Sukses

Simak Top 3 Berita Bola: FIFA Tegas Larang Pemakaian Ban Pelangi di Piala Dunia 2022

Sebelumnya, FA masih mencari kejelasan dari FIFA tentang hukuman apa yang bisa diberikan jika tetap mengenakan ban lengan 'OneLove'.

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 di Qatar sempat diwarnai kontroversi soal penggunaan ban lengan 'OneLove'. Meski FIFA sudah melarang soal pemakaian ban pelangi rainbow armband, pemain Timnas Inggris sempat bersikeras tetap ingin memakainya.

Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA khawatir kapten mereka Harry Kane dapat sanksi karena ingin mengenakan ban lengan 'OneLove'. Begitu juga para pemain Inggris telah memutuskan bahwa mereka akan berlutut sebelum dimulainya pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Iran pada Senin malam kemarin.

Harry Kane sendiri menegaskan dirinya masih menunggu penjelasan lebih lengkap soal penggunaan ban pelangi rainbow armband. Meski begitu, Kane mengaku tetap mengenakan ban lengan 'OneLove' pada laga di Piala Dunia 2022 ini.

"Kami telah menjelaskan pada tim, staf, dan organisasi bahwa kami ingin mengenakan ban kapten," kata Harry Kane.

"Saya tahu FA sedang berbicara dengan FIFA saat ini dan saya yakin pada waktu pertandingan besok [malam ini - red] mereka akan mengambil keputusan. Saya pikir kami telah menjelaskan bahwa kami ingin memakainya."

Seperti diketahui petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris atau The Football Association (FA) masih mencari kejelasan dari FIFA tentang hukuman apa yang bisa diberikan jika tetap mengenakan ban lengan 'OneLove'.

FA berharap hukuman yang diberikan cukup hanya denda saja. Tapi, untuk kejelasannya mereka berharap untuk menerima tanggapan dari FIFA pada Senin pagi ini.

Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. FA Khawatir Sanksi Berat, Kapten Timnas Inggris Bersikeras Gunakan Ban Pelangi di Piala Dunia 2022

Kapten Timnas Inggris Harry Kane menegaskan dirinya masih menunggu penjelasan lebih lengkap soal penggunaan ban pelangi rainbow armband. Meski begitu, Kane mengaku tetap mengenakan ban lengan 'OneLove' pada laga di Piala Dunia 2022 ini.

"Kami telah menjelaskan pada tim, staf, dan organisasi bahwa kami ingin mengenakan ban kapten," kata Harry Kane.

"Saya tahu FA sedang berbicara dengan FIFA saat ini dan saya yakin pada waktu pertandingan besok [malam ini - red] mereka akan mengambil keputusan. Saya pikir kami telah menjelaskan bahwa kami ingin memakainya."

Selengkapnya

3 dari 4 halaman

2. Piala Dunia 2022: Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor

Piala Dunia Qatar 2022 berlangsung akhir November hingga Desember nanti. Seluruh slot telah terisi oleh 32 tim nasional terbaik. Berdasarkan babak kualifikasi, negara-negara zona OFC (Oseania) tidak akan mengirimkan satupun wakilnya di tunamen akbar tersebut.

Hal itu dipastikan setelah satu - satunya wakil zona Oseania yakni Selandia Baru harus takluk oleh tim dari zona CONCACAF (Amerika Utara) Costa Rica pada perebutan tiket terakhir Piala Dunia Qatar 2022.

Selengkapnya

4 dari 4 halaman

3. Fakta Memalukan Qatar Usai Tak Berdaya di Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 mulai bergulir Minggu (20/11/2022). Tuan rumah Qatar merasakan hasil yang sangat mengecewakan usai menelan kekalahan dengan statistik memalukan.

Genderang Piala Dunia Qatar telah dimulai di Stadion Al-Bayt yang mempertemukan pasukan Felix Sanchez dengan wakil Amerika Selatan, Ekuador, yang berkesudahan 2-0 untuk tim tamu.

Selain kekalahan, Qatar ternyata juga mencatat sebuah statistik yang sebelumnya belum pernah dirasakan oleh tuan rumah Piala Dunia lain di laga pembuka.

Pertemuan Argentina dan Arab Saudi di matchday pertama Grup C ini bakal jadi tontonan menarik. Publik sangat menantikan penampilan perdana bintang sepak dunia Lionel Messi di ajang Piala Dunia 2022.

Selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.