Sukses

HEADLINE: Arab Saudi Permalukan Argentina, Membalikkan Prediksi Pemenang Piala Dunia 2022?

Argentina dihadapkan dengan hambatan besar usai kalah dari Arab Saudi dengan skor 1-2 pada laga pertama grup C Piala Dunia 2022. Padahal, Albiceleste dijagokan juara Piala Dunia Qatar.

Liputan6.com, Jakarta Argentina bersorak gembira di menit ke-10. Lionel Messi dengan mulus melesakkan penalti dengan baik. Kiper Arab Saudi Olowais kesulitan untuk membaca gerakannya. Skor pun berubah 1-0 untuk Argentina.

Saat itu, Argentina diprediksi bisa dengan mulus memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi pada laga pertama grup C Piala Dunia 2022 Qatar. Para pemain Argentina tambah semangat gempur Arab Saudi di babak pertama.

Harusnya, sebelum penalti itu, Lionel Messi sudah dapatkan peluang di menit ke-2. Namun kiper Arab Saudi, Alowais tampil luar biasa.

Setelah gol penalti di babak pertama, Argentina terus mengambil inisiatif serangan. Menit ke-22, Lionel Messi mencetak gol untuk Argentina.

Namun dia terjebak offside hanya beberapa sentimeter saja. Begitu juga dengan gol Lautaro Martinez di menit ke-27, VAR memastikan itu gol offside. Frustrasi bertambah besar saat Lautaro mencetak gol kedua tapi offside lagi di menit ke-37.

Kemenangan 1-0 di babak pertama masih dianggap wajar. Namun semua itu berubah total saat Saleh Al Shehri mencetak gol di menit ke-48. Dia bisa mencetak gol indah kalahkan penjagaan Romero.

 

Menit ke-53, giliran gelandang serang Salom Al Dawsari yang mengejutkan Argentina lewat tendangan kerasnya yang sulit dijangkau Emiliano Martinez. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Arab Saudi.

Semua percobaan dilakukan Argentina untuk samakan skor. Namun peluang terbaik dari Julian Alvarez ke gawang kosong Arab Saudi masih bisa dihalau Hassan Tambakti.

Kekalahan 1-2 Argentina dari Arab Saudi menyetak publik dunia. Banyak yang menjagokan Argentina untuk menjadi juara Piala Dunia Qatar. Itu karena mereka sudah tak terkalahkan di 36 laga beruntun dan hanya butuh 1 laga untuk samai rekor tak terkalahkan Italia.

Lionel Messi pun sudah loyo usai kekalahan tersebut. Dia tak menyangka Argentina bakal mengalami kekalahan yang mengecewakan seperti ini.

"Kami tidak ingin memulai seperti itu. Kami ingin menang, untuk memberikan ketenangan pikiran," ucap Messi menambahkan. "Tidak ada alasan. Sekarang, saatnya untuk fokus pada kekuatan dan kesatuan tim. Sudah waktunya bagi kami untuk lebih bersatu dari sebelumnya. Saatnya untuk tenang."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berantakan

Lionel Messi mengakui Argentina tidak bermain bagus saat dikalahkan Arab Saudi. Dia merasa timnya terlalu banyak membuang peluang dengan percuma.

"Kami memiliki peluang dan kami memiliki banyak peluang offside," katanya.

"Kami membuat kesalahan dengan mempercepat terlalu banyak. Kami tahu mereka bakal bermain dengan garis tinggi. Kami mempercepat sedikit, tapi setelah itu kami mulai berantakan, kehilangan fungsionalitas dan kalah dalam pertarungan lini tengah."

Messi menyebut gol cepat Arab Saudi di menit ke-48 sangat berpengaruh kepada permainan Tim Tango. "Gol di awal babak kedua membuat kami bingung. Kami tidak bisa menemukan permainan yang sudah lama kami tunjukkan," paparnya.

"Saat pertandingan berlanjut, dengan hasil melawan kami, itu menjadi lebih sulit," pungkas Messi.

Kekalahan 1-2 dari Arab Saudi membuat Argentina harus menyapu bersih dua pertandingan sisa Grup C dengan kemenangan. Karena, dengan dua kemenangan akan menjaga peluang Tim Tango lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Argentina dijadwalkan akan menghadapi Meksiko pada laga kedua. Pertandingan ini akan digelar di Lusail Iconic Stadium, Minggu (27/11/2022) pukul 02:00 WIB.

Selanjutnya, Argentina akan melawan Polandia. Laga pamungkas penyisihan grup tersebut bakal dimainkan di Stadium 974, Doha, Kamis, 1 Desember. Argentina hanya berjarak 1 poin dengan Meksiko dan Polandia yang bermain imbang 0-0.

Ini bisa menguntungkan sekaligus tantangan. Argentina bisa jaga peluang lolos dengan memenangkan dua laga tersisa.

 

3 dari 5 halaman

Rekor Percuma

Tendangan penalti Lionel Messi membawa Argentina unggul 1-0. Hadiah penalti diberikan lantaran Leandro Paredes dijatuhkan bek Arab Saudi Ali Albulayhi.

Dengan demikian, Messi menjadi pemain Argentina pertama yang mencetak gol dalam empat Piala Dunia berbeda. Itu merupakan gol ketujuh La Pulga di turnamen sepak bola akbar empat tahunan dalam penampilannya yang ke-20.

Cuma ada lima pemain yang bisa mencetak empat gol dalam empat edisi Piala Dunia yang berbeda. Selain Messi, ada legenda Brasil Pele, Uwe Seeler, Miroslav Klose, dan Cristiano Ronaldo.

