Sukses

Pembalap Australia Mengaku Pakai Obat Terlarang

Juara tahapan balap sepeda Tour de France, Stuart O'Grady dari Australia mengakui menenggak obat terlarang pemicu darah EPO pada tahun 1998.

Juara tahapan balap sepeda Tour de France, Stuart O'Grady dari Australia mengakui menenggak obat terlarang pemicu darah, EPO sebelum berlomba pada 1998.

O'Grady yang mengumumkan mengundurkan diri minggu ini merupakan atlet kedua Australia pada 1998 yang mengenakan kaos kuning sebagai tanda pemimpin klasemen lomba.

"Untuk memimpin perlombaan, saya mengambil keputusan itu," kata pembalap berusia 39 tahun itu kepada koran Adelaide, The Advertiser, dalam satu wawancara khusus.

"Saya menenggak obat itu (EPO) atas kemauan sendiri, tidak ada orang yang terlibat. Saya melakukannya sendiri, bukan suruhan tim. Saya membelinya di apotek daerah perbatasn," katanya.

"Saya menggunakan obat itu dua minggu sebelum Tour de France," kata O'Grady, yang membawa bendera Tim GAN Prancis ketika itu.

"Saya sangat berhati-hati ketika itu, menggunakannya sedikit, karena saya mendengan cerita mengerikan tentang itu. Saya hanya ingin memimpin lomba," katanya.

"Bagi saya, itu obat paling sulit ditelan ketika itu, kejadiannya sudah lama dan hukukamannya amat buruk dan banyak orang yang akan mempertanyakannya," katanya.(ant/bek)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1bjpdh8">Chelsea Waspadai Lima Pemain Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/15gTZkQ">Bayern Muenchen Menang atas Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/165OTZA">Bocah Patah Tangan Akibat Kena Bola Free Kick Tendangan Ronaldo</a>
* <a href="http://bit.ly/19jbNjm">Alasan Ancelotti Tinggalkan Kaka</a>
* <a href="http://bit.ly/144ikxk">Gelandang Chelsea Terkesan Sambutan di Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/13cd6Z0">Guardiola Puas Muenchen Taklukkan Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/16biLlf">Fans Wanita MU Bakar Jersey Liverpool?</a>
* <a href="http://bit.ly/16biXRr">Kecewa dengan Persija, Ahok Ingin Buat Klub Baru</a>
* <a href="http://bit.ly/146MokV">Inikah Tim Impian Arsene Wenger?</a>

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini