Sukses

Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Piala Dunia 2022 Inggris vs Prancis: Menjanjikan Duel Sengit

Duel perempat final Piala Dunia 2022 Inggris vs Prancis berpotensi berjalan seru, bahkan mungkin harus diakhiri lewat adu penalti.

Liputan6.com, Jakarta - Perempat final Piala Dunia 2022 menyuguhkan empat pertandingan seru. Salah satunya bentrok antara juara bertahan Prancis dan Inggris di Stadion Al Bayt, Kota Al Khor, Minggu (11/12/2022) 02:00 WIB.

Laga perempat final Piala Dunia 2022 Inggris vs Prancis dapat disaksikan melalui siaran langsung di SCTV, Indosiar, jaringan tv satelit Nex Parabola dan streaming di aplikasi OTT Vidio. Jadwal lengkap pertandingan lainnya bisa diperoleh di link berikut.

Prancis datang ke turnamen kali ini dengan segudang masalah akibat pemain cedera. Pelatih Di     dier Deschamps tidak bisa membawa dua gelandang terbaiknya, Paul Pogba dan N'Golo Kante karena cedera.

Saat Piala Dunia 2022 Qatar semakin dekat, Deschamps juga terpaksa mencoret Karim Benzema akibat cedera. Tidak berhenti di situ, Prancis lantas harus kehilangan Lucas Hernandez yang cedera ketika melakoni laga pertama melawan Australia.

Tetapi, dengan semua masalah yang mereka hadapi, Les Bleus sejauh ini bisa mematahkan keraguan. Prancis mengakhiri kutukan juara bertahan yang acap tersingkir dari fase grup sejak mereka mengalaminya pada Piala Dunia 2002.

Setelah menggasak Australia 4-1 dan Denmark 2-1. Di laga terakhir lawan Tunisia, Prancis takluk 0-1, di mana Deschamps menyimpan mayoritas pemain pilar di bangku cadangan. Tetapi keputusan itu cukup tepat, sebab para pemain utama Prancis tampil prima ketika meladeni Polandia di babak 16 besar.

Kylian Mbappe memborong 2 gol yang membawanya menempati puncak top skor sementara Piala Dunia 2022 dengan lima gol. Sementara Olivier Giroud mencetak 1 gol pembuka yang membuat dirinya jadi top skor sepanjang masa Prancis dengan 52 gol.

Sementara Inggris, so far so good, dalam kampanye mereka di Piala Dunia 2022. Mereka melakukan start dengan baik setelah mengandaskan Iran 6-2. Meski kemudian sempat tertahan oleh Amerika Serikat, mereka kembali menunjukkan kualitas terbaik dengan menggasak Wales 3-0.

Di babak 16 besar menghadapi Senegal, Harry Kane Cs, tampil sesuai yang diharapkan. Inggris menggulung juara Afrika itu, dengan skor 3-0.

Duel Inggris vs Prancis dianggap sebagai final dini, karena kualitas individu dan tim yang dimiliki masing-masing negara. Bek andalan Prancis, Dayot Upamecano, sudah tak sabar menjalani laga tensi tinggi kontra Inggris.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Prancis Bergairah

Dikutip dari Sport1, Dayot Upamecano, bek andalan Bayern Munchen, mengatakan dia sangat bergairah menyambut pertandingan perempat final rasa final melawan Inggris, seraya menegaskan menaruh hormat kepada pasukan Gareth Southgate.

"Tentu saja ini perempat final di Piala Dunia, itu bukan pekerjaan mudah. Saya akan mencoba memberikan segalanya dan menunjukkan kehadiran saya." kata Upamecano yang menjadi starter dalam tiga dari empat pertandingan Prancis.

Upamecano mengakui dia membuat banyak kesalahan di pertandingan pertama Prancis melawan Australia. Tetapi sekarang dia bisa mengatasinya dan bisa bermain normal tanpa tekanan.

"Saya mengalami saat-saat buruk dengan tim nasional Prancis, tetapi saya tidak hanya mengingat soal itu," kata Upamecano. "Saya mencoba untuk tidak menempatkan diri saya di bawah tekanan," tambahnya.

Upamecano juga bertemu permata lini tengah Inggris Jude Bellingham di Stadion Al-Bayt Al-Khor.

"Saya mengenalnya: Bayern melawan Dortmund di Jerman seperti perang," kata pemain internasional sepuluh kali itu: "Dia berbakat, pemain yang sangat bagus yang perlahan mendapatkan banyak pengalaman. Ini akan menjadi pertarungan yang bagus di tengah."

