Sukses

Sempat Gagal Napas Usai Operasi, Alex Albon Mulai Tatap F1 Singapura

Alex Albon sebelumnya absen pada balapan Formula 1 di Italia.

Liputan6.com, Jakarta Alex Albon absen pada GP Italia, pekan lalu. Belakangan diketahui, kalau pembalap berdarah Thailand itu sempat mengalami masa kritis usai menjalani operasi usus buntu dua hari sebelum balapan berlangsung. 

Tim Williams, dalam pernyataan yang disebar melalui situs resminya menyatakan, Albon sempat mengalami komplikasi yang membuatnya mengalami gangguan pernapasan yang cukup parah. Beruntung, tim medis yang menanganinya segera bertindak dan berhasil mengatasi gangguan yang tak biasa itu. 

Menurut Williams, Albon dibawa ke rumah sakit pada 10 September 2012. Awalnya, pria berusia 26 tahun itu didiagnosa mengalami usus buntu dan membutuhkan operasi. Dia lalu dirawat di RS San Gerardo.  

 

"Dia lalu menjalani operasi laparoskopi yang sukses pada Sabtu waktu makan siang," tulis Williams. 

"Namun setelah operasi, Alex menderita komplikasi anestesi pasca operasi yang tidak terduga yang menyebabkan kegagalan pernapasan, komplikasi jarang terjadi," tim Williams menambahkan.

Insiden ini membuat tim medis terpaksa memindahkan Albon ke ruang perawatan intensif dan sempat menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan. Beruntung, perkembangannya signifikan. 

"Dia membuat kemajuan yang sangat baik dalam semalam dan dapat dikeluarkan dari ventilasi mekanis kemarin pagi," tulis Williams menjelaskan. "Sekarang dia telah dipindahkan ke bangsal umum dan diharapkan untuk kembali ke rumah besok. Tidak ada komplikasi lain," Williams menambahkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Alex Aldon

Alex Albon mulai menjajal balapan Formula 1 sejak 2019 lalu. Pria kelahiran London, Inggris, tersebut awalnya bergabung dengan tim Toro Rosso. Namun di tahun yang sama, Albon kembali pindah ke Red Bull. Dia direkrut untuk menggantikan Pierre Gasly dan menjadi rekan setim bagi  Max Verstappen. 

Di tahun pertama di Red Bull, Albon finis di posisi kedelapan pada klasemen akhir musim 2019. Sementara pada musim berikutnya, Albon naik ke posisi ketujuh dengan torehan 105 poin. 

Pada tahun 2021, peran Albon sempat diturunkan menjadi pembalap penguji. Dia kemudian mendapat kursi utama di tim Williams pada tahun 2022 menggantikan posisi George Russell. 

Musim ini, Albon belum bisa berbicara banyak. Dia terpuruk di urutan ke-19 klasemen F1 2022. 

Operasi usus buntu yang dijalani pekan lalu membuatnya absen di GP Italia. Posisinya kemudian digantikan oleh Nyck de Vries dan finis di urutan ke-19 untuk mengamankan poin penting bagi Williams di Monza.

 

3 dari 3 halaman

Balapan Berikutnya

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Alex Aldon kini sedang fokus pada pemulihan. Menurut keterangan Williams, Albon tengah berusaha mempercepat proses pemulihan agar bisa tampil di F1 Singapura. 

Balapan di Sirkuit Marinai Bay Street itu dijadwalkan berlangsung pada 2 Oktober 2022. 

"Alex ingin mengucapkan terima kasih atas perawatan dan dukungan luar biasa yang telah dia terima, termasuk dari tim perawat, anestesi dan ICU di Osperdale San Gerardo - ASST Monza, tim medis FIA, Performance Coach Patrick Harding, tim Williams Racing dan Dr Luke. Bennett dari HINTSA Performance."

Sementara itu, Max Verstappen dari Red Bull sukses memenangkan GP Monza pekan lalu. Ini adalah kemenangan kelima beruntun pembalap asal Belanda itu. Hasil ini sekaligus mempertebal kesempatan Verstappen untuk mempertahankan gelar juara. Saat ini, Verstappen memimpin dengan 335 poin. Sementara urutan kedua ditempati oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc dengan 219 poin. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.