Sukses

Chris John Bicara Blak-blakan Alasannya Pensiun

Kekalahan dari petinju Afsel membuat Chris John sadar akan penurunan stamina dan kemampuannya.

Setelah 10 tahun lebih memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA, Yohannes Christian John atau yang lebih akrab dipanggil Chris John akhirnya memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun. Ditemui saat menggelar jumpa pers, Kamis (19/12/2013) siang WIB, Chris mengatakan bahwa faktor penurunan stamina menjadi alasan utama dirinya mundur dari ring tinju.

"Setelah pertandingan terakhir, saya pikir kondisi saya tidak lagi bagus seperti sebelumnya. Jadi saya memilih untuk pensiun. Saya sadar diri, kalau tidak mampu tak akan saya paksakan," ungkapnya.

Chris John memutuskan pensiun beberapa hari setelah kalah melawan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, 6 Desember 2013 lalu di Pert, Australia. Setelah bertarung dalam enam ronde, Chris dinyatakan kalah TKO. Hasil itu membuat petinju yang dijuluki The Dragon tersebut gagal menyamai rekor 49 kemenangan beruntun yang dimiliki oleh Rocky Marciano.

Namun Chris tak begitu menyesali kegagalannya. Ia tetap merasa bangga bisa membawa harum nama Indonesia di dunia tinju internasional.

"Meski akhirnya gelar juara terlepas, namun inilah olahraga. Ada saatnya menang dan ada saatnya kalah," tuturnya.

Chris John mengakui bahwa keputusan pensiun ini murni datang dari dalam dirinya sendiri. Namun keputusan itu tak akan muncul andaikan di pertarungan 6 Desember lalu dirinya menang dari Vetyeka.

"Kalau kemarin (melawan Vetyeka) saya menang, mungkin saya tidak akan memutuskan pensiun," ucapnya yang diakhiri tawa.

"Namun kembali lagi, saya sadar diri. Jika sudah tidak mampu saya tak akan memaksakan keadaan," ucap pria yang sudah memiliki dua orang anak tersebut

Chris John petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang lahir 14 September 1979 atau 34 tahun silam itu kini bersama keluarga tinggal di Semarang. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini