Sukses

Eks Gelandang MU Nilai Kritikan Buat Harry Maguire Terlalu Berlebihan

Liputan6.com, Jakarta Mantan gelandang Manchester United atau MU, Nemanja Matic, membahas tentang penampilan Harry Maguire dan kritik yang dihadapi rekan lamanya setelah klub ditangani manajer baru Erik ten Hag. Dia membela kapten MU itu, dan mengklaim situasi di sekitarnya adalah "bencana".

Pemain Serbia itu bermain bersama Maguire selama tiga musim sebelum meninggalkan Old Trafford dan pindah ke Roma pada awal musim panas. Dan kepergiannya telah memberi Matic sudut pandang unik dari kehebohan yang melanda pemain internasional Inggris itu.

Laporan awal tahun ini menunjukkan bahwa ruang ganti MU menjadi terpecah terkait status Maguire dalam skuad. Namun, Erik ten Hag dengan cepat mengkonfirmasi bahwa Maguire akan tetap sebagai kapten, meskipun banyak orang di Carrington percaya bahwa Cristiano Ronaldo harus mengambil alih tanggung jawab.

Namun, meski memegang ban kapten dan di tengah derasnya kritik atas penampilannya, pemain berusia 29 tahun itu tetap diparkir di bangku cadangan. Posisinya kini digantikan Raphael Varane dan Lisandro Martinez.

Tapi Matic menegaskan bahwa kritik terhadap mantan rekannya telah berlebihan dan menuduh para pengkritiknya 'tidak memiliki kehidupan'.

"Apa yang orang lakukan padanya, itu adalah bencana,” katanya kepada Times. “Semuanya pasti ada batasnya dan beberapa dari orang-orang ini menulis di media sosial, mereka tidak memiliki kehidupan mereka sendiri sehingga mereka hanya perlu menulis hal-hal buruk tentang orang lain."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kesulitan

Minggu ini Maguire berbicara tentang kesulitannya saat ini, dengan kesengsaraannya di MU. Sehingga tempatnya di skuad Inggris asuhan Gareth Southgate untuk Piala Dunia diragukan.

"Saya baik-baik saja, siap bermain, saya merasa bugar dan segar," kata Maguire kepada talkSPORT. "Pada formulir saya, saya tidak tahu apa yang telah dikatakan, saya tidak benar-benar membacanya.

3 dari 5 halaman

Bekerja Keras

“Saya bangkit dari tiga pertandingan positif dengan Inggris di musim panas, dan pra-musim yang bagus, saya merasa sangat baik. Jelas, manajer [Erik ten Hag] memutuskan untuk meninggalkan saya untuk pertandingan, dan tim telah menang sejak itu," kata Matic.

“Saya bekerja keras di lapangan latihan untuk memastikan saya siap ketika kesempatan saya datang. Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk mencoba dan membantu tim."

4 dari 5 halaman

Tekanan Besar

“Saya harus mengatakan, semua orang di klub benar-benar berusaha melakukan yang terbaik,” tambah Matic. “Tetapi ketika segala sesuatunya tidak berjalan ke arah yang benar, ketika hasilnya tidak ada, itu sulit, tekanannya besar, dan tentu saja tidak ada yang senang dengan penampilannya.

“Ketika saya pertama kali datang ke Chelsea pada 2009, ada empat atau lima tim yang tidak memiliki kualitas untuk bersaing. Sekarang, setiap tim memiliki manajer top dan pemain top.

“Tidak masalah lencana apa yang Anda kenakan, jika Anda tidak bermain dengan baik, jika Anda tidak terorganisir dengan baik di lapangan, Anda akan langsung dihukum.”

5 dari 5 halaman

Klasemen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.