Sukses

Lifter Indonesia `Mengamuk`, Rebut Tiga Emas

Tambahan tiga medali emas membuat kontingen angkat besi Indonesia meraih total enam medali emas, dua perak, dan satu perunggu.

Lifter-lifter Indonesia berjaya pada hari kedua cabang angkat besi pesta olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013, di Palembang Sumatera Selatan, dengan memperoleh tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Cabang angkat besi yang digelar di Graha Serbaguna Jakabaring, Palembang, Rabu (25/9/13), mempertandingkan empat kelas, yakni kelas 62 kilogram putra, 63 kg putri, 69 kg putri dan 69 kg putra.

Lifter-lifter Indonesia hanya di kelas 69 kg putri yang gagal memperoleh medali emas, namun Siti Sarah yang turun di kelas tersebut memperoleh medali perak.Pada pertandingan terakhir hari kedua cabang angkat besi kelas 69 kg putra. Lifter Indonesia Deni berhasil merebut medali emas dengan total angkatan 327 kg, yakni snatch 146 kg dan clean and jerk 181 kg.

Medali perak direbut lifter Irak Karrar Mohamed Jawad Mohammed Khadum dengan total angkatan 320 kg, masing-masing angkatan snatch 141 kg serta clean and jerk 179 kg. Medali perunggu direbut lifter Mohammed Abdel Tawwab Ibrahim Abdelbaki dengan angkatan snatch 140 kg serta clean and jerk 175 kg sehingga totalnya 320 kg.

Sebelumnya medali emas dari angkat besi disumbang lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kilogram dengan total angkatan 299 kg, masing-masing angkatan snatch 140 kg serta clean and jerk 165 kg.

Lifter putri Indonesia Sinta Darmariana memperoleh medali emas di kelas 63 kilogram setelah mengumpulkan total angkatan sebesar 202 kg, masing-masing dengan angkatan snatch 90 kg serta angkatan clean and jerk 112 kg.

Medali perunggu di kelas yang sama juga direbut lifter putri Indonesia pula yakni Dwi Atika Sari dengan total angkatan 183 kg, masing-masing angkatan snatch 78 kg, serta clean and jerk 105 kg.

Tambahan tiga medali emas membuat  kontingen angkat besi Indonesia meraih total medali sebanyak enam medali emas, dua perak, dan satu perunggu. (ant/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini