[Cek Fakta] Situs Penghitungan Suara Diretas

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada Serentak 2018 baru saja diselenggarakan dengan tertib pada 27 Juni lalu. Pilkada serentak dilakukan di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Pilkada kali ini diramaikan oleh 520 pasangan calon. Rinciannya, 55 pasangan pada pilkada provinsi, 344 pasangan pada pilkada bupati, dan 121 pasangan pada pilkada wali kota.

Kabar Situs KPU Jabar Diretas Beredar

Sehari setelah Pilkada Serentak 2018 berlangsung, beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa server Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sempat down setelah pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Kabar tersebut diposting oleh sebuah akun instagram yang bernama hannykristianto. Ia menyebutkan bahwa down-nya server tersebut akibat serangan hacker secara masif hingga server mengalami overload.

Dalam kabar yang menyebar tersebut, disebutkan pula bahwa kasus ini mirip dengan kasus serupa yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Bantahan KPU Jawa Barat

Kabar yang menyebutkan bahwa website https://infokpujabar.org yang memuat proses penghitungan suara Pilkada Jabar diretas, dibantah oleh KPU Jabar. Menurut KPU, kabar tersebut adalah hoaks alias bohong.

Komisioner KPU Jabar Ferdhiman Bariguna mengatakan, terkait beredarnya kabar bahwa web KPU diretas adalah salah.

Menurutnya, selain karena data yang dientry cukup banyak, ada juga kerusakan server di KPU RI.

Kalaupun sulit dibuka, lanjut Ferdhiman, hal itu wajar karena proses entry data yang sangat besar. Ibarat kendaraan yang banyak, akan macet saat memasuki pintu tol yang hanya empat pintu.

Hingga saat ini, proses rekapitulasi hasil pemungutan suara masih berlangsung di kecamatan.

"Sesuai jadwal, penetapan dan pengumuman hasil pemungutan suara direncanakan berlangsung 7 - 9 Juli 2018," paparnya.