Sukses

Satu Bos Baru Inter Asal Indonesia Digoyang Isu Korupsi

"Kabar keterlibatan Rosan di Inter menimbulkan kebingungan di BUMI, Juni lalu sepakat bahwa dia membayar uang yang hilang," ujar Osborne.

Klub sepak bola Italia, Inter Milan, menjadi klub Eropa terbaru yang diambil alih oleh investor asal Indonesia. Tiga pengusaha asal Indonesia yang dipimpin oleh pengusaha media Erick Thohir resmi membeli 70% saham di klub tersebut. Erick menggandeng dua partnernya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo.

Belum lama memiliki Inter, satu dari trio pemilik baru Inter itu sudah digoyang isu hilangnya uang triliunan rupiah, ketika menjabat sebagai petinggi di sebuah perusahaan tambang.

Seperti yang dikutip dari The Telegraph pada Jumat (18/10/2013), salah satu kolumnis mereka Alistair Osborne menulis, kehadiran salah satu pembeli saham Inter Milan itu adalah hal mengejutkan.

Dalam tulisannya, Osborne mengatakan pemilik baru Inter yang pernah menjabat sebagai Direktur perusahaan tambang itu harus bertanggung jawab terhadap hilangnya uang sebesar 173 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,9 triliun, milik anak perusahaannya.

"Kabar keterlibatan dia di Inter Milan menimbulkan kebingungan, yang pada Juni lalu sepakat bahwa dia harus membayar 173 juta dolar AS dari 201 juta dolar AS yang hilang, ketika menjadi CEO," tutur Osborne.

"Sampai saat ini perusahaan itu masih menunggu yang bersangkutan mengganti uang tersebut," tambahnya.

Melalui penandatanganan ini, International Sports Capital (ISC) yang secara tidak langsung dimiliki Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo. Hingga saat ini, masih belum ada tanggapan dari Thohir maupun PT Mahaka Grup terkait isu korupsi tersebut.


Baca juga:

Upss.. Ternyata Ronaldo Sosok yang Cengeng
Wuih.. Arema Akan Borong Pemain Timnas U-19?
Arema Tantang Madrid dan Inter Sebagai Lawan Tanding
Ranking Terbaru FIFA, Potensi Grup Neraka di Piala Dunia
Casillas Ultimatum Madrid
(Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.