Sukses

Jelang Bayern Munchen vs Barcelona di Liga Champions: Julian Nagelsmann Tak Sabar Reuni dengan Lewandowski

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann tak sabar berjumpa dengan mantan anak asuhnya, Robert Lewandowski, di laga Liga Champions antara Bayern Munchen vs Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Bayern Munchen Julian Nagelsmann tidak sabar reuni dengan mantan anak asuhnya, Robert Lewandowski.

Kedua pihak memang dipastikan bakal bersua dalam matchday kedua Grup C Liga Champions 2022/2023 antara Bayern Munchen vs Barcelona. Laga ini berlangsung di Allianz Arena pada Rabu (14/9/2022) pukul 02.00 WIB.

Berbeda dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, Nagelsmann dan Lewandowski kini akan berhadapan sebagai musuh. Pemain berusia 34 tahun tersebut memang diketahui sudah tak mengenakan seragam Die Roten.

Lewandowski memutuskan hijrah ke Barcelona usai membukukan 344 gol dari total 374 pertandingan bersama sang raksasa Bundesliga. Ia tiba di Camp Nou melalui kesepakatan senilai 42,6 juta poundsterling (sekitar Rp741 miliar), dan langsung memberi dampak signifikan dalam skuad racikan Xavi Hernandez sesaat setelah kedatangannya.

Penggawa internasional Polandia bertransformasi menjadi momok bagi lini belakang tim-tim lawan. BBC mencatat Lewandowski sanggup mengoleksi sembilan gol hanya dalam enam pertandingan untuk Blaugrana.

Nagelsmann tak menampik bahwa Lewandowski kemungkinan bakal membahayakan posisi klub lamanya di kompetisi sepak bola elite Eropa. Walau begitu, sang pelatih mengaku senang bisa kembali bertatap muka dengan pemain asal Polandia.

“Saya menantikan pertemuan dengannya (Lewandowski), bukan sebagai lawan karena dia sangat berbahaya, melainkan sebagai pribadi,” ujar Nagelsmann jelang laga kontra Barcelona, seperti dilansir dari BBC.

“Saya harap para penggemar akan menerima (kedatangannya) juga, terlepas dari bagaimana situasi ketika dia pergi (dari Bayern Munchen),” sambung juru taktik berusia 35 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lewandowski di Bayern Munchen

Robert Lewandowski dikenal sebagai salah satu pemain penting di Bayern Munchen. Ia sukses membantu Die Roten memenangkan gelar Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal sepanjang kariernya di Allianz Arena.

Pemain internasional Polandia juga menyandang pedikat sebagai pencetak gol terbanyak kedua Bayern sepanjang sejarah. Sayangnya, reputasi Lewandowski sedikit ternodai ketika ia dikonfirmasi pindah ke La Liga.

Pesepak bola berusia 34 tahun sejatinya masih memiliki sisa kontrak hingga 2023. Klub Jerman pun sempat berupaya memperpanjang masa tinggalnya.

Akan tetapi Lewandowski ogah menandatangani kesepakatan baru bersama Die Roten. Ia lebih memilih bertolak ke Spanyol untuk membela Blaugrana.

3 dari 4 halaman

Pemain Berbahaya

Terlepas dari hal itu, Nagelsmann masih memandang tinggi Robert Lewandowski. Ia bahkan melabeli sang pemain sebagai ancaman paling berbahaya di depan gawang.

Pelatih asal Jerman menilai Lewandowski masih bisa tampil moncer hingga beberapa musim ke depan, asalkan penggawa internasional Polandia sanggup menjaga kebugaran fisiknya.

“Dia (Lewandowski) adalah ancaman paling berbahaya di depan gawang. Jika dia menjaga kebugaran fisiknya, dia pasti bisa bermain di level ini hingga beberapa musim ke depan,” ungkap Nagelsmann soal performa mantan anak asuhnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dia mampu mencetak sekitar 40 gol setahun. Dia sekarang berada di jalur yang tepat untuk kembali mencapai catatan serupa musim ini. Kami (Bayern) harus menghentikan operan dan umpan silang kepadanya,” imbuh sang pelatih.

4 dari 4 halaman

Presiden Bayern Munchen

Selaras dengan Nagelsmann, Presiden Bayern Munchen Herbert Hainer juga menanggapi kedatangan Lewandowski secara positif. Ia berharap suporter Die Roten bisa memberi sambutan hangat bagi pemain yang delapan tahun berkarier di Allianz Arena itu.

“Saya harap–dan ini adalah keinginan besar saya–orang-orang (di Allianz Arena) akan berlaku baik kepada Robert dan dia menerima sambutan hangat (dari mereka). Dia bermain delapan tahun bersama kami, mencetak banyak gol, dan memenangkan gelar-gelar bergengsi,” ujar Hainer kepada SPORT.

“Toh pada akhirnya, seluruh pihak mendapat hal yang mereka dambakan: Robert bisa pergi ke Barcelona, Barcelona senang memiliki Lewandowski, dan kami punya dana untuk diinvestasikan bagi masa depan. Semua orang harus merasa nyaman dan saya berharap para penggemar kami bakal menyambutnya,” tambah Hainer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.