Sukses

Konflik Federasi Bikin Panas Duel Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022

Iran akan menghadapi laga penentuan melawan Amerika Serikat pada laga terakhir grup B Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Doha- Iran akan memperjuangkan tiket ke-16 besar saat menghadapi Amerika Serikat pada duel terakhir grup B Piala Dunia 2022. Namun duel ini menjadi panas sebelum dimulai usai konflik antara kedua federasi.

Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) membuat marah Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) karena sudah menghilangkan simbol islam di bendera Iran. Ini membuat FFIRI menuntut FIFA untuk menghukum USSF.

Meski begitu, pelatih Iran Carlos Queiroz ogah memikirkan kontroversi ini. Dia mengatakan Iran tak akan gunakan kontroversi ini untuk menambah semangat dalam kalahkan Amerika Serikat.

Tak hanya soal bendera, Iran juga terlibat keributan dengan Amerika Serikat berkat komentar mantan pelatih Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann.

Dia mengkritik budaya sepak bola Iran yang langsung direspon Queiroz. Di luar itu semua, Iran dan Amerika Serikat dikenal tak pernah akur dalam hal politik.

"Kalau selama 42 tahun berkecimpung di sepak bola, saya masih yakin bisa menangkan sepak bola dengan cara adu mental, saya pikir tak perlu pelajari sepak bola," kata Queiroz seperti dikutip ESPN.

"Kalau pikiran saya masuk jebatan agar teralihkan fokus ke hal lain, saya bohong kepada sepak bola dan saya tak akan lakukan itu."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Untuk Hiburan

 

Carlos Quieroz heran mengapa duel sepak bola harus dibumbui hal di luar sepak bola. Dia mengatakan Piala Dunia mengajarkan banyak hal kepada pemain.

"Kita belajar kalau misi kami yaitu membuat hiburan selama 90 mneit dan membuat orang bahagia," katanya.

"Saya lahir di Afrika (Mozambique) dan saya terbiasa pergi dan bekerja di daerah dimana anak-anak tak makan selama dua hari, tak punya sesuatu untuk dimakan atau minum, tak ada yang bisa di pakai.

"Namun saat Anda memberi mereka sepak bola, Anda tak bisa membayangkan perubahan di wajah mereka, dari kesedihan menjadi bahagia. Ini misi kami."

 

3 dari 5 halaman

Akhiri Penantian

 

Iran selalu gagal melaju dari fase grup di setiap kali ikut Piala dunia sejak 1979. Queiroz mengatakan target dia yaitu mengakhiri penantian itu.

"Ini duel sangat spesial, bisa melaju ke fase berikutnya yang membuat kami bangga. Kami harus mencoba peluang kami melawan AS, tim paling konsisten di dua laga terakhir."

"Kami paham kesulitan seperti apa yang akan kami hadapi melawan tim yang sangat bagus, terorganisasi dengan baik, dengan tujuan yang sama."

4 dari 5 halaman

Kontroversi

Sebelumnya Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF)sempat menampilkan bendera nasional Iran di media sosial mereka tanpa lambang Republik Islam. Hal itu diduga dilakukan AS sebagai bentuk solidaritas dengan pengunjuk rasa di Iran.

Sebelumnya pada Minggu (27/11/2022), akun Twitter dan Instagram sepakbola putra Amerika Serikat @usmnt, mengunggah informasi klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022 setelah melewati matchday kedua.

Selintas, tak ada yang aneh dalam unggahan tersebut, mengingat seluruh kontestan Grup B Piala Dunia 2022 disertakan akun di atas.

Namun, setelah ditelisik, akun @usmnt tidak menyertakan bendera Iran secara utuh. Dalam unggahannya, lambang negara Iran yang berbentuk empat bulan sabit dan sebilah pedang tidak disertakan akun di atas.

Adapun USSF kini telah menghapus grafik yang diunggah di akun Twitter, Instagram, dan Facebook resminya.

Tetapi, pihak Iran mengatakan ini tidak cukup dan telah menyerukan Amerika untuk menarik diri dari Piala Dunia sepak bola. Adapun bendera Republik Islam terdiri dari tiga pita horizontal berwarna merah, putih dan hijau dengan kata ‘Allah’ muncul dalam aksara di tengahnya.

Menurut pernyataan dari USSF, unggahan itu telah dihapus dari laman media sosial federasi sepak bola mereka.

5 dari 5 halaman

Solidaritas

Sebelumnya, unggahan itu dilakukan sebagai solidaritas kepada Mahsa Amini, wanita di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia dari tahanan polisi moralitas. Adapun Mahsa tewas di tangan Polisi Moral Iran usai ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat untuk wanita di Republik Islam tersebut pada 16 September lalu.

Namun pada Minggu sore, bendera Iran sudah kembali normal dengan lambang telah dipulihkan di Twitter, Facebook, dan Instagram. Untuk diketahui, AS dan Iran memutuskan hubungan diplomatik pada 1980.

Kedua tim sepak bola negara itu akan saling berhadapan dalam pertandingan penyisihan Grup B terakhir mereka. Laga Iran vs Amerika akan digelar di Stadion Al Thumama, Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.