Sukses

Akibat Rasis, Konglomerat Amerika Terpaksa Jual Klub NBA

Pemilik klub NBA tersandung kasus rasisme sehingga kini terpaksa harus menjual kepemilikan klub.

Liputan6.com, Jakarta- Klub NBA Phoenix Suns sedang mencari pemilik baru. Suns akan dijual oleh konglomerat Amerika Serikat Robert Sarver setelah tersandung kasus rasisme terhadap orang kulit hitam.

Tak hanya Suns, Sarver juga terpaksa menjual klub basket wanita yang mentas di WNBA, Phoenix Mercury. "Saya sedang memulai proses mencari pembeli untuk Suns dan Mercury," demikian pernyataan resmi Sarver seperti dikutip dari Yahoo Sports, Kamis (22/9/2022) pagi WIB.

Sarver tersandung masalah memalukan belum lama ini. Pekan lalu NBA menjatuhkan sanksi skors selama setahun dan denda 10 juta dolar Amerika Serikat akibat sikap rasis Sarver.

Kasus rasis yang menimpa Sarver sebenarnya sudah terjadi tahun lalu. Butuh penyelidikan selama 10 bulan oleh firma hukum independen. NBA pekan lalu merilis 43 halaman laporan firma hukum independen tersebut atas tuduhan rasisme, kebencian terhadap wanita, dan pelanggaran di tempat kerja lainnya terhadap Sarver.

Di antara temuan yang paling memberatkan dari 320 wawancara dan peninjauan lebih dari 80.000 dokumen adalah bukti bahwa Sarver telah mengucapkan kata berawalan huruf N yang berkonotasi menghina orang kulit hitam sebanyak lima kali.

Sarver sendiri membela diri dengan mengaku dirinya mengucapkan kata N mengulangi apa yang dikatakan orang kulit hitam. Tapi pada faktanya dia sudah diperingkatkan untuk tidak mengucapkan kata berawalan N meski hanya mengutip ucapan orang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

LeBron

Penyelidikan juga menemukan daftar ekstensif kasus di mana Sarver ditemukan melecehkan karyawan pria dan wanita.

Ulah negatif Sarver ini mengundang kecaman banyak pihak. Bintang NBA dari Los Angeles Lakers, LeBron James sudah berkicau pekan lalu menyatakan kekecewaannya terhadap Sarver.

"Tidak ada tempat di liga ini untuk perilaku seperti itu. Saya suka liga dan saya sangat menghormati kepemimpinan kami. Tapi ini tidak benar," kata LeBron.

3 dari 3 halaman

Langkah Terbaik

Sementara itu presiden asosiasi pemain NBA (NBPA) C.J. McCollum menyambut baik keputusan Sarver akan menjual kepemilikan Suns dan Mercury.

“Kami berterima kasih kepada Tuan Sarver karena telah membuat keputusan cepat demi kepentingan terbaik komunitas olahraga kami," tutur McCollum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.