Sukses

Cristiano Ronaldo Dicadangkan Saat Portugal Hajar Swiss di Piala Dunia 2022, Eks Pemain MU: Jangan Merajuk!

Liputan6.com, Jakarta Kejutan kembali terjadi di Piala Dunia 2022. Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo dicadangkan kala negaranya berhadapan dengan Swiss dalam pertandingan babak 16 besar yang dihelat di Stadion Lusail, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Keputusan manajer Selecao das Quinas untuk tidak memainkan CR7 sejak menit pertama menjadi momen yang tidak biasa. Pasalnya, Ronaldo merupakan kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Portugal.

Kendati demikian, pundit sekaligus eks pesepak bola asal Inggris Gary Neville nampaknya tak keberatan dengan langkah yang diambil Fernando Santos. Malahan, ia mengkritik CR7 akibat sikapnya yang dinilai selalu merajuk usai kehilangan tempat di tim utama.

Sekadar informasi, Cristiano Ronaldo sudah lama tidak tersisih dari starting XI Portugal di kompetisi bergengsi. Metro mencatat hal serupa terakhir kali tersaji pada Euro 2008.

Usut punya usut, dikeluarkannya nama CR7 sebagai starter Selecao das Quinas dipicu oleh perselisihan sang pemain dengan manajer. Santos konon kurang menyukai reaksi Ronaldo saat digantikan dalam laga pemungkas penyisihan grup kontra Korea Selatan.

Kejadian itu seolah menghidupkan kembali pembahasan mengenai konflik Ronaldo dan pelatih Manchester United Erik ten Hag beberapa waktu lalu. CR7 sempat dijatuhi hukuman lantaran ngacir lebih dulu dan menolak untuk dimainkan di duel melawan Tottenham Hotspur.

Neville–yang pernah menjadi rekan setim Ronaldo–kini makin kritis mengomentari tingkah eks bintang Real Madrid. Dalam pernyataannya di ITV, pria berusia 47 tahun itu melontarkan kecaman, dan secara tidak langsung meminta Ronaldo untuk merefleksikan sikapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Neville

“Ini (yang membuat keputusan) adalah manajer (Santos), yang memiliki hubungan luar biasa dengan Cristiano Ronaldo selama delapan tahun,” ujar Neville, dilansir dari Metro.

“Ada banyak penggemar Cristiano Ronaldo yang tidak mau mengatakan kebenarannya, saya pikir dia memang perlu mengetahui itu, bahwa (kondisinya) saat ini menjadi sedikit berantakan,” sambung mantan pemain Manchester United.

Lebih lanjut, Neville juga menyatakan bahwa CR7 perlu memperbaiki sikapnya. Sang megabintang tak bisa terus-terusan marah dan merajuk usai kehilangan posisi di skuad utama.

“Tidak akan mengejutkan bagi saya jika dia (Ronaldo) masuk dan mencetak gol kemenangan bagi timnya. Akan tetapi, sikap pemarah dan merajuknya harus dihentikan karena itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya dengan baik,” kata Neville.

“Warisan jangka panjangnya memang sudah ditetapkan. Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Akan tetapi untuk jangka pendek, dia tetap harus melakukan tugas dengan lebih baik (agar bisa bertahan).”

“Apakah (keputusan) manajer Juventus salah? Apakah manajer Manchester United salah? Dan sekarang, apakah manajer Portugal (juga) salah? Sudah ada tiga orang yang melakukan hal sama pada (Ronaldo),” pungkas dia.

3 dari 4 halaman

Tidak Bergantung

Tanpa Cristiano Ronaldo sebagai starter, Portugal tetap mampu mengemas kemenangan telak 6–1 atas Swiss. Kondisi ini membuktikan bahwa Selecao das Quinas tak melulu harus bergantung pada peraih Ballon d’Or lima kali.

Walau begitu, Goncalo Ramos yang menjadi pencetak hattrick di duel 16 besar Piala Dunia 2022 tetap mendukung CR7. Ia menyatakan dirinya selalu menantikan kesempatan untuk bermain berdampingan dengan eks penggawa Juventus.

“Dia adalah kapten, dia adalah pemimpin, dan kami selalu menantikan untuk bermain berdampingan dengannya,” kata Ramos selepas laga di Stadion Lusail Iconic, Lusai, Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB seperti dikutip Fot Mob.

Joao Felix juga sempat angkat bicara soal penempatan Ronaldo di bangku cadangan. Pemain yang ditarik keluar pada menit 73 untuk digantikan dengan CR7 itu enggan terlalu fokus pada situasi kapten Timnas Portugal. Ia menegaskan bahwa Selecao das Quinas bisa tampil apik, dengan atau tanpa kehadiran sang megabintang.

“Entah Cristiano ada di sana atau tidak, yang terpenting adalah tim. Tim juga bermain bagus ketika Ronaldo ada di sana,” tutur Felix kepada RTP3.

4 dari 4 halaman

Lolos ke Perempat Final

Kemenangan atas Swiss di babak 16 besar memgantar Portugal lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Termasuk Selecao das Quinas, berikut daftar lengkap delapan tim yang melaju ke fase delapan besar FIFA World Cup edisi ini.

 1. Belanda

2. Argentina

3. Prancis

4. Inggris

5. Kroasia

6. Brasil

7. Maroko

8. Portugal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.