Sukses

[Cek Fakta] Salah, Koran Independent Observer Bukan Media Asal Inggris

Koran Independent Observer memberitakan tentang jumlah utang Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah koran berbahasa inggris, Independent Observer menggegerkan dunia maya. Sebab koran ini memberitakan tentang jumlah utang Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Gambar koran ini kemudian viral di facebook, dengan judul berita 'STATE-OWNED ETERPRISES Borrowing To Fail?'. Gambar ini diunggah oleh akun facebook Wulan Margono WM pada 5 Februari 2019 lalu.

Dalam gambar itu juga tertulis sebuah narasi tentang hutang pemerintah. 'KORAN INGGRIS SEMPROT NGACIRO. BUMN-NGUTANG UNTUK GAGAL?. UDAH NGUTANG, GAGAL PULA!!. #TolakRezimGagal'.

"KORAN... KORAN...bukan KOMPAS, bukan lainya melainnkan KORAN INGGRIS. Judulnya warbiasahh... UDAH NGUTANG GAGAL PULA #eaaa Begini masih kalian dukung bong..!," tulis Wulan Margono WM.

Konten yang diunggah Wulan Margono WM telah mendapat 20 komentar dan 1.438 kali dibagikan warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta

Dari penelusuran, koran Independent Observer bukan berasal dari Inggris. Redaksi Koran ini berada di kawasan Bogor, Jawa Barat. Tetapi memang koran ini menyajikan berita berbahasa inggris.

Hal ini sebagaimana yang diunggah situs turnbackhoax.id dengan judul artikel '[SALAH] “KORAN INGGRIS”'.

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

“Independent Observer” memang berbahasa Inggris tetapi BUKAN “Koran Inggris” seperti yang disebutkan di narasi post SUMBER, pengelolanya adalah PT. Media Pandu Bangsa yang menurut ijin ISSN-nya beralamat di Cibinong (Bogor).Post SUMBER menggunakan narasi untuk membangun premis yang salah dan memelintir konteks fakta mengenai koran “Independent Oserver”, Koran Umum Nasional berbahasa Inggris dipelintir menjadi “Koran Inggris”.

(2) ISSN: “Sinopsis: Koran Umum Nasional berbahasa Inggris dengan skala terbit mingguan. Menjadi jembatan Informasi kepada masyarakat dengan berita yang jujur, serta terfokus kepada berita Sosial, Budaya, dan Politik. adapun macam konten berita meliputi : National, Metropolitan, Politik, Bisnis dan Keuangan, Entertaimen, Lifestyle (Gaya Hidup), Leisure (Tempat Wisata), Intermezzo, Internasional, Embassy Talk (Info Kedutaan), Social Culture (Sosial Budaya), Educarion (Pendidikan), Sports (Olahraga), Indepth, Infotech (IPTEK).”

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Koran Independent Observer memang menyajikan berita berbahasa Inggris. Namun, bukan berarti koran ini berasal dari Inggris.

Narasi yang ada dalam gambar ini tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini