Sukses

Real Madrid Catat Lagi Prestasi Terbaik Sejak 1968, Ancelotti Minta Pemain Tetap 'Membumi'

Real Madrid pernah mencapai prestasi seperti itu dua kali sebelumnya, memenangkan 11 pertandingan pertama di musim baru di semua turnamen.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid telah membuat langkah awal musim terbaik dalam 54 tahun terakhir setelah mencatat kemenangan penting 2-1 atas rival satu kota Atletico Madrid dalam laga derby Liga Spanyol 2022/2023, Senin dini hari WIB (19/9/2022) di Wanda Metropolitano.

Meski tak diperkuat bintang Real Madrid Karim Benzema yang harus absen karena cedera, keputusan Carlo Ancelotti yang mempercayakan penggantinya pada Rodrygo, terbukti tepat. Dia mencetak gol pembuka melalui tendangan voli dari umpan Aurelien Tchouameni pada menit ke-18.

Pada menit ke-36, Los Blancos menggandakan keunggulan lewat Federico Valverde yang menyelesaikan tendangannya dari sudut sempit setelah Jan Oblak berhasil membelokkan upaya Vinicius Junior menjebol gawang lawannya.

Atletico Madid akhirnya mampu mengurangi defisit gol dengan cara yang agak kebetulan. Bola tendangan sudut dibelokkan ke gawang yang kosong dengan bahu Mario Hermoso. Pemain ini diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua di akhir pertandingan.

Pasukan Diego Simeone terlambat untuk bangkit di depan fans mereka sendiri, saat Real Madrid membuka musim dengan sembilan kemenangan beruntun untuk ketiga kalinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Prestasi

Los Blancos hanya pernah mencapai prestasi seperti itu dua kali sebelumnya, memenangkan 11 pertandingan pertama mereka dari musim baru di semua turnamen di musim 1961-62 dan 1968-69.

Real Madrid memenangkan gelar Liga Spanyol di kedua musim itu, tetapi mereka gagal meraih Piala Eropa. Mereka kalah di final 1962 dari Benfica dan disingkirkan Rapid Vienna di babak 16 besar enam tahun kemudian.

3 dari 5 halaman

Unggul 2 Poin

Sejak mengalahkan Eintracht Frankfurt di Piala Super UEFA, awal yang sempurna dilalui Real Madrid setelah mengalahkan Atletico, Almeria, Celta Vigo, Espanyol, Real Betis dan Mallorca.

Kemenangan ini juga membuat, skuad Ancelotti kembali unggul dua poin atas Barcelona dan berhak ada di puncak klasemen La Liga. Mereka juga mulai mempertahankan mahkota Liga Champions dengan kemenangan beruntun atas Celtic dan RB Leipzig di Grup F.

4 dari 5 halaman

Membumi

Meskipun timnya mengawali musim dengan sempurna, Ancelotti tetap membumi dan telah memperingatkan para pemainnya bahwa mereka masih bisa "menderita dari kekalahan". Dia memprediksi perburuan gelar musim ini akan ketat.

"Barcelona melakukannya dengan sangat baik dan kami melakukannya dengan sangat baik. Saya pikir ini akan menjadi musim yang aneh dan kami tidak ingin tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia," kata Ancelotti kepada wartawan pada konferensi pers pasca-pertandingan. .

"Kami atau Barcelona bisa mengalami kegagalan di kemudian hari, seperti yang diderita Atlético di awal. Ini pasti akan menjadi perburuan gelar yang lebih kompetitif daripada tahun lalu."

5 dari 5 halaman

Insiden

Kemenangan Real atas Atletico dibayangi oleh insiden rasisme yang berarti dari pendukung tuan rumah terhadap penyerang Brasil Vinicius Junior, yang juga menjadi sasaran pelecehan sebelumnya pada pertandingan karena selebrasi menarinya.

Los Blancos akan kembali beraksi melawan Osasuna pada 2 Oktober setelah jeda internasional sebelum menjamu Shakhtar Donetsk di Liga Champions tiga hari kemudian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.