Sukses

ISG akan Ditutup Menpora Roy Suryo

Acara penutupan akan diisi acara-acara menarik dan masyarakat tetap harus membeli tiket.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dijadwalkan akan menutup Islamic Solidarity Games III di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10/13) malam.

"Menpora yang akan menutup Islamic Solidarity Games (ISG), jadi bukan Wakil Presiden RI Boediono seperti yang direncanakan sebelumnya," kata Ketua Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games III (INAISGOC) Tingkat Pusat Rita Subowo di Palembang, Senin (30/9/13).

Ia mengemukakan, acara penutupan itu juga akan dihadiri Presiden Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) Pangeran Nawaf Bin Faisal Bin Fahd, yang sebelumnya juga menghadiri acara pembukaan ISG di Palembang, 22 September lalu.

"Direncanakan Presiden ISSF dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan memberikan sambutan pada acara sebelum ditutup secara resmi oleh Menpora," ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan upacara penutupan itu, ia menyatakan panitia daerah telah mempersiapkan suatu acara yang menarik seperti layaknya acara pembukaan.

Pihaknya pun tetap memberlakukan pembelian tiket bagi warga yang ingin menyaksikan acara penutupan perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu.

"Pemberlakuan pembelian tiket masuk ini bukan semata-mata karena panitia ingin mendapatkan pemasukan, tapi juga untuk mengontrol keamanan pelaksanaan mengingat jika digratiskan maka tidak dapat menampung animo masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).

Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali. (ant/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.