Joan Laporta Kewalahan Jawab Kemungkinan Lionel Messi Pulang ke Barcelona

Laporta mengaku sulit untuk memastikan apakah Messi akan kembali atau tidak. Dia tak tahu apa yang bakal terjadi di masa mendatang.

"Di masa mendatang, kita lihat saja apa yang akan terjadi. Ini sesuatu yang sangat rumit dan dia seorang pemain PSG. Kami tak bermasalah dengan klub itu," ujar Laporta.

Pada kesempatan itu, Laporta juga bicara soal proyek Liga Super Eropa. Ini proyek impian yang sudah dirintisnya bersama Real Madrid dan Juventus.

Laporta tergiur dengan kemungkinan penghasilan dari LSE. Meski fans menentang ide hanya klub besar saja melawan klub besar di sebuah kompetisi.

"Kalau kami menang di kompetisi itu, kami akan mendapatkan 350 juta euro, jumlah itu lebih besar dari yang Anda dapatkan di Liga Champions," kata Laporta.

"Ini kompetisi dengan potensi besar. Pengadilan Eropa akan memutuskan pada Maret dan semoga mereka mendukung kami."

Di sisi lain, Laporta juga ditanyakan soal kontrak Ousmane Dembele. Winger Prancis itu dikontrak hingga 2024 dan Barca harus negoisasi lagi untuk perpanjangan.

"Kami tak terlalu pusing dengan hal itu. Ousmane bahagia di Barcelona," katanya.

"Sekarang kami dalam fase negatif Financial Fair Play dan kami harus memperbaikinya. Dimulai dengan dialog, kami akan menemukan solusi."

Presiden Barcelona Joan Laporta mengaku klubnya sudah mencoba mendatangkan Luis Diaz. Namun, mereka gagal mengalahkan Liverpool dalam penandatanganan pemain internasional Kolombia tersebut, awal tahun ini.

Seperti diketahui, penampilan Luis Diaz, banyak menarik minat klub di seluruh Eropa setelah mencetak 16 gol dalam 28 pertandingan untuk Porto selama paruh pertama musim 2021-22.

Manchester United dan Tottenham Hotspur termasuk di antara klub yang dikaitkan dengan kepindahan Diaz. Tapi, Liverpool akhirnya memenangkan perlombaan untuk membawanya ke Liga Inggris.

Skuad asuhan Jurgen Klopp diyakini telah membayar 47 juta euro ke Porto untuk menangkap Diaz, yang bisa meningkat hingga 60 juta euro atau 52,4 juta pounds jika semua add-on terkait kinerja tercapai.

Namun, segalanya bisa sangat berbeda untuk pemain berusia 25 tahun itu. Laporta sekarang mengakui bahwa Barcelona juga tertarik untuk mengontraknya selama transfer musim dingin.

Situasi keuangan La Blaugrana yang bergejolak telah didokumentasikan dengan baik selama setahun terakhir. Kesulitan ekonomi membuat mereka tidak dapat bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap.

“Liverpool mengalahkan kami untuk itu. Ada saat ketika kami mempertimbangkan untuk mengontraknya tetapi kami masih memiliki situasi ekonomi yang harus kami selesaikan, untuk membalikkan, dan mereka mengalahkan kami untuk itu,” kata Laporta kepada Mundo Deportivo, seperti dikutip 90Min .