 

Tapi, rekor baru Messi tidak mampu menyelamatkan Argentina dari kekalahan pada laga pembuka Piala Dunia 2022. Sebab, Arab Saudi mampu membalas dengan dua gol dari Saleh Al Shehri di menit ke-48 dan Salem Al Dawsari lima menit kemudian.

Messi pun mengungkapkan perasaan rekan-rekannya usai pertandingan. Dia mengatakan, suasana ruang ganti seperti mati total.

"Perasaan rekan-rekan saya? Sejujurnya? Mati. Ini pukulan keras karena kami tak menyangka bakal memulai seperti ini," katanya seperti dikutip espn.

"Kami mengharapkan tiga poin sehingga memberi kami ketenangan. Semuanya terjadi karena satu alasan. Kami harus siap untuk laga berikutnya, kami harus menang dan semua tergantung kami."

 

4 dari 5 halaman

Tetap Yakin

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard menduga Argentina kurang motivasi saat lawan Arab Saudi. Diduga, Argentina yang berperingkat 48 tingkat lebih atas ketimbang Arab Saudi anggap enteng lawan.

Namun Messi membantah tuduhan itu. Dia hanya bisa memastikan fans kalau Argentina bakal membalikkan keadaan saat menghadapi Meksiko dan Polandia.

"Pesan saya kepada fans yaitu tetap yakin. Kami tak akan membuat mereka tersesat," kata Messi.

"Kami tahu Arab Saudi tim yang dihuni pemain-pemain bagus, dan mereka menggerakkan bola dengan baik dan menekan lini belakang. Kami bekerja keras tapi terburu-buru. Kami harus berpikir laga beirkutnya," dia menambahkan.

Keyakinan yang sama ditegaskan oleh pelatih Argentina Lionel Scaloni. Dia memastikan timnya akan tetap lolos dari grup C.

"Mereka mencetak dua gol dari dua tembakan yang mereka punya. Kami harus bangun dan ini hari yang sedih, tapi kami harus tegakkan kepala," katanya.

"Kami sakit hati, tapi kami harus memutar balikkan kondisi dan menangkan laga-laga berikutnya."

 

Argentina menjadi beberapa negara yang difavoritkan menjadi juara. Amerika Latin, lewat Brasil menjadi raja saat piala Dunia digelar di Asia pada 2002 lalu. Ini pun diprediksi bisa terjadi di Piala Dunia Qatar.

Perusahaan gim Electronics Arts (EA) memprediks, Argentina akan mengangkat trofi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

EA menggunakan EA Sports FIFA 23 dengan HyperMotion2 Technology dan peringkat khusus FIFA World Cup 2022 dalam mode Kick-Off dan Tournament, untuk mensimulasikan 64 pertandingan dan melihat siapa pemenangnya.

Mengutip laman resminya, Rabu (23/11/2022), EA memprediksikan panggung final akan mempertemukan dua rival besar sepak bola yaitu Brazil dan Argentina.

"Tidak mengherankan itu adalah pertandingan menegangkan lainnya yang ditentukan oleh satu gol," tulis EA.

 

Di sini menurut EA, Argentina akan menjuarai Piala Dunia 2022 setelah Lionel Messi mencetak gol ke delapannya di turnamen ini, dan memberikan timnas itu gelar juara pertama kalinya untuk negaranya sejak 1986.

Sementara itu untuk peringkat ke-3, EA memprediksi Prancis akan menempati posisi itu.

Soal Lionel Messi, EA juga memprediksikan bahwa pesepak bola yang disebut-sebut sebagai rival Cristiano Ronaldo itu, akan meraih Golden Boot dan Golden Ball.

Perusahaan gim asal Amerika Serikat itu menyebut, Messi akan mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan, termasuk di final.

 

5 dari 5 halaman

Laga Pertama Terbaik Arab Saudi

Kemenangan 2-1 atas Argentina di laga pertama babak grup Piala Dunia 2022 merupakan start atau awalan terbaik Arab Saudi sepanjang keikutsertaan mereka di pesta sepak bola akbar empat tahunan itu.

Sejak pertama kali berpartisipasi di Piala Dunia 1994, Arab Saudi tidak pernah menang pada laga pertama.

Arab Saudi lebih banyak menelan kekalahan di laga pertama Piala Dunia, termasuk saat dibantai Jerman 0-8 di Piala Dunia 2002 dan Rusia 0-5 di Piala Dunia 2018.

Satu-satunya hasil yang membuat mereka tak menelan kekalahan di laga pertama adalah ketika bermain imbang 2-2 kontra Tunisia pada laga awal Piala Dunia 2006.

 

Saking istimewanya kemenangan ini, pemerintah Arab Saudi bahkan menyatakan hari libur satu hari di Arab Saudi. Raja Salman langsung yang menyatakan pada Rabu (23/11/2022) seluruh kegiatan di negaranya libur.

Ini semua untuk merayakan kemenangan 1-2 Arab Saudi atas Argentina. Keluarga kerajaan pun menyambut kemenangan ini dengan mengeluarkan postingan di instagram.

Adik Pangeran Mohammed Bin Salman, Pangeran Saud memposting gambar sedang berdua untu mengucapkan rasa syukur kepada Allah. Negara tetangga yang jadi tuan rumah juga mengucapkan selamat kepada Arab Saudi.

"Wow saya merasa gembira saat ini. Kami kalahkan Argentina, salah satu tim terhebat," kata salah satu fans Arab, Saad yang berasal dari Riyad.

 

Berikut hasil laga pertama Arab Saudi di Piala Dunia

1994 - Arab Saudi vs Belanda 1-2

1998 - Arab Saudi vs Denmark 0-1

2002 - Arab Saudi vs Jerman 0-8

2006 - Arab Saudi vs Tunisia 2-2

2018 - Arab Saudi vs Rusia 0-5

2022 - Arab Saudi vs Argentina 2-1

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.