tentang lingkaran merah di tabung gas 3 kg sebagai penanda bahwa tabung berbahaya. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tanda berwarna merah terlihat di tabung gas 3 kilogram. Tanda merah berbentuk lingkaran ini terdapat di bagian atas tabung, tepatnya di bawah katup pengaman atau valve.

Namun belakangan beredar kabar bahwa tanda merah ini merupakan pengingat akan terjadinya ledakan pada tabung gas.

Kabar ini sebagaimana diunggah oleh akun facebook Bisnis mudah ala IRT pada 26 Mei 2019 lalu. Akun ini menyebut jika penanda berwarna merah itu menjadi warna hitam,, maka tabung gas tidak aman.

"Penting!!!khususnya bagi ibu ibu yang gak bisa lepas dari urusan dapur... Selama ini saya belum tau dan baru tau sekarang kalau fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung Gas

Mungkin Anda mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung LPG itu hanya variasi warna saja atau desain warna tabung saja. Jika dugaan anda seperti itu jawabannya salah besar ! Lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting bagi pengguna LPG , lingkaran merah itu berfungsi untuk rambu rambu menandakan ledakan. Bagaimana cara kerjanya ? Simak penjelasan berikut :

Bila pada saat anda memasak terjadi kebocoran gas dan api keluar dari selang yang bocor yang perlu dilakukan adalah melihat lingkaran merah tersebut, jika lingkaran merah tersebut masih berwarna merah berarti tabung itu masih aman untuk dilepas regulatornya saat terjadi kebocoran gas untuk mematikan apinya, namun sebaliknya jika lingkaran merah itu sudah berubah warna menjadi warna hitam berarti tabung LPG sudah tidak aman, dan anda harus cepat-cepat menyelamatkan diri karena tabung dalam kondisi status berbahaya.

Nah seperti itulah fungsi lingkaran merah pada tabung LPG yang dibuat oleh pertamina untuk keamanan pengguna.

Semoga Bermanfaat 🙏

#copas," tulis akun facebook Bisnis mudah ala IRT.

Konten yang diunggah akun facebook Bisnis mudah ala IRT telah 9.500 kali dibagikan dan mendapat 625 komentar warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Dari penelusuran, lingkaran merah yang berada di badan tabung gas 3 kilogram ternyata bukan sebagai pengingat akan terjadinya ledakan pada tabung gas.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari akun facebook SPBU 4457301 Andong Boyolali. Akun ini meluruskan kabar yang sudah terlanjur viral di media sosial tersebut.

"Haloo Sobat Pertamina!!!!💪💪.Sudah pada tahu belum gunanya lingkaran merah di leher tabung gas LPG? Pasti belum pada tahukan sobat? Kebanyakan dari kita tidak mengerti kegunaan dari lingkaran merah tersebut, padahal arti dari lingkaran merah tersebut melambangkan benda yang mudah terbakar, dan ternyata lingkaran merah pada tabung LPG itu juga SNI (Standart Nasional Indonesia) lhoo sobat..Baru - baru ini tersebar HOAX bahwa "bila lingkaran merah berubah warna menjadi hitam, berarti akan meledak" itu ternyata kabar yang salah sobat, untuk mengetahui tabung LPG bocor atau tidaknya ada beberapa cara sobat, yaitu :.1. Tercium bau LPG yang menyengat2. Terdapat bunga es pada titik kebocoran tabung3. Terdengar bunyi mendesis pada regulator4. Muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.Ternyata ada banyak cara ya untuk membuktikan bahwa tabung LPG itu bocor ya sobat, tetapi bukan karena "Lingkaran Merah Yang Berubah Warna". Ingat ya sobat, pelajari hal yang benar dan jangan mudah percaya pada HOAX sobat!!! Sekian Info Pintar dari Kami😁.#Pertaminapeduli #Pertamina #elpiji #Siner61Energi #jadilebihaman #antihoax #membangunnegeri#mor4sik @pertaminajogja," tulis akun facebook SPBU 4457301 Andong Boyolali.

 

Selain itu, Unit Manager Communication dan CSR Jawa Tengah dan DIY Pertamina Andar Titi Lestari mengungkapkan, terdapat sejumlah oknum tak bertanggungjawab menyebarkan hoax terkait tabung gas elpiji mudah terbakar.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs jateng.tribunnews.com dengan judul 'Pertamina Luruskan Hoax Soal Tabung Gas Elpiji Mudah Terbakar'.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Unit Manager Communication & CSR Jawa Tengah & DIY Pertamina Andar Titi Lestari mengungkapkan terdapat sejumlah oknum tak bertanggungjawab menyebarkan hoax terkait tabung gas elpiji mudah terbakar.

Seperti diketahui pada lingkaran merah di tabung gas LPG merupakan sebuah standar SNI melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar. Informasi hoaks menyebutkan, apabila lingkaran merah berubah warna jadi hitam maka tabung tersebut akan segera meledak.

 Saat ditemui, Kamis (13/12/2018), Andar mengaku baru mendapatkan informasi hoaks tersebut pagi tadi.

"Langsung kami membuat klarifikasinya hari ini. Bahwa tak benar informasi seperti itu," papar dia.Andar menegaskan, informasi yang beredar tersebut palsu atau hoaks.

"Kami langsung meresponnya denfan membuat sebuah infografis, sekaligus dalam rangka memberi informasi sebenar-benarnya terkait ciri disfungsi tabung LPG," ujar dia.

Menurut dia, ciri disfungsu tabung LPG di antaranya tercium bau gas LPG yang menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengat bunyi mendesis di regulator.

Kemudian juga munculnya gelembung udara di titik kebocoran apabila diusap air sabun.

Dirinya pun mengimbau konsumen memastikan kondisi tabung baik saat dibeli. Juga harus mengecek segel masih terkuci rapat.

"Kalau prtlu masukkan ke air, apakah ada gelembung udara tidak. Bila ada langsung tukarkan. Jadi pastikan penempatan tabung harus aman," papar dia.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang lingkaran merah di badan tabung gas 3 kilogram yang disebut-sebut sebagai pengingat akan terjadinya ledakan pada tabung gas ternyata tidak benar.

Lingkaran merah pada tabung gas merupakan sebuah tanda SNI melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.