Sukses

Dapat Restu DRP RI, Calon Pemain Naturalisasi Shayne Elian Jay Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia

Satu lagi calon pemain naturalisasi timnas Indonesia mendapat restu dari DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta Proses naturalisasi Shayne Elian Jay Pattynama berjalan di jalur yang tepat. Komisi X DPR RI telah memberi lampu hijau untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada pemain Viking FK itu. 

Keputusan ini diambil lewat rapat kerja Komisi X dengan Menpora, Zainudin Amali, dan dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekjen Yunus Nusi di Gedung DPR RI Senayan, Selasa (8/11).

“Memutuskan, menyetujui rekomendasi Kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, dengan catatan, penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata pimpinan sidang Hetifah Sjaifudian.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyambut gembira rekomendasi tersebut. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepada Komisi X DPR RI.

“Saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap proses naturalisasi Shayne," katanya seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

"Dan hari ini, Alhamdulillah, Komisi X DPR RI telah menyetujui permohonan naturalisasi untuk Shayne Pattynama. Semoga proses-proses berikutnya berjalan lancar sehingga kita bisa melihat Shayne mengenakan seragam kebanggaan timnas Indonesia,” katanya menambahkan. 

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora Bapak Zainudin Amali dan seluruh teman-teman Komisi X DPR RI yang telah menaruh perhatian terhadap proses naturalisasi Shayne.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Sabar

Sementara itu, Shayne Pattynama mengaku sudah tidak sabar untuk memperkuat tim nasional Indonesia. “Mimpi saya besar, saya sangat ingin membela tim nasional Indonesia dan juara bersamanya. Saya berharap proses ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Kehadiran Shayne sangat dibutuhkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yang. Shayne juga berpengalaman bermain di Liga Eropa. Kini dia bermain di Liga Norwegia bersama Viking FK.

Shayne sudah mencatatkan 26 enam penampilan sejak dikontrak dari musim 2021. Di sana Shayne Pattynama berhasil mencatatkan dua gol meski bermain sebagai posisi bek.

3 dari 4 halaman

Jordi Amat dan Sandy Walsh

Dua bulan lalu, DPR RI juga menyetujui rekomendasi kewarganegaran untuk dua calon pemain naturalisasi lainnya, yakni Jordi Amat Mass dan Sandy Walsh. Namun rekomendasi terhadap permohonan menjadi warga negara Indonesia kedua warga Belanda itu dikeluarkan oleh Komisi III.

Seperti diketahui, saat itu Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto akhirnya menerima permohonan naturalisasi keduanya atas persetujuan bersama anggota DPR Komisi III lainnya.

"Untuk kali ini kami tawarkan sekali lagi komisi III apakah dapat menyetujui permohonan Sandy Walsh dan Jordi Amat Mass untuk menjadi warga negara Indonesia?" kata Bamban, Senin (29/8/2022).

"Setuju," jawab anggota yang hadir disusul ketikan palu Bambang.

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menyatakan pihaknya mendukung naturalisasi dua pesepak bola Jordi Amat Maas asal Spanyol dan Sandy Walsh asal Belanda. (Simak berita selengkapnya pada tautan ini).

 

4 dari 4 halaman

Incar 7 Pemain Naturalisasi

Kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Sudah lama proses instan mendapatkan bibit pemain Garuda Indonesia itu dilakukan oleh PSSI selaku federasi. 

Di era Shin Tae-yong, kegiatan ini kembali gencar dilakukan. Setidaknya terdapat tujuh nama-nama pemain asing yang dianggap layak untuk dinaturalisasi menjadi penggawa timnas Indonesia. 

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan pada September lalu, mengatakan setidaknya ada 7 calon pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, seluruh pemain itu berasal dari Belanda. "Dua yang sudah pasti, sementara sisanya masih kami jajaki," katanya saat itu. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.