Sukses

[Cek Fakta] Viral Video Pawai Penyambutan Prabowo Subianto di Bandung, Ini Faktanya

Akun Facebook Syahroni Karya Sentosa mengunggah dua video yang diklaim sebagai pawai penyambutan Prabowo Subianto di Bandung yang luput dari media.

Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook Syahroni Karya Sentosa mengunggah dua video pada 21 Desember 2018.

Video pertama menggambarkan pawai luar ruang, lengkap dengan iringan marching band. Sementara, video kedua menunjukkan suasana acara di dalam ruangan yang dihadiri ribuan orang.

Terlihat hadirin yang ada di sana serempak menyanyikan sejumlah lagu, termasuk 'Halo-Halo Bandung'. Sejumlah orang tertangkap kamera berebut menyalami calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Pawai penyambutan Pak Prabowo di Bandung, tdk ada satu media pun yg menyiarkan," demikian narasi yang tertera dalam unggahan akun Facebook Syahroni Karya Sentosa.

 

Unggahan tersebut hingga Senin 11 Februari 2019 telah dibagikan sebanyak 63 ribu kali dan mendulang 1.500 komentar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembuktian

Berdasarkan penelusuran, lokasi acara dalam dua video yang diunggah akun Facebook Syahroni Karya Sentosa bukanlah di Bandung.

Video pertama menggambarkan acara jalan sehat bersama Prabowo Subianto di Jakarta. Rekaman serupa diunggah akun Youtube, Canka Garuda Yaksa pada 9 Desember 2018 dengan judul MARI BUNG REBUT KEMBALI | Jalan Sehat Bersama PRABOWO.

Berikut narasi yang tertera dalam video tersebut:

"Jalan Sehat Bersama Prabowo"( 09/04/2017)

Maju Tak Gentar menjadi lagu pembuka acara jalan sehat 3.3K di jalan Asia afrika,Jakarta.Dimainkan oleh Korps Drumband Canka Garuda Yaksa (CGY) asuhan pak Prabowo Subianto,memberikan semangat kepada seluruh Relawan Roemah Djoeang yang kompak menggunakan baju putih putih. #relawanRoemahDjoeang#SalamBersama#PutihkanJakarta#cankagarudayaksa

Situs berita Okezone, memuat pemberitaan tentang acara jalan sehat tersebut pada Minggu 9 April 2017 dalam artikel berjudul, Hadiri Jalan Sehat di Senayan, Prabowo: Coblos Pemimpin yang Bersih

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hadir dalam acara jalan sehat yang diadakan oleh Roemah Djoeang Anies-Sandi atau tim pemenang Pasangan calon (paslon) Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga ini.

Dalam acara tersebut, Prabowo menyempatkan diri berpidato di depan ramainya warga yang mengikuti jalan sehat di sekitaran Senayan, Jakarta. Gelak tawa dan tepuk tangan peserta gerak jalan, mewarnai jalannya pidato Prabowo.

Seperti dikutip dari video yang diunggah akun Facebook Roemah Djoeang, banyak hal yang disampaikan Prabowo. Di antaranya mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan kompak, sehingga bisa mengawal jalannya pemeritahan.

"Kalau masyarakat bersatu, kalau kompak, tidak ada yang bisa menghentikan," tegasnya.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh politik uang yang ditawarkan oleh siapapun. Dia mengajak masyarakatmemilih pemimpin sesuai hati nurani.

"Kalau ada yang mau nyogok kalian, kasi duit sama kalian, terima aja. Terima duitnya, coblos terserah hati nurani mu. Coblos orang yang punya akhlak baik, coblos pemimpin yang bersih. Selamat berjuang, jangan gentar," tegasnya disambut tepuk tangan peserta.

Sementara, video kedua yang diunggah akun Facebook Syahroni Karya Sentosa senada dengan rekaman berjudul Konferensi nasional partai Gerindra di SICC Sentul Internasional Center 2018 yang diunggah akun YouTube, aref yudianto pada 19 Desember 2018.

Acara tersebut diberitakan sejumlah media nasional, termasuk Liputan6.com dalam artikel berjudul Partai Pengusung Prabowo-Sandi Hadiri Konferensi Nasional Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menggelar Konferensi Nasional untuk penguatan Pileg dan Pilpres 2019 di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat. Sejumlah tokoh petinggi partai pengusung dan pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir.

Hadir lengkap pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Kemudian Ketua Badan Pemenangan Nasional Djoko Santoso yang juga anggota dewan pembina Gerindra. Acara dibuka oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dalam Pilgub diusung Gerindra, aktivis Alumni 212 Yusuf Martak dan Slamet Maarif, serta aktivis gerakan tagar 2019 ganti presiden Neno Warisman juga hadir.

Tak hanya itu, partai pengusung Prabowo-Sandi PAN diwakili Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais dan Sekjen Eddy Soeparno. Dari PKS dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri dan Sekjen Mustafa Kamal.

Partai Demokrat diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Syarief Hasan. Sedangkan dari Partai Berkarya hadir Sekjen Priyo Budi Santoso.

Para caleg dari Gerindra memadati lokasi konferensi. Sampai tumpah ruah ke luar gedung. Elemen relawan pun ramai, mulai dari pengemudi ojek sampai buruh.Semangat Menangkan Prabowo-SandiMuzani berharap, setelah konferensi nasional ini bakal makin memberikan semangat kepada para pendukung untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Salam dan dadah Prabowo Sandiaga akan memberi spirit dan semangat untuk memenangkan calon nomor 02 di daerah masing-masing," ujar Muzani dalam pidatonya.

Dia juga mengingatkan para relawan dan caleg untuk jeli melihat daftar pemilih tetap yang baru saja disepakati KPU. Mulai mencermati nama-nama fiktif sampai yang belum terdaftar.

"Jika dalam daftar tersebut ada nama aneh sodara-sodara minta agar dihilangkan," ucap Muzani.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Dua peristiwa dalan dua video yang diunggah akun Facebook Syahroni Karya Sentosa adalah kejadian nyata. 

Namun, narasi yang diungkap dalam unggahan tersebut tidak menggambarkan hal sesungguhnya. 

Acara dalam dua video tersebut bukanlah pawai penyambutan Prabowo Subianto di Bandung, yang diklaim tak diliput satu media pun. 

Peristiwa pada video pertama adalah jalan sehat di Jakarta dan yang kedua menggambarkan peristiwa Konferensi Nasional Partai Gerindra untuk penguatan Pileg dan Pilpres 2019 di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 61 media massa dan organisasi lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan lebih dari 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.