Sukses

Dipertahankan Honda Team Asia, Mario Suryo Aji Kembali Terjun di Moto3 2023

Mario Suryo Aji bakal tetap bersaing di Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3 pada musim 2023. Dia mempertahankan kursinya di Honda Team Asia usai mencapai kesepakatan Rabu (28/9/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Mario Suryo Aji bakal tetap bersaing di Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3 pada musim 2023. Dia mempertahankan kursinya di Honda Team Asia usai mencapai kesepakatan Rabu (28/9/2022).

Dia masih berpasangan dengan pembalap Jepang Taiyo Furusato untuk menjalani tahun keduanya di kategori tersebut

"Musim depan, saya akan memiliki kesempatan untuk terus membela tim ini, dan saya sangat senang. Itu berarti mereka mempercayai kemampuan saya membalap di level top," kata Mario dikutip laman resmi tim.

Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memuji dedikasi Mario dan Furusato dalam tahun pertamanya sebagai rookie di Moto3.

"Mereka adalah para pebalap rookie dan telah mendedikasikan tahun pertama mereka untuk bekerja, belajar, dan memperbaiki diri," kata Aoyama.

"Kami ingin melanjutkan progres ini untuk melihat bagaimana mereka dapat lebih baik dan tampil musim depan. Kami tak sabar lagi memulai satu musim lagi dengan mereka dan saya harap kami melakukan perjalanan yang baik bersama," sambungnya.

Pada Moto3 2022 Mario untuk sementara menempati peringkat 26 klasemen sementara dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato mengoleksi dua angka.

Mario Aji mencetak poin pada seri Indonesia dan Italia. Sedangkan Furusato meraih nilai di balapan Jepang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baris Terdepan

Meski masih keteteran pada balapan, Mario kerap menunjukkan kecepatan pada latihan bebas dan kualifikasi. Dia beberapa kali menorehkan waktu baik sehingga memulai balapan dari baris terdepan. Sosok berusia 18 tahun tersebut melakukannya di Mandalika dan Portimao.

"Tahun ini, saya disulitkan dengan sejumlah masalah fisik," kata Mario. "Meski demikian saya belajar banyak, mencetak sejumlah poin penting, dan mendapat pengalaman seperti posisi baris terdepan di Mandalika," ungkapnya

"Saya senang bisa bertahan di sini. Saya akan melanjutkan kerja keras saya selama musim dingin agar lebih kuat lagi untuk musim depan."

3 dari 3 halaman

Pembalap Indonesia

Mario Aji jadi pembalap kesekian Indonesia yang turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Andi Farid Izdihar (Moto3, 2021), Dimas Ekky Pratama (Moto2, 2019), Rafid Topan Sucipto (Moto2, 2013), dan Doni Tata Pradita (250cc 2008, Moto2 2013) melakoni musim penuh. Sementara Gerry Salim sempat jadi pembalap pengganti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.