Sukses

Jelang Perempat Final Piala Dunia Brasil vs Kroasia, Vinicius Singgung Hubungannya dengan Modric

Liputan6.com, Jakarta Pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior memuji rekan setimnya Luka Modric. Bintang Brasil ini merasa gelandang veteran itu telah membantunya berkembang sebagai pemain.

Kedua bintang Los Blancos itu akan saling berhadapan ketika Brasil bertemu Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat malam pukul 22.00 WIB di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar

Vinicius Junior bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2018 dari Flamengo, atau enam tahun setelah Modric tiba di Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur.

Kedua pemain telah memantapkan diri sebagai pemain reguler tim utama di bawah pelatih kepala Carlo Ancelotti dan telah memenangkan tujuh trofi bermain bersama, termasuk dua gelar La Liga dan satu Liga Champions.

Usia kedua pemain terpaut 15 tahun. Vinicius Junior, 22, dan Modric, 37. Dan, Vinicius kini dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang di dunia sepakbola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gol di Piala Dunia

Pemain sayap kelahiran Sao Goncalo itu telah mencatatkan 46 gol dan 48 assist dalam 191 penampilan untuk Real Madrid di semua kompetisi. Dia mencetak gol Piala Dunia pertamanya dalam kemenangan 4-1 Brasil atas Korea Selatan di babak 16 besar pada Senin.

Brasil berusaha untuk menjaga impian mereka membuat rekor untuk mengangkat trofi Piala Dunia keenam ketika mereka menghadapi Kroasia. Jelang pertandingan perempat final, Vinicius Junior telah membicarakan kualitas Modric.

3 dari 5 halaman

Pemain Berkualitas

"Selalu sangat sulit untuk bermain melawan pemain dengan kualitas hebat. Modric selalu mengajari saya banyak hal, dia terus mengajari saya setiap hari, dia melakukannya segalanya untuk membuat saya terus berkembang," kata Vinicius pada konferensi pers, seperti dikutip Globo.

"Dia adalah contoh. Pria berusia 37 tahun yang bermain di levelnya adalah sesuatu yang langka. Pesepakbola seperti dia, Cristiano [Ronaldo], Thiago Silva, yang usianya tidak lagi normal untuk tampil seperti ini dan yang menjadikannya normal kembali.

"Kami senang untuk itu, saya senang bermain melawan dia, dan semoga orang terbaik menang."

4 dari 5 halaman

Bola Emas

Modric, yang memenangkan penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2018 saat Kroasia kalah di final dari Prancis, adalah pemain dengan penampilan terbanyak di negara itu dengan 159 penampilan. Dia telah berkompetisi di delapan turnamen internasional besar selama 14 tahun. Titik.

Playmaker veteran telah menjadi anggota berpengaruh dari 'generasi emas kedua' Kroasia dan berharap untuk memimpin negaranya ke semifinal di Piala Dunia kedua berturut-turut.

Sementara itu, Vinicius Junior merasa Brasil tidak bisa hanya fokus pada pemain berusia 37 tahun itu saja. Pasalnya, Kroasia memiliki sejumlah pemain berbakat lain yang bermain di level tinggi di sepakbola klub Eropa.

"Secara keseluruhan, Kroasia memiliki basis Piala Dunia terakhir ketika mereka mencapai final melawan Prancis," tambah Vinicius Junior. "Kami harus siap tidak hanya dengan Modric, tetapi dengan seluruh skuat. Mereka bermain untuk klub besar dan akan melakukan yang terbaik untuk mencoba mengalahkan kami."

5 dari 5 halaman

Kalah Sekali

Kroasia hanya kalah sekali dari 20 pertandingan internasional terakhir mereka di semua kompetisi sejak Euro 2020, tetapi mereka gagal mengalahkan Brasil dalam empat pertemuan sebelumnya, termasuk kekalahan di Piala Dunia 2006 dan 2014.

Pemenang pertandingan perempat final hari Jumat akan menyiapkan pertarungan semifinal dengan Belanda atau Argentina pada 13 Desember.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.