Sukses

Cetak Gol Kemenangan MU atas Real Sociedad, Alejandro Garnacho Panen Pujian

Wonderkid Manchester United (MU) Alejandro Garnacho mendapat sanjungan setinggi langit dari Erik ten Hag berkat keberhasilannya mencetak gol kemenangan bagi Setan Merah dalam laga Liga Europa kontra Real Sociedad pada Jumat (4/11/2022).

Liputan6.com, Jakarta Wonderkid Manchester United (MU) Alejandro Garnacho menjadi perbincangan hangat berkat keberhasilannya mencetak gol kemenangan dalam matchday terakhir Grup E Liga Europa antara Setan Merah melawan Real Sociedad, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.

Ia menyumbangkan satu-satunya angka di laga tesebut ketika pertandingan baru memasuki menit ke-17. Berawal dari umpan terobosan Cristiano Ronaldo, pesepak bola berusia 18 tahun sanggup menuntaskan dengan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Capaian itu membawa MU berjaya 1–0 atas seterunya. Juru taktik klub, Erik ten Hag, pun langsung memberi sanjungan kepada pemain asal Argentina. Ia senang dengan performa Garnacho. Ten Hag juga memprediksi sang pemain bakal menjadi ancaman di masa depan.

“Kami membuat gol yang sangat bagus lewat Garnacho. Kami butuh opsi, kami punya masalah di bagian itu lantaran Antony, Anthony Martial, dan Jadon Sancho tidak tersedia,” ujar eks pelatih Ajax kepada BT Sport, seperti dilansir dari Metro.

“Saya sangat senang dengan performanya. Saya harap dia (Garnacho) bisa lanjut berproses. Dia adalah ancaman, dia mencetak gol, pertahanannya juga dapat diandalkan. Jika dia bisa terus seperti ini, saya sangat senang,” sambung Ten Hag.

Rekan setim Garnacho, Bruno Fernandes, juga turut mengomentari penampilan sang wonderkid di laga MU vs Real Sociedad. Menurutnya, Garnacho memang telah menunjukkan progres apik dibanding saat awal musim. Tak heran jika ia diberi kesempatan oleh Erik ten Hag.

“Pada awal musim, dia tidak berada dalam performa terbaiknya. Saat tur (pramusim), dia tidak menunjukkan sikap baik yang seharusnya dia miliki. Itulah alasan Garnacho belum kunjung mendapat kesempatan hingga saat ini,” tutur Fernandes.

“Dia mulai mendapat peluang karena dia berlatih dengan lebih baik. Dia juga punya sikap yang berbeda. Oleh karena itu, dia layak memperoleh kesempatan (dari pelatih),” sambung penggawa internasional Portugal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pecah Rekor

Tak hanya menuai pujian, gol Garnacho ke gawang Real Sociedad juga sukses membuatnya memecahkan rekor di klub. Ia berhak masuk ke buku sejarah MU lantaran telah mencetak gol debut pada usia 18 tahun dan 125 hari.

Garnacho memecahkan rekor abadi yang dipegang legenda Setan Merah George Best selama 58 tahun. Pesepak bola kelahiran 2004 itu kini menjadi pemain luar Inggris termuda yang mencetak gol untuk MU di kompetisi antarklub Eropa.

Best sebelumnya sangat lama memegang rekor tersebut berkat gol yang dileaskkannya ke gawang Djurgardens IF pada tahun 1964, saat ia baru menginjak usia 18 tahun dan 158 hari.

Kiprah luar biasa Garnacho ini membuat pendukung MU berharap sang pemain benar-benar dapat mengikuti kisah sukses Best. Pemain asal Irlandia Utara itu sebelumnya diketahui merupakan salah satu legenda MU setelah tampil moncer di usia muda.

3 dari 4 halaman

Finis di Posisi Dua

Meski layak diapresiasi, gol Garnacho rupanya belum cukup untuk membawa Setan Merah memenuhi target menang dengan selisih dua gol. Mereka cuma bisa menang selisih satu gol atas Real Sociedad.

MU memang sanggup menyamai perolehan poin kubu La Liga di klasemen grup E dengan 15 angka. Namun, skuad racikan Erik ten Hag masih kalah selisih gol dari Real Sociedad, di mana rekor pertemuan kedua tim imbang 1–1.

Akibatnya, MU harus puas finis di posisi kedua dan gagal meraih tiket lolos langsung ke babak knock-out 16 besar Liga Europa 2022/2023. Setan Merah, sebagai runner-up, wajib ikut play-off knock-out melawan tim-tim buangan dari Liga Champions.

4 dari 4 halaman

Lawan Berat

MU bakal menghadapi lawan berat di babak play-off knock-out Liga Europa. Pasalnya, banyak tim raksasa yang terlempar dari Liga Champions dan turun kasta ke Liga Europa, usai finis di peringkat tiga fase grup.

Ada total selapan tim yang bisa menjadi calon lawan MU di play-off, yakni Barcelona, Bayer Leverkusen, Ajax Amsterdam, Juventus, Red Bull Salzburg, Sevilla, Shakhtar Donetsk, hingga Sporting Lisbon.

Siapa yang akhirnya bakal jadi lawan MU di play-off knock-out Liga Europa 2022/2023 baru akan terjawab pada 7 November mendatang. UEFA dijadwalkan melakukan pengundian pada awal pekan depan, bersamaan dengan babak 16 besar Liga Champions.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.