Sukses

[Cek Fakta] Jokowi: Anggaran Pertahanan RI Rp 107 Triliun

Isu pertahanan mengemuka dalam segmen keempat Debat Pilpres 2019 antara Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa anggaran Kementerian Pertahanan pada tahun ini mencapai Rp 107 triliun.

Menurut Jokowi, angka Rp 107 triliun merupakan tertinggi setelah PU atau pelayanan umum. 

"Jadi masalah pertahanan dan keamanan ini saya kira anggaran di Kementerian Pertahanan sudah Rp 107 triliun, nomor dua setelah PU (pelayanan umum). Perhatian kita pada pertahanan kita tak main-main," ungkap Jokowi saat memberikan pemaparannya dalam Debat Keempat, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penelusuran Fakta

Berdasarakan data Kementerian Keuangan, anggaran Kementerian Pertahanan memang sebesar Rp 107,2 triliun. Hal ini bisa dilihat dalam situs kompas.com dengan judul 'Ini 5 Kementerian dengan Anggaran Tertinggi Tahun 2019'.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Belanja pemerintah untuk tahun depan ditetapkan sebesar Rp 2.439,7 triliun atau 15 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dalam rincian mengenai RAPBN 2019, ada 5 kementerian dan lembaga yang memperoleh porsi anggaran tertinggi. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Kementerian PUPR memperoleh anggaran sebesar Rp 110,7 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni Rp 107,4 triliun. Sementara itu, realisasi serapan anggaran kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono ini mencapai Rp 96,1 triliun. Outlook anggaran Kementerian PUPR hingga akhir tahun ini adalah Rp 104,8 triliun.

2. Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

Kemenhan diberikan anggaran sebesar Rp 107,2 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini sedikit turun dibandingkan pada APBN tahun sebelumnya sebesar Rp 107,7 triliun, sementara realisasi tahun 2017 mencapai Rp 117,3 triliun. Hingga akhir tahun 2018 nanti, serapan anggaran Kemenhan diperkirakan mencapai Rp 99,8 triliun.

3. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

Institusi kepolisian memperoleh anggaran sebesar Rp 76,2 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini turun apabila dibandingkan dengan anggaran pada APBN 2018 yang mencapai Rp 95 triliun. Adapun realisasi serapan anggaran Polri pada tahun 2017 mencapai Rp 94 triliun dan hingga akhir 2018 diprediksi mencapai Rp 93,6 triliun.

4. Kementerian Agama (Kemenag)

Kemenag memperoleh anggaran sebesar Rp 62,1 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pada APBN 2018 yang mencapai Rp 62,2 triliun. Pada tahun 2017, realisasi serapan anggaran Kemenag mencapai Rp 60,2 triliun dan hingga akhir tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 59,9 triliun.

5. Kementerian Sosial (Kemensos)

Kemensos dipatok anggarannya dalam RAPBN 2019 sebesar Rp 58,9 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan pada APBN 2018 yang mencapai Rp 41,3 triliun. Pada tahun 2017, realisasi serapan anggaran Kemensos mencapai Rp 17,2 triliun. Sementara itu, hingga akhir tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 41,1 triliun.

 

Cek Fakta-Data APBN Menurut Fungsi (Kementerian Keuangan)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.