Sukses

Didepak Kamerun dari Piala Dunia 2022 karena Indisipliner, Bintang Inter Milan Curhat di Medsos

Kiper Timnas Kamerun, Andre Onana tiba-tiba menghilang dari daftar pemain Kamerun saat menghadapi Serbia di laga grup G Piala Dunia Qatar 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kiper Timnas Kamerun, Andre Onana tiba-tiba menghilang dari daftar pemain Kamerun saat menghadapi Serbia di laga grup G Piala Dunia Qatar 2022. Onana tak masuk daftar susunan pemain saat Devis Epassy terpilih menjadi starter.

Pelatih Kamerun, Rigobert Song pun mengungkap alasan tidak melibatkan pemain Inter Milan itu. Dia mengatakan pencoretan itu karena alasan kedisiplinan.

Sementara itu, Andre Onana buka suara usai didepak dari skuad timnas Kamerun yang tengah berlaga di Piala Dunia 2022 dengan mengungkapkan rasa sayang untuk timnas Kamerun.

"Saya ingin mengungkapkan rasa sayang saya untuk negara saya. Kemarin saya tidak diizinkan berada di lapangan untuk membantu Kamerun, seperti yang selalu saya lakukan, untuk mencapai tujuan tim," tulis Onana seperti yang dikutip dari akun Instagram miliknya @andreonana.24, Rabu (30/11/2022).

Ia mengaku selalu menunjukkan perilaku positif dengan cara memimpin tim menuju kesuksesan dengan cara yang baik. Mantan bintang Ajax Amsterdam itu mengaku sudah mengerahkan semua upaya dan tenaganya untuk mencari solusi atas situasi yang sering dialami seorang pemain sepak bola.

Onana mengaku selalu menghormati dan mendukung keputusan orang-orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan Timnas Kamerun.

Ia juga mengaku sudah memberikan semua kekuatannya kepada rekan-rekannya yang sudah membawa Timnas Kamerun berlaga di Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) resmi menjatuhkan hukuman untuk Onana di Piala Dunia 2022 yang dikabarkan menolak perintah pelatih Rigobert Song.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelatih Kamerun Angkat Bicara

Pelatih Kamerun, Rigobert Song pun ungkap alasannya tidak memainkan Onana yang main di Inter Milan. Dia mengatakna pencoretan itu karena alasan kedisiplinan.

"Untuk saat ini, saya harus menunggu dan melihat apakah dia masih akan bertahan dengan kami," kata Song seperti dikutip ESPN.

"Ini semua tergantung dia. Anda harus sepakat untuk menghormati peraturan agar bisa kembali dengan tim."

3 dari 4 halaman

Pelatih Kamerun Siap Pasang Badan

Song mengaku siap bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah diambilnya. Peluang untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 pun cukup kecil.

"Saya bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil. Saya siap dengan itu. Yang saya pikirkan hanya pemain-pemain yang saya punya. Dalam waktu dekat, kami lakoni duel big match," ujarnya.

"Masalahnya yaitu Andre tak masuk skuad karena masalah kedisiplinan. Dalam sebuah grup, peraturan berlaku untuk semuanya. Tim lebih penting dari satu pemain siapapun."

4 dari 4 halaman

Tidak Banyak Komentar Soal Alasan Pencoretan

Meski disebut karena masalah kedisiplinan, Song ogah membahas secara detail apa yang dimaksudnya. Dia mengatakan itu bisa dibahas di masa mendatang.

Kabarnya, Onana dan pelatih bersitegang soal cara tim bertahan. Kamerun main imbang 3-3 lawan Serbia.

Ini sekaligus akhiri rentetan kekalahan Kamerun di Piala Dunia sejak 2002. Di Piala Dunia, sebuah tim bisa kejar poin setelah tertinggal gol sebanyak 23 kali dari 450 laga.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.