Sukses

MU Susah Payah Tumbangkan Omonia, Erik ten Hag Kritik Dua Pemain Ini

Dua pemain menjadi sasaran kritik Erik ten Hag usai MU susah payah menaklukkan Omonia di Liga Europa. Penampilan Jadon Sancho dan Tyrell Malacia dinilai kurang bagus di babak pertama.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag mengkritik penampilan Jadon Sancho dan Tyrell Malacia dalam matchday ketiga Grup E Liga Europa kontra Omonia yang berlangsung di GSP Stadium pada Kamis (6/10/2022).

Seperti diketahui, Setan Merah harus bersusah payah mencuri kemenangan di laga tersebut. Mereka lebih dulu tertinggal berkat gol dari Karim Ansarifard pada menit ke-34.

Beruntung sumbangsih tiga angka dari Marcus Rashford (’53, ’84) dan Anthony Martial (’63) mampu membawa MU balik memimpin. Adapun Omonia hanya sanggup memperkecil selisih jarak lewat aksi Nikolas Panayiotou di menit 85.

Ironisnya, Sancho dan Malacia sama sekali tak ikut menjadi aktor dalam kemenangan tersebut. Mereka justru ditarik keluar oleh Erik ten Hag sesaat setelah turun minum. Keduanya lantas digantikan oleh Rashford dan Luke Shaw.

Manajer berkepala plontos mengungkap alasan dirinya mengusir Sancho dan Malacia dalam duel kontra Omonia. Menurutnya, duo bintang Setan Merah itu memang tampil kurang bagus di paruh pembuka, sehingga dirinya memutuskan untuk melakukan pergantian pemain.

"Bukan itu (gol pembuka Omonia) yang tidak saya sukai, (melainkan) pergerakan kami dengan bola. (Pemain) di sisi kiri menurut saya kurang bagus saat babak pertama," ujarnya selepas laga, seperti dilansir dari Metro.

"Pergerakan dari belakang garis pertahanan (masih kurang). Jadi saya berharap dengan (memasukkan) Luke dan Marcus, kami mendapat lebih banyak efek dari hal itu. Menurut saya, ini sudah terjadi," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menciptakan Peluang

Pada pertandingan kontra Omonia, MU sejatinya banyak menciptakan peluang. Di antaranya tendangan Ronaldo yang bisa dimentahkan kiper Fabiano.

Kemudian kesempatan didapat Antony dan Bruno Fernandes, tetapi ada miskomunikasi di penyelesaian akhir. Semenit berselang, Bruno kembali memperoleh kesempatan, tetapi tendangannya masih membentur mistar.

Di luar dugaan, Omonia justru yang bisa mencetak gol lebih dulu gara-gara kesalahan Tyrell Malacia. Karim Ansarifard sukses mengoyak jala Manchester United di menit ke-34.

3 dari 4 halaman

Banyak Kesalahan

Ten Hag menilai MU memang banyak melakukan kesalahan saat bertandang ke markas Omonia. Padahal, Setan Merah sudah berhasil menciptakan peluang. Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan yang dibuat justru membuat MU kebobolan lebih dulu.

"Kami memulai dengan baik, dengan (menciptakan) sejumlah peluang. Kemudian kesalahan yang tidak perlu (dilakukan) dan sepuluh menit berjalan sangat buruk. Kami harus belajar dari itu," kata Ten Hag kepada BT Sports.

"Kami terlalu statis. Kamu harusnya membuat pergerakan setelah tertinggal. Itulah sebabnya kami mengganti dua pemain. Pemain pengganti memiliki dampak yang luar biasa. Mereka membuat tim kami lebih kuat," sambung juru taktik yang pernah menangani Ajax Amsterdam.

4 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Terlepas dari hal itu, Ten Hag tak menampik bahwa duel melawan Omonia bukanlah laga yang mudah. Pasalnya, tim Siprus dipandang kompak dalam menciptakan kesempatan.

"Tidak mudah melawan klub yang begitu kompak dalam menciptakan peluang. Ketika Anda down saat menghadapi lawan seperti ini, mereka justru akan mendapatkan lebih banyak energi," ujar Ten Hag soal Omonia.

"(Namun) jika Anda bisa bangkit, Anda akan mendapat kemenangan. Kami (MU) mampu mengatasi kemunduran dan bangkit (saat laga), itu sesuatu yang positif dari segi mentalitas," tambah pelatih asal Belanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.