Sukses

Inggris Kalah dan Terdegradasi, Maguire Salahkan MU dan Erik Ten Hag yang Tak Peka

Liputan6.com, Jakarta Nama pemain bertahan, Harry Maguire menjadi korban ketegasan manajer baru Manchester United, Erik ten Hag. Pada musim ini, Maguire lebih banyak menjadi pemain cadangan ketimbang bermain sebagai starting line-up.

Dicadangkannya Maguire tak lain dan tak bukan karena penampilan buruk selama berseragam MU. Saat Harry Maguire hanya menghuni bangku cadangan, skuad Setan Merah berhasil konsisten meraih kemenangan.

Begitupun sebaliknya, rentetan hasil buruk diraih Setan Merah saat sang kapten tampil dari menit awal. Namun di balik itu, karena tak mau terus disalahkan,Maguire secara terang-terangan menyalahkan para pemain The Red Devils atas dicadangkannya dia. Salah satunya adalah penjaga gawang MU, David De Gea.

Tak hanya itu, mantan pemain Leicester City itu juga menyalahkan MU dan Ten Hag secara blak-blakan mengenai performa buruknya yang mengakibatkan timnas Inggris kalah 1-0 atas Italia di UEFA Nations League yang membuat Three Lions terdegradasi ke liga B kompetisi.

"Jelas, manajer [Ten Hag] memutuskan untuk meninggalkan saya, padahal saya bangkit dari tiga pertandingan yang sangat baik dengan timnas Inggris," ujar Maguire seperti yang dikutip dari Mirror, Sabtu (24/9/2022).

"Ketika saya bermain di Euro tahun lalu setelah cedera delapan minggu dan tidak memainkan satu pertandingan pun tapi saya tetap dipercaya masuk ke dalam turnamen tersebut," tambahnya.

Pemain berusia 29 tahun itu melanjutkan kemarahannya bukan hanya kepada manajer dan para pemain MU saja tapi juga terhadap para pendukung MU tentang cerita palsu tentang dia di media.

Dia tak nyaman dengan penilaian bahwa dalam kapasitasnya sebagai kapten klub sepak bola terbesar Inggris itu tak pantas. Selain itu, Maguire yakin dia tetap dibawa ke Piala Dunia Qatar 2022 nantinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Maguire Main Jelek, Dibela Legenda Italia

Maguire memang menjadi topik pembicaraan karena dia dipanggil membela timnas Inggris, di saat bermain buruk bersama Manchester United. Tapi, dia mendapat pembelaan dari Legenda timnas Italia, Giorgio Chiellini.

Bek legendaris Juventus itu menyampaikan simpatinya buat Harry Maguire, dan mengklaim bahwa Manchester United "terlalu menuntut" bek timnas Inggris tersebut.

"Saya sedih dengan situasi Maguire karena dia pemain yang bagus. Manchester United terlalu banyak menuntutnya. Oke, Maguire mungkin bukan Rio Ferdinand tetapi dia cukup bagus," ungkap Chiellini seperti yang dikutip dari Express, Kamis (22/9/2022).

"Jika Anda mau juara Piala Dunia, mustahil melakukannya kalau ada masalah pada pemain kunci Anda, dan Maguire adalah salah satu pemain kunci di timnas Inggris," tambahnya.

Maguire turun kasta menjadi pemain cadangan musim ini, dengan bos Man United Erik ten Hag lebih senang menduetkan Raphael Varane dan bek anyar Lisandro Martinez.

Dengan menit bermainnya yang kian berkurang, bintang 29 tahun itu terancam tak dibawa Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar. 

3 dari 5 halaman

Dibela Manajer Timnas Inggris

Karier Maguire sebenarnya terbilang suram di Old Trafford. Pesepak bola berusia 29 tahun tak pernah lagi ditunjuk menjadi starter usai Setan Merah menelan kekalahan beruntun dari Brighton dan Brentford dalam dua laga pembuka.

Eks pemain Leicester City itu hanya sempat bermain sejak menit pertama ketika MU bersua dengan Real Sociedad di Liga Europa. Namun, Maguire secara mengejutkan masih dipanggil oleh Southgate untuk memperkuat tim racikannya jelang UEFA Nations League.

Keputusan tersebut lantas menimbulkan komentar dari berbagai pihak. Pelatih Timnas Inggris pun segera pasang badan. Ia menyebut Maguire adalah pemain penting bagi The Three Lions.

“Anda harus selalu yakin dengan keputusan Anda, dan kami merasa dia (Harry Maguire) adalah pemain penting,” jelas manajer Timnas Inggris, seperti dilansir dari Metro.

“Jika kami merasa ada penggawa berpengalaman yang siap tampil di level lebih tinggi dibanding dia (Maguire), tentu akan ada pertimbangan berbeda.”

“Dia adalah bek tengah (dengan kemampuan duel udara) paling dominan yang kami miliki. Ia dan John (Stones) sangat luar biasa ketika menguasai bola,” pungkas Southgate terkait penilaiannya terhadap Maguire.

4 dari 5 halaman

Keinginan Southgate ke Maguire

Lebih lanjut, Southgate tak menampik bahwa situasi Maguire saat ini sebenarnya tidak ideal. Bek asal Inggris minim waktu bermain di lapangan. Namun, ia bersikeras bahwa Maguire merupakan bagian penting dalam skuadnya.

“Jelas ini bukan situasi yang ideal. Anda pasti ingin pemain terbaik yang selalu tampil reguler, sehingga kondisi fisik dan mentalnya stabil. Akan tetapi, dia adalah pemain penting bagi kami. Saya rasa, kami perlu mendukung pemain terbaik kami,” ujarnya.

“(Maguire) sendiri paham bahwa dia merupakan bagian dari klub besar, biaya transfernya mahal, dan ia menjabat sebagai seorang kapten. Saya pikir itu alasan dirinya menjadi sorotan. Namun, dia tetap fokus berlatih dengan baik setiap hari,” imbuh Southgate.

5 dari 5 halaman

Susunan Masih Berubah

Southgate menegaskan bahwa susunan skuad di Nations League bukanlah akhir dari segalanya. Pelatih yang pernah membela Crystal Palace itu menyiratkan masih ada kesempatan bagi pemain lain untuk dipanggil ke Timnas Inggris.

“Ada pemain-pemain tertentu yang kami inginkan tetap terlibat (di laga) kali ini. Akan tetapi, bukan berarti bahwa hal itu menjadi akhir bagi beberapa penggawa lain yang tidak ikut serta,” jelas eks pelatih Middlesbrough.

“Marcus Rashford misalnya. (Dia) menunjukkan permainan yang menggembirakan dalam beberapa waktu terakhir. Dia adalah sosok yang sudah kami kenal dan berpotensi tampil di level tinggi. Tentu saja dia masuk pertimbangan kami,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.