2 Skenario Max Verstappen Pertahankan Gelar Juara F1 di Singapura

Liputan6.com, Jakarta Singapura tengah bersiap menyambut balapan Formula 1 setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Sirkuit jalan raya Marina Bay yang menjadi pioner adu kebut jet darat di malam hari, kembali menyuguhkan persaingan ketat pada Minggu (2/10/2022).

Sebastian Vettel dikenal sebagai raja F1 Singapura setelah lima kali juara di sana. Namun perhatian sepertinya bakal tertuju kepada pimpinan klasemen sementara, Max Verstappen yang berpeluang mengunci gelar di Marina Bay pada akhir pekan nanti.

Musim lalu, Verstappen harus melalui persaingan yang ketat dengan pembalap Lewis Hamilton. Keduanya harus bertarung hingga seri terakhir sebelum Verstappen akhirnya berhasil mengunci gelar juara dunia lewat kemenangan di seri terakhir, Abu Dhabi.

Pada balapan tersebut, Verstappen finis pertama setelah sukses menyalip Hamilton pada lap terakhir.

Musim ini, Verstappen melangkah lebih mulus. Peluangnya mempertahankan gelar bukan mustahil diraih sebelum seluruh seri rampung.

Seperti diketahui, pembalap Red Bull tersebut berada di urutan teratas dengan 335 poin disusul wakil Ferrari, Charles Leclerc di tempat kedua, terpaut 116 poin dari Verstappen. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Sebastian Perez (Red Bull) dengan koleksi 210 poin diikuti oleh pembalap Mercedes, George Russell di urutan keempat dengan 203 poin.

Peluang Max Verstappen mengunci gelar di Singapura terbuka lebar mengingat F1 hanya tersisa enam seri lagi. Artinya setelah balapan di Marina Bay, para pembalap maksimal makasimal hanya mengumpulkan 164 poin saja. Rinciannya, 26 poin dari setiap kemenangan dan fastest lap, tambahan 8 poin dari sprint race GP Brasil yang berlangsung pada 14 November 2022.

Berita Video, Selain Max Verstappen yang Raih Podium, Ini Momen-momen Keseruan F1 GP Belanda

2 dari 4 halaman

Skenario Verstappen

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen — Sirkuit Zandvoort Belanda, menjadi saksi kemenangan ke-10 Max Verstappen di musim F1 tahun ini (Istimewa)

Menurut Sky Sports, ada dua cara Verstappen mengunci gelar di GP Singapura. Cara pertama adalah memenangkan balapan dengan fastest lap (26 poin), sementara Leclerc terlempar ke posisi 8 (4 poin) atau lebih rendah dan Perez finis di urutan keempat (14 poin) atau lebih rendah. Sedangkan cara lainnya, Verstappen finis pertama tanpa fastest lap (25 poin), lalu Leclerc terdampar di urutan ke-9 (2 poin) dan Perez maksimal finis ke-4 (12 poin) tanpa fastest lap (11 poin) atau maksimal finis di urutan 5 dengan fastest lap (11 poin).

Bila salah satu skenario ini berjalan, maka Verstappen bakal melengkapi deretan pembalap tercepat yang berhasil mengunci gelar juara dunia sebelum seluruh seri rampung. Sampai saat ini, rekor tersebut masih dipegang legenda balapan F1 asal Jerman, Michael Schumacher saat memenangkan gelar juara F1 kelima tahun 2022. Saat itu, Schumi juara saat balapan masih menyisakan enam seri lagi.

Satu dekade sebelumnya, Nigel Mansell keluar sebagai juara F1 saat balapan masih menyisakan lima seri lagi. Torehan Mansell bakal terulang bila Verstappen mampu menjalankan satu dari dua skenario yang ada di atas.

3 dari 4 halaman

Lebih Bergairah

Sementara itu, animo masyarakat dunia menyambut gelaran F1 Singapura 2022 menunjukkan peningkatan yang pesat. Menyusul semakin longgarnya pembatasan terkait COVID-19, balapan F1 Singapura tahun ini pun diperkirakan semakin bergairah.

Singapore Tourisme Board sebelumnya mencatat kalau jumlah pendatang ke Singapura telah mengalami peningkatan drastis sejak sebagian besar pembatasan akibat COVID-19 dicabut. Untuk periode Juni ke Juli tahun ini contohnya. Jumlah yang berkunjung ke Singapura meningkat dari 543,733 ke 726,601 orang.

Platform digital marketing Sojern dalam rilis yang diterima Liputan6.com juga menyebut pemesanan tiket pesawat menuju Singapura mengalami peningkatan pesat hingga mencapai 305 persen sepanjang tahun 2022. Bila dibandingkan dengan tahun 2019, angka pemesanan telah bangkit dari 13% ke 50%.

Sojern juga mencatat, menjelang bergulirnya F1, warga Oceania terutama Australia menunjukkan minat yang paling besar dalam berkunjung ke Singapura. Dibanding dua tahun lalu, angkanya naik 17 persen. (Berita lengkapnya bisa disimak di sini)

4 dari 4 halaman