 

3 dari 5 halaman

Inggris Siap Tempur

Sementara Inggris mendapat angin segar jelang duel melawan Prancis. Inggris hampir memiliki skuad berkekuatan penuh yang tersedia untuk pertandingan melawan pasukan Didier Deschamps.

Raheem Sterling dipastikan kembali gabung ke kamp latihan The Three Lions setelah dia memutuskan kembali ke Inggris karena keluarganya jadi korban perampokan bersenjata. Sementara Declan Rice, dikabarkan sudah pulih dari cedera.

Raheem Sterling memang tidak menjadi opsi ketika Inggris mengandaskan Wales di pertandingan terakhir babak grup, dan dia tidak terlibat saat The Three Lions menghancurkan Senegal pada babak 16 besar. Tetapi Sterling bisa menjadi opsi alternatif di sektor sayap.

Penyerang Chelsea itu, mencetak satu gol dalam kemenangan 6-2 Inggris atas Iran di pertandingan pertama. Dia kemudian kembali jadi starter saat melawan Amerika Serikat yang berakhir buntu untuk Inggris.

Kembalinya Sterling yang dijadwalkan tiba di Doha pada Jumat (9/12/2022), diumumkan Timnas Inggris lewat akun resmi mereka di Twitter pada Kamis (8/12/2022). "Raheem Sterling akan kembali ke markas Inggris @FIFAWorldCup di Qatar." tulis @England.

"Penyerang #ThreeLions itu sementara pergi untuk menghadiri urusan keluarga tetapi sekarang diharapkan untuk bergabung kembali dengan skuad di Al Wakrah besok menjelang perempat final melawan Prancis."

Sementara kabar Declan Rice cukup siap diturunkan di laga Inggris vs Prancis disampaikan rekannya, Kalvin Phillips pada konferensi pers. Gelandang Manchester City itu, mengatakan bahwa Rice turut ambil bagian dalam sesi latihan di markas Timnas Inggris di Al-Wakrah, setelah sebelumnya dikabarkan mengalami masalah.

"Saya percaya Dec fit, dia kembali berlatih dan dia baik-baik saja," kata Phillips yang selama turnamen berlangsung diplot sebagai back up gelandang West Ham United tersebut di kutip dari Supersport.

Rice telah menjadi roda penggerak utama di lini tengah Inggris sepanjang kiprah The Three Lions sejauh ini.

 

4 dari 5 halaman

Potensial Adu Penalti

Melihat kualitas dan kesiapan kedua negara, pemenang duel Inggris vs Prancis di perempat final Piala Dunia 2022, potensial ditentukan melalui adu penalti.

Meski berpotensi diakhiri hingga adu penalti, tetapi memberikan perhatian khusus dengan berlatih tendangan penalti, dinilai tidak akan banyak membantu.

Itu juga yang dirasakan oleh pelatih Spanyol, Luis Enrique, yang akhirnya harus lengser setelah mereka takluk dari Maroko lewat adu penalti.

Meski dalam persiapannya para pemain Spanyol dilatih secara khusus melakukan tendangan penalti, tetapi dalam situasi sebenarnya mereka gagal menguasai keadaan.

Tak ada satu pun eksekutor Spanyol yang mencetak skor di babak adu penalti. Itu membuktikan kekuatan mental merupakan hal vital dalam pertandingan di fase gugur.

Jadi jika latihan khusus tendangan penalti dianggap tidak membantu, pasti Gareth Southgate tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti final Euro 2020 dan kali ini akan menghindari memasukkan pemain pengganti yang dianggap spesialis penalti, jika terjadi adu penalti.

Inggris dan Prancis memiliki catatan kurang bagus dalam adu penalti di putaran final Piala Dunia. Inggris hanya sekali menang dari empat kali adu penalti. Begitu pun Prancis yang sekali menang adu penalti dari tiga kali kesempatan adu nasib di titik 12 pas.

 

5 dari 5 halaman

Pertemuan Ketiga di Piala Dunia

Pertandingan Inggris kontra Prancis di Piala Dunia 2022, merupakan pertemuan ketiga mereka di putaran final FIFA World Cup.

Pertemuan pertama terjadi babak grup Piala Dunia 1966 yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-0 yang semua golnya diborong Roger Hunt.

Pertarungan kedua Inggris dan Prancis di putaran final Piala Dunia terjadi Spanyol 1982, juga pada babak grup yang dimenangkan The Three Lions dengan skor 3-1.

Sementara laga terakhir Inggris dan Prancis di putaran final turnamen besar terjadi di Euro 2012, di mana kedua tim bermain imbang 1-1.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.