Sukses

Sukses Bungkam Belgia di Piala Dunia 2022, Maroko Manfaatkan Celah dari Postur Menjulang Thibaut Courtois

pelatih Maroko, Walid Regragui, mengetahui kelemahan pasukan Roberto Martinez. Kelemehan itu ada pada Thibaut Courtois.

Liputan6.com, Jakarta Belgia menderita kekalahan dari Maroko pada laga kedua Grup F Piala Dunia 2022 Qatar. Bertanding di Al Thumama Stadium, Minggu 27 Nvember 2022, Belgia ditumbangkan dengan skor 0-2.

Dua gol kemenangan Maroko dicetak oleh Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhal. Kemenangan ini membuat peluang Maroko untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 terbuka lebar.

Maroko kini bercokol di peringkat kedua klasemen sementar dengan poin empat. Sedangkan Belga di peringkat ketiga dengan poin tiga.

Bagi Belgia, keklahan ini terbilang sebuah kejutan. Pasalnya mereka merupakan salah satu favorit juara Piala Dunia dengan generasi emasnya.

Selain itu, secara rangking FIFA, Belgia jauh berada di atas Maroko. Belgia dan Maroko selisish 20 tingkat. Belgia ada di peringkat kedua, sedangkan Maroko di peringkat ke-22.

Lalu, apa yang menyebabkan Belgia kalah pada laga tersebut?

Ternyata, pelatih Maroko, Walid Regragui, sudah mengetahui kelemahan pasukan Roberto Martinez. Kelemehan itu ada pada sang kiper Thibaut Courtois.

Walid Regragui menyebut kelemahan Courtois adalah sering longgar menjaga tiang dekat terutama saat tendangan bebas. Analisis Regragui terbukti jitu.

Gol kedua Maroko juga menyasar tiang dekat. Kala Aboukhal menyambar umpan tarik Hakim Ziyech dari sisi sayap.

"Kami memiliki pengambil tendangan bebas yang bagus dan kami melihat bahwa di tiang dekat Courtois terkadang terlalu percaya diri," kata Regragui, dilansir Telegraph.

"Dia adalah penjaga gawang yang tinggi dan terkadang dia meninggalkan sedikit ruang di tiang dekat, dan itulah yang terjadi," ujarnya, menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belgia Tergusur

Kekalahan dari Maroko membuat Belgia tergusur dari puncak klasemen sementara. Padahal Kevin De Bruyne dan kawan-kawan bakal mengamankan tempat di babak gugur Piala Dunia Qatar jika memenangkan laga itu.

Kini pasukan Roberto Martinez mendapat tugas berat di partai pamungkas. Belgia mesti membungkam Kroasia, Kamis (1/12/2022).

Sementara Maroko kini ke puncak tabel dengan raihan empat angka. Meski perjuangan juga belum selesai, kemenangan atas favorit Belgia setidaknya menumbuhkan kepercayaan diri mereka sebelum menghadapi Kanada di duel penutup grup.

3 dari 3 halaman

Komentar Kevin de Bruyne

Semntara itu, dari kekalahan ini, gelandang andalan Belgia, Kevin De Bruyne pun mulai hilang pengharapan. Dia merasa Belgia bahkan tidak memiliki kesempatan juara.

Bagi De Bruyne, Piala Dunia edisi sebelumnya di Rusia adalah kesempatan emas bagi Belgia untuk angkat trofi, tapi tidak dengan kali ini.

"Belgia punya peluang di 2018. Kami adalah tim yang bagus,namun sekarang semakin tergerus usia. Dan kami kehilangan banyak pemain kunci," kata De Bruyne. "Kami memang kedatangan beberapa pemain baru yang bagus, namun tidak sebanding dengan 2018. Saya melihatnya dari sisi luar," sambungnya lagi dikutip Metro